Anda di halaman 1dari 14

QS. Al-Furqān/25: 63 dan QS.

Al-Isrā’/17: 27

Membaca Menghafal

Memiliki Sikap Memahami Makna


1. Rendah Hati QS. Al-Furqān/25: 63
2. Hemat dan QS. Al-Isrā’/17: 27
3. Hidup Sederhana

Memahami Hadis Terkait Mencontoh Perilaku Rasulullah

Kata Kunci

Al-Qur’an, hadis, rendah


hati, hemat, dan sederhana.
1. Surah Al-Furqān ayat 63

‫طبَهمُ ُْال ٰج ِهل ْونَُ قَال ْوا‬


َ ‫ض َه ْونًا َّواِذَا خَا‬
ُ ِ ‫الَ ْر‬ َ َُ‫ن الَّ ِذيْنَُ يَ ْمش ْون‬
ُْ ‫علَى‬ ُِ ‫الر ْح ٰم‬
َّ ُ‫َو ِعبَاد‬
﴾ ٦٣ :‫س ٰل ًما ﴿الفرقان‬ َ
Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan
rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka
mengucapkan, ‘salam’.” (QS. Al-Furqan/25: 63)
2. Surah Al-Isrā’ ayat 27

﴾ ٢٧ :‫شي ْٰطنُ ِل َر ِبِّهُ َكف ْو ًرا﴿السرا‬


َّ ‫ْن َو َُكانَُ ال‬ َّ ‫ن ْالمبَ ِذِّ ِريْنَُ َكان ْْٓوا اِ ْخ َوانَُ ال‬
ُِ ‫ش ٰي ِطي‬ َُّ ِ‫ا‬
Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al-Isra’/17: 27)
3. Hadis riwayat muslim tentang Perilaku Rendah Hati

‫ضع ْوا‬ ُْ َ ‫ي أ‬
َ ‫ن ت َ َوا‬ َُّ َ‫ّللاُ أ َ ْو َحىُِإل‬
َٰ ‫ن‬ َُّ ِ‫للا ﷺ إ‬
ُِ ُ‫ل َرس ْول‬َُ ‫ قَا‬: ‫ل‬َُ ‫ي للاُ قَا‬ َُ ‫ض‬ِ ‫ار َر‬ُِ ‫ْن ِح َم‬
ُِ ‫اض ب‬ُ ِ َ‫ن ِعي‬ ُْ ‫َع‬
)‫علَى أ َ َحدُ (رواه مسلم‬ َُ ُ‫لَ يَ ْبغَى أ َ َحد‬
ُ ‫َر أ َ َحدُ َعلَى أ َ َحدُ َو‬
َُ ‫لَ يَ ْفخ‬
ُ ‫َحتَّى‬

Artinya: “Sesungguhnya Allah swt. telah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawaduk, sehingga tak seorang
pun menyombongkan diri kepada yang lain, atau seseorang tiada menganiaya kepada yang lainnya.” (HR.
Muslim)
4. Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, dan Baihaqi tentang Perilaku Hidup Hemat
َ ‫صفُ ْال َم ِعُْي‬
‫ َوالت َّ َود ُُّد ِإلَى‬،‫ش ِة‬ ْ ‫اد ِفي النَّفَقَ ُِة ِن‬
ُ‫ص‬َ ِ‫ اَ ْ ِْلُْقت‬: ‫ل َرس ْولُ للاُِ ﷺ‬
َُ ‫ قَا‬: ‫ل‬ َُ ‫ع ْنه َما قَا‬
َ ُ‫ي للا‬
َُ ‫ض‬ِ ‫ن ع َم َُر َر‬ ُْ ‫ع‬َ
)‫صفُ ْال ِع ْل ُِم (رواه التبرني‬ ْ ِ‫ل ن‬ ُّ ‫ َوح ْسنُ ال‬،‫صفُ ْال َع ْق ِل‬
ُِ ‫س َؤا‬ ْ ِ‫اس ن‬ ُ ِ َّ‫الن‬
Artinya: Ibnu Umar r.a. berkata bahwa, Rasulullah saw. bersabda: “Sederhana (hemat) dalam berbelanja adalah
setengah dari penghidupan, akrab (cinta) dengan orang-orang banyak adalah separuh dari akal, dan pertanyaan
yang baik (tepat) adalah separuh dari ilmu.” (HR. Tabrani)

ُ‫ي‬ ُّ ‫ل َ آ َد ِم‬
ُ َ ‫ َما َم‬:ُ‫ّللا ﷺ يَقُ ْول‬ُِٰ ‫ل‬َُ ‫س ِم ْعتُ َرس ْو‬ َ :‫ل‬ َُ ‫ع ْنهُ قَا‬
َ ‫ّللا‬
ُٰ ‫ي‬ َُ ‫ض‬
ِ ‫ب َر‬ُِ ‫ْن َم ْع ِد ْي َك ِر‬ُِ ‫ن اَبِى َك ِر ْي َم ُةَ ْال ِم ْق َدا ُِد ب‬ُْ ‫ع‬
َ ‫َو‬
‫ام ُِه َوثلثُ ِلش ََرابِ ُِه‬ ِ َ‫طع‬ ُْ ِ ‫ فَإ‬.ُ‫ْن آ َد َمأك ََلتُ ي ِق ْمنَُ صُْلبَه‬
َُ ‫ن َكانَُ َلم َحالَ ُةَ فَثلثُ ِل‬ ُِ ‫ب اب‬ ُِ ‫ بِ َح ْس‬،‫ط ِن‬ ْ َ‫ن ب‬ ُْ ‫شرا ِم‬ ًّ ‫عا ًُء‬َ ‫ِو‬
)‫َوثلثُ ِلنَ ْف ِس ُِه (رواه الترمذى‬
Artinya: Dari Abu Karimah al-Miqdad bin Ma`dikarib ra. berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda:
‘Tidaklah lebih berbahaya seseorang itu memenuhi suatu bejana melebihi bahayanya memenuhi perut. Cukuplah bagi
anak Adam beberapa suap makanan yang data menegakkan tulang punggungnya. Dan seandainya ia tidak mampu
berbuat seperti itu, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk nafasnya.’”
(HR. Tirmizi)

‫ضى لَك ُْم ُثَ ََلثًا َو َي ْك َرهُ لَك ُْم ثَ ََلثًا‬َ ‫ّللا تَ َعالَى يَ ْر‬
َُٰ ‫ن‬ َُ ‫ّللا ﷺ قَا‬
َُّ ِ‫إ‬: ‫ل‬ ُِٰ ‫ل‬َُ ‫ن َرس ْو‬ َُّ َ ‫ع ْنهُ أ‬َ ‫ّللا‬
ُٰ ‫ـي‬
َُ ‫ض‬ ِ ‫ي ه َري َْرُةَ َر‬ ُْ ‫ن أ َ ِبـ‬ ُْ ‫ع‬
َ
َُ ‫ّللا َج ِم ْيعًا َو َلُ ُتَفَ َّرق ْوا َو َي ْك َرهُ لَك ُْم قِ ْي‬
‫ل‬ ُِٰ ‫ل‬ُِ ‫ن ت َ ْعصم ْوابِ َح ْب‬ ُْ َ‫ش ْيئًا َُوأ‬
َ ‫ن تَ ْعبد ْواهُ َو َلت ْش ِرك ْوا ِب ُِه‬ ُْ َ ‫ضى لَك ُْم أ‬ َ ‫فَ َي ْر‬
)‫ل (رواه مسـلم‬ ُِ ‫ع ُِة ْال َما‬
َ ‫ضا‬َ ‫ل َو ِإ‬ُِ ‫س َؤا‬ُّ ‫ل َو َكثْ َرةُ ال‬ َُ ‫َوقَا‬
Artinya: Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah swt. menyukai tiga macam
yaitu: kalau kamu menyembah kepada-Nya, dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dan supaya kamu
berpegang teguh dengan ikatan Allah, dan janganlan bercerai-berai. Dan dari membenci jika kamu banyak bertanya
dan memboroskan diri.” (HR. Muslim)
ُْ َ‫ َو ْالب‬,ُْ‫ َوا ْش َرب‬,‫ل‬
َ َ ‫ َوت‬,‫س‬
‫صدَّق‬ ُْ ‫ ك‬:‫ُّللاُﷺ‬ َُ ‫يُللاُ َع ْنه َماُقَا‬
َ ‫ قَا َل‬:‫ل‬
ِ ٰ َ ‫ُرس ْول‬ َ ‫ض‬
ِ ‫ُر‬
َ ‫اص‬ ْ ‫للاُب ِْنُ َع ْم ِروُب ِْن‬
ِ َ‫ُالع‬ ِ ُِ‫َو َع ْنُ َع ْبد‬
Artinya: Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Makanlah, minumlah, berpakaian

5. Hadis Riwayat Abu Daid dan Tirmizi tentang Hidup Sederhana


ُ‫ يَا آ َد َُم ِإنَّ َك‬: ‫للا ﷺ‬
ُِ ُ‫ل َرس ْول‬ َُ ‫ع ْنهُ قَا‬
َُ ‫ ُقَا‬: ‫ل‬ َ ُ‫ي للا‬ َُ ‫ض‬ ِ ‫ي أ َما َم ُةَ َر‬ُْ ‫ن أ َ ِب‬
ُْ ‫ع‬ َ
ُ‫لَ تَلَمُ َعلَى َكفَاف‬ َُ َ‫ن تُ ْم ِسكهُ ش ٌَّرل‬
ُ ‫ َو‬,‫ك‬ َُ َ‫ل َخيْرُ ل‬
ُْ ‫ك َو ِإ‬ ْ َ‫ل ْالف‬
َُ ‫ض‬ ُِ ‫ن تَبْذ‬ ُْ ‫ِإ‬
)‫ن تَع ْولُ (رواه الترمذى‬ ُْ ‫َوا ْب َدأُ ِب َم‬
Artinya: “Abu Umamah ra. Berkata, Rasulullah saw., bersabda, “hai anak
Adam (manusia) jika kamu menyedekahkan apa yang melebihi
kebutuhanmu, itu lebih baik bagimu, dan jika kamu menhannya, iu buruk
bagimu, kamu tidak akan hina karena hidup sedehana. Dahulukan yang
menjadi tanggunganmu. (HR. Tirmizi)
ُ‫عُْنه َما‬َ ُ‫يُللا‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ُر‬
َ ‫اص‬ ِ ‫ع‬ ْ
َ ‫ع ْم ِروُب ِْن‬
ُ
‫ُال‬ َ ُ‫للاُب ِْن‬ َ ُ‫ع ْن‬
ِ ُ‫ع ْب ِد‬ َ ‫َو‬
ُ‫ص َّد ْق‬ ُْ َ‫ َو ْالب‬,‫ب‬
َ َ ‫ َوُت‬,‫س‬ ُْ ‫ َُوا ْش َر‬,‫ل‬ ِ ٰ َ ‫ُرس ْول‬
ُْ ‫ ك‬:‫ُّللاُﷺ‬ َ ‫ قَا َل‬:‫ل‬ َُ ‫قَا‬
)‫ َو َلُ َم ِخيلَةُ(رواهُاحمدُوابنُدود‬,ُ‫س َرف‬ َ ُ‫ِفي‬
َ ُ‫غي ِْر‬
Artinya: Abdullah bin Amar bin Ash r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw.
Bersabda, "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa
berlebihan dan sikap sombong." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
1. Pengertian waqaf
Waqaf ialah menghentikan bacaan di akhir kalimat,
dengan mematikan huruf terakhir pada suatu kalimat.
2. Tanda-tanda waqaf
• Waqaf Lāzim (ُۘ)
• Waqaf Jāiz: Jāiz Kafi (ُۘ), Jāiz Tasawi (ُۘ,) dan Jāiz
Ḥasan (ُۘ)
• Waqaf Murāqabah (‫)؞ ؞‬
• Waqaf Mamnu’ (ُۘ)
• Wakaf Saktah (ُۘ) atau (‫(سكتة‬
3. Cara mengenal waqaf
Contoh:
ُ‫• يَ ْو ُِم ال ِ ُِّد ي ِْن‬ Dibaca
ُ‫• يَ ْو ُِم ال ِ ُِّد ي ْْن‬
َُ ‫• ا َ ْلعٰ لَ ُِمي‬
‫ْن‬ Dibaca
ُْ ‫• ا َ ْلعٰ لَ ُِمي‬
‫ْن‬
ُ‫• قَ ِليْل‬ Dibaca
ُ‫• قَ ِلي ْْل‬

Contoh:
َ
‫غفُ ْو َرا‬ dibaca
َ
‫غفُ ْو ًرا‬

‫َخي َْرا‬ dibaca


‫َخي ًْرا‬

‫صي َْرا‬
ِ َ‫ب‬
dibaca
‫صي ًْرا‬
ِ َ‫ب‬

‫ه ُٰد ى‬ dibaca
‫هدًى‬

‫‪Contoh:‬‬ ‫ست َ ِقرّ‬
‫ُم ْ‬ ‫‪dibaca‬‬ ‫ست َ ِقرّ‬
‫ُم ْ‬
‫‪‬‬
‫َو ْال َجا ِّنُ‬ ‫‪dibaca‬‬ ‫َو ْال َجا ُّنُ‬
‫‪‬‬
‫لَ ِفى خ ْس ْرُ‬ ‫‪dibaca‬‬ ‫لَ ِفى خ ْسرُ‬
‫‪‬‬
1. Kandungan Surah Al-Furqān Ayat 63
a. Menurut Allah, orang-orang beriman yang memiliki sifat tawaduk akan memperoleh gelar
ibadurrahman, yaitu hamba-hamba Allah yang akan mendapatkan rahmat paling besar di sisi Allah
swt.

b. Ibadurrahman itu adalah mereka yang berjalan di muka bumi ini dalam keadaan tawaduk, dalam
keadaan tunduk, dalam keadaan merasa bahwa dirinya adalah makhluk yang sangat kecil

2. Kandungan Surah Al-Isrā’ Ayat 27


a. Allah mengingatkan bahwa betapa buruknya sifat orang yang boros. Mereka dikatakan sebagai
saudaranya setan.
b. Larangan untuk berlaku boros dalam membelanjakan hartanya atau menghambur-hamburkan harta.
c. Perbuatan boros adalah sifat setan yang harus ditinggalkan karena setan itu adalah makhluk yang
selalu ingkar kepada Allah.
d. Orang yang boros bermakna orang yang membelanjakan hartanya untuk hal yang tidak bermanfaat.
e. Ada sebuah hadis yang terkait dengan perbuatan mubazir, yakni yang diriwayatkan oleh Abdullah
bin Umar. Dia berkata bahwa Rasulullah telah melintas di tempat Saad yang sedang mengambil
wudu, kemudian Rasulullah menegur Saad karena begitu boros. Bahkan di dalam di dalam wudu
juga terdapat boros (mubazir) kalau air yang kita gunakan lebih dari yang seharusnya.
3. Kandungan Hadis Riwayat Muslim tentang Perilaku Rendah Hati
a. Orang yang memiliki sikap tawaduk akan menyadari bahwa semua kenikmatan
yang didapatnya bersumber dari Allah swt.
b. Orang yang memiliki sikap tawaduk akan tetap rendah hati dan selalu menjaga
hati dan niat segala amal salehnya dari segala sesuatu selain Allah.
4. Kandungan Hadis Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi tentang
Perilaku Hemat dan Hidup Sederhana
a. Islam membenci hidup boros, sebaliknya Islam menganjurkan, bahkan
memerintahkan manusia untuk hidup hemat.
b. Allah juga tidak suka manusia bersifat kikir, yaitu perilaku manusia yang
terlalu hemat, mereka yang terlalu hemat tidak mau mengeluarkan hartanya
untuk kepentingan dirinya sendiri apalagi untuk kepentingan orang lain.
c. Nabi Muhammad saw. menyukai kehidupan yang sederhana. Beliau
menikmati kesenangan hidup tanpa bermewah-mewah dan berlebihan. dan
hanya memiliki seekor unta atau seekor kuda untuk tunggangan.
d. Nabi Muhammad saw. hidup dalam kesederhanaan dan selalu menganjurkan
kaum muslim untuk hidup sederhana dan menjauhi pemborosan.
Rendah hati adalah sikap merendahkan diri di hadapan Allah dan sopan santun terhadap sesama, orang yang
memiliki sikap rendah hati tidak akan meremehkan orang lain dan tidak akan bersikap sombong walaupun
dirinya orang yang mampu dan kuat. Dia juga rajin beribadah kepada Allah.

Bentuk-bentuk tawaduk antara lain sebagai berikut.


a. Sikap tawaduk merupakan lawan dari sikap takabur atau sombong, berarti tawaduk tidak menganggap
dirinya lebih dari orang lain dan meremehkan mereka.
b. Sikap tawaduk atau rendah hati tidak akan menjadikan seseorang hina, tetapi sebaliknya akan membuat diri
orang tersebut dihormati dan dihargai orang lain bahkan lebih dari itu Allah akan mengangkat derajat orang
yang bersikap rendah hati.
c. Orang-orang yang bersikap tawaduk dikelompokkan ke dalam orang-orang yang mendapat kasih sayang
Allah swt.

Adapun bentuk-bentuk sikap tawaduk dalam pergaulan bermasyarakat antara lain sebagai berikut.
1) Tidak menonjolkan diri dari orang-orang yang statusnya sama.
2) Berdiri dari tempat duduk dalam satu majelis untuk menyambut kedatangan orang yang lebih mulia
dan lebih berilmu dari dirinya serta mengantarkan sampai ke pintu keluar jika yang bersangkutan
meninggalkan majelis.
3) Bergaul dengan orang awam dengan ramah dan tidak memandang dirinya lebih dari mereka.
4) Bersedia mengunjungi orang lain sekalipun lebih rendah status sosialnya.
5) Bersedia duduk bersama dengan fakir miskin, orang-orang cacat tubuh, dan kaum duafa lainnya
serta menghadiri undangan mereka.
6) Tidak makan, minum, berpakaian berlebihan yang menunjukkan kemegahan dan kesombongan.
Hidup hemat atau sederhana adalah sikap hidup yang
mengandalkan diri sendiri untuk mencukupkan kebutuhannya,
sehingga tidak boros dan tidak kikir. Hidup hemat adalah sifat
yang baik diwariskan dalam akhlak Islam dan sangat baik
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hemat adalah apabila
kita membelanjakan harta secara tidak berlebih-lebihan,
melakukan penghematan pengeluaran dan menabung untuk masa-
masa yang sulit. Hemat adalah pondasi dari segala macam
keberhasilan hidup.
Orang yang menerapkan prinsip hidup sederhana, hemat dan
menabung akan meraih kesuksesan hidup di dunia dan di akhirat.
Berikut beberapa cara agar kita dapat menggapai keduanya;
a. Menabung
b. Hidup apa adanya
c. Bersedekah
1. Perilaku Gemar Beramal saleh
amal saleh merupakan suatu pekerjaan yang apabila dilakukan akan
memperoleh manfaat, baik untuk dirinya maupun pihak lainnya.
Macam-macam amal saleh:
1. Beramal saleh terhadap Allah adalah ibadah contohnya
melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala
larangannya
2. Beramal saleh terhadap sesama manusia dan makhluk lainnya
misalnya, sikap tenggang rasa, ramah, santun, menjaga kelestarian
alam
2. Perilaku Baik Sangka
a. Ḥusnuẓẓan kepada Allah dan sabar menghadapi cobaannya
 Senantiasa taat kepada Allah
 Memperbagus ibadah dan amal saleh
 Bersyukur atas nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita
 Bersabar dan ikhlas apabila mendapat ujian
 Yakin bahwa dibalik penderitaan dan kegagalan terdapat hikmah
b. Ḥusnuẓẓan kepada diri sendiri
 Selalu gigih dan optimis
 Selalu berinisiatif
c. Ḥusnuẓẓan kepada sesama
 Menghormati orang lain tanpa ada rasa curiga
 Berfikir positif
 Menunjukan rasa senang dihadapan orang lain

Anda mungkin juga menyukai