Anda di halaman 1dari 21

1.

RIRIN RIDONINGSIH
2.SEPTIANA L
INFEKSI NOSOKOMIAL 3.SKOLASTIKA DINA
4.TRIANA NOVIANTI
5.VIO ANDRIC
Infeksi Nosokomial :

• Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang didapat dari RS


pada pasien rawat inap dengan tidak adanya atau masa
inkubasi sewaktu masuk Rs.

• Infeksi ini timbul setelah 48 jam perawatan pada pasien


rawat inap atau dalam 30 hari setelah keluar dari RS.
Komponen Infeksi Nosokomial

1. Mikroorganisme Penyebab
Source
2. Cara Penularan
3. Daya Tahan tubuh Pasien

Susceptible Means Of
Host Transmision
1. Bakteremia nosocomial
Jenis Infeksi 2. ISK Nosokomial
Nosokomial 3. Infeksi nosokomial pada luka operasi
4. Hepatitis virus akut nosocomial
5. Infeksi saluran cerna nosocomial
6. Endometritis pasca partum
Cara Penularan Sering Terjadi Melalui :

Pembedahan
Inos pada luka op Endotracheal Tube
tracheostomy Urethral Catheter
Intravenous Catheter
Infeksi Nosokomial dapat terjadi dengan
cara :

a. Infeksi silang ( Cross infection ): Dokter / Perawat /


Penderita lain
b. Infeksi endogen ( Autoinfection / Self infection) :
Penderita sendiri
c. Infeksi lingkungan ( Environment infection ) : Alat
tercemar / Ruangan
Faktor-faktor yang menentukan terjadinya
Infeksi Nosokomial :

a. Susceptibility penderita terhadap infeksi


b. Besarnya paparan mikroba
c. Cara pemaparan mikroba
Risiko terjadi Infeksi Nosokomial
meningkat karena :

-Pemakaian obat imunosupresan


-Tindakan bedah yang extensif
-Prosedur diagnostik dan terapeutik yang intensif
-Penggunaan cairan intravenous
-Penggunaan antimikroba berspektrum luas dan tidak rasional
Kelompok mikroba penyebab Infeksi Nosokomial :

a. Mikroba patogen konvensional


b. Mikroba patogen kondisional
c. Mikroba patogen oportunistik
Jenis mikroba penyebab Infeksi Nosokomial :
- Bakteri Gram negatif yang sering menginfeksi :
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Acinetobacter baumanni
c. Klebsiella pneumoniae ESBL
d. Escherichia coli ESBL
e. Enterobacter spp.
- Proteus spp.
f. Serratia spp.
g. Legionella pneumophila
- Bakteri Gram positif yang sering :
a. Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
b. Methicillin Resistant Staphylococcus epidermidis
(MRSE)
c. Vancomycin Resistant Enterococcus (VRE)

- Virus : Hepatitis B, Hepatitis C, HIV


- Jamur : Candida spp. , Aspergillus spp.
- Parasit : Malaria
Pemeriksaan Untuk Infeksi Nosokomial
dapat dengan cara :

1. Biotyping
2. Serotyping
3. Bacteriophage typing
4. Molecular / DNA typing
5. Antibiogram dan Resistogram
PASIEN SAFETY
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

Diterapkan pada
Kewaspadaan semua klien dan
Standar orang yang
kefasilitas pelayanan
kesehatan.

Kewaspadaan
Hanya diterapkan
Berdasarkan
pada pasien yang
Transmisi
dirawat inap di RS
KEWASPADAAN
STANDAR

Rancangan untuk mengurangi resiko penularan


mikroorganisme di RS dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya dari sumber infeksi.
Cuci
tangan
Linen Gaun

Sterilkan Masker
, Kaca
alat mata
Komponen
Utama
Penempatan
Handscoon pasien

Benda Resusitasi
tajam pasien
Kebersihan
lingkungan
KEWASPADAAN
BERDASARKAN
TRANSMISI

Kewaspadaan berdasarkan transmisi perlu dilakukan


sebagai tambahan kewaspadaan standar

Kewaspadaan Kewaspadaan
penularan penularan
melalui kontak melalui air
borne

Kewaspadaan
penularan
melalui droplet
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai