Anda di halaman 1dari 64

KELAS CATIN

PERINGATAN

 Materi ini merupakan rangkuman


dari beberapa poin penting KIE
KESPRO Catin
 Materi ini hanya salah satu contoh
dari sekian banyak aktiftas atau
bentuk kegiatan yang bisa dilakukan
dalam KIE KESPRO CATIN
LEGALITAS KELAS CATIN

 PP 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi


 Permenkes no 97 tahun 2014 tentang Pelayanan
kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan
dan masa sesudah melahirkan, Penyelenggaraan
pelayanan kontrasepsi serta pelayanan kesehatan
seksual (Permenkes 97 ini juga memuat detil standar
pelayanan SPM kab/Kota)
 Inpres No 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat
hidup sehat
LINGKUP PENGATURAN PP 61/2014 TENTANG
KESEHATAN REPRODUKSI (2)

 Dalam PP 61/2014 dijelaskan bahwa pelayanan kesehatan


reproduksi harus dilaksanakan secara komprehensif mulai
dari hulu sampai ke hilir, melalui kegiatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
 Isi PP ini mencakup pelayanan kesehatan reproduksi
remaja, kesehatan ibu, pelayanan keluarga berencana,
kesehatan seksual, infertilitas, aborsi, dan kekerasan
seksual, Pencegahan IMS dan HIV - AIDS.
 Peran dan tanggung jawab Pemerintah dalam penyusunan
kebijakan, penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan
kesehatan reproduksi didaerahnya.
4
TUJUAN PENGATURAN KESEHATAN REPRODUKSI

 Menjamin pemenuhan hak


Kesehatan Reproduksi setiap
orang yang diperoleh melalui
pelayanan kesehatan yang
bermutu, aman, dan dapat
dipertanggungjawabkan.

 Menjamin kesehatan ibu dalam usia reproduksi


agar mampu melahirkan generasi yang sehat dan
berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu.
Konsep Pelayanan Masa Sebelum
Remaja
Hamil
Sekolah , luar
sekolah Remaja sehat
produktif ,
kespro sehat

Catin

KUA/ Lembaga
Agama &
Pernikahan
Persiapan
kehamilan
yang Sehat
Pelayanan
PUS
KIE KESPRO Kesehatan
Fasyankes, sebelum hamil
Klinik KB /prekonsepsi
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI BAGI
CATIN
Meningkatkan
KIE KESPRO pengetahuan
CATIN Catin tentang Ibu
Kespro Sehat

Kehami
Keluarga
lan
Catin Sehat
bahagia

Mempersiapk
an kesehatan Bayi
PELAYANAN Sehat
dan kespro
KESPRO
catin dalam
CATIN
perencanaan
kehamilan
ORMAS - Sosialisasi, Penggerakan
KEAGAMAAN
CATIN
- Koordinasi

KUA / LEMBAGA
KEAGAMAAN
PUSKESMAS

KURSUS
KELAS CATIN
PENGANTIN
- Pemeriksaan
Kesehatan - Kie Catin
Kie Catin - Pemeriksaan
Kesehatan
HASIL YANG DIHARAPKAN
Dengan meningkatnya pengetahuan calon pengantin
dalam pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi,
akan:
1. Terlaksananya keadilan dan kesetaraan gender di
dalam pernikahan
2. Meningkatnya kesadaran pentingnya ANC sedini
mungkin.
3. Mengetahui tanda2 bahaya pada kehamilan,
persalinan dan nifas dan segera mencari
pertolongan tenaga kesehatan
4. Melakukan persalinan di fasilitas kesehatan.
Pelayanan Berdasarkan Sasaran
Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan tatalaksana
sesuai dengan penekanan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan setiap
kelompok

Calon Pasangan Usia


Remaja
Pengantin Subur (PUS)

Tujuan Tujuan

Mempersiapkan menjadi orang


dewasa yang sehat, produktif, serta Mempersiapkan perempuan
terbebas dari berbagai gangguan dalam menjalani kehamilan dan
kesehatan yang dapat menghambat persalinan yang sehat dan selamat
kemampuan menjalani kesehatan serta memperoleh bayi yang sehat
reproduksi secara sehat
Materi Kelas Catin ( Umum )
• Filosofi Pernikahan
• Persiapan Pranikah (fisik, gizi, organ
reproduksi)
• Gender dan KDRT
• Organ Reproduksi
• Kehamilan ( hamil, bersalin, nifas, tanda-tanda
kehamilan, bahaya kehamilan, persalinan dll)
• KB
• IMS
• Infeksi Saluran Reproduksi
• HIV-AIDS
• Kanker Pada Perempuan
• Kehidupan seksual dan gangguan seksual pada
laki-laki dan perempuan
• Perlu ditambahkan materi kesehatan jiwa dan
kesiapan menjadi orang tua
Materi Kelas Catin ( Tematik )

Persiapan Pranikah
• Fisik
• Gizi
• Organ Reproduksi
BESARAN MASALAH ANEMIA PADA PEREMPUAN

BBLR
<2500 gr : 7,3%
Pengetahuan
<48 cm : 20,2 % Stunting : 37,2 %
Gizi
Wasting : 12,1 %
Gizi kurang : 19,6%

Memilih
Pendidikan
Mengolah
Menyajikan

Anemia pada Anemia pada remaja :


bumil : 26,4 % (usia 5-14 thn)
Sumber : SDKI,2012 dan 37,1 % 18,4% (usia 15-24 thn)
Riskesdas 2013
KELAS CATIN PUSKESMAS NAILAN
 Pojok Catin
 Catin yang meminta surat sehat, digiring untuk mendapatkan edukasi tentang
catin dari buku saku kie kespro catin
 Kendala di waktu, kadang sehatri 1 kadang sehari 5 waktu musim pengantin.
Padahal penyampaian satu persatu
 Kerjasama dengan KUA untuk kie kespro catin.
 Puskesmas diminta sebagai pembicara
 Bimwin terkendala jalan
 2018 dianggarkan di bok
 Sosialisasi setiap ada kegiatan di Puskesmas, spt kader posyandu, linsek 
kerjasama bisa tersampaikan ke masyarakat
 KUA memberi informasi himbauan untuk datang ke puskesmas mendapat kie
bagi catin.
 Mencatat nomer HP bagi catin, untuk monukasi
 Kecap manis namanya
 Laki laki sulit datang karena malu, tidak mau masuk dll
GAMBARAN PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN
REPRODUKSI PADA CALON PENGANTIN
DI KOTA SURABAYA
Komitmen Kota Surabaya

GERAKAN PENDAMPINGAN 1000 HPK

•PERSIAPAN PRA KONSEPSI


•KEHAMILAN
•KESEHATAN BAYI & BADUTA
SASARAN PRA KONSEPSI DALAM KEGIATAN
1000 HPK YAITU CALON PENGANTIN
Intervensi Sasaran 1000 HPK
1. Calon pengantin
a.Pemeriksaan kesehatan
b.Penyuluhan Kespro
c.Skrening Imunisasi TT
d.Penandatanganan kesepakatan Generasi Platinum
e. Pemberian Suplementasi Fe dan Asam Folat

2. Ibu Hamil

3. Ibu Bersalin
ROAD MAP PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERIKSAAN
KESEHATAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN
REPRODUKSI PADA CATIN TAHUN 2016
1. Dana yang digunakan menggunakan Dana Bantuan Operasional
Kesehatan Tahun 2016 dengan subtiltle :
a. Sosisalisasi Kesehatan Reproduksi Pada Calon Pengantin dengan
sasaran pasangan calon pengantin
b. Sosialisasi Kelas Catin dengan sasaran lintas sektor

2. Setiap Puskesmas mengusulkan 2 kegiatan diatas dalam RKA BOK


Tahun 2016.

3. Kegiatan Sosisalisasi Kesehatan Reproduksi Pada Calon Pengantin


dihadiri minimal 5 pasang calon pengantin, nakes memberikan
penyuluhan kespro pada catin sesuai lembar balik kespro calon
pengantin dari Kemenkes, nakes melakukan pre dan post test, catin
mengisi lembar kesepakatan menuju generasi platinum dan catin
ditawarkan diperiksa kesehatannya sesuai jaminan kesehatan yang
dimilikinya.
ROAD MAP PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERIKSAAN
KESEHATAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN
REPRODUKSI PADA CATIN TAHUN 2016

4. Kegiatan Sosisalisasi Kelas Catin dihadiri oleh


Kecamatan, Kelurahan, KUA, TOMA, TOGA, PKK,
Kader, Modin ,RT,RW,dll. Menentukan kesepakatan
alur pelayanan calon pengantin masing-masing
wilayah kerja Puskesmas.

5. Pengusulan draft Surat Instruksi Walikota Surabaya


dan Surat Edaran Walikota Surabaya tentang
pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan
reproduksi bagi calon pengantin di Kota Surabaya.

6. Pengusulan kebutuhan pemeriksaan Hb, Golongan


Darah, Reagen HIV, Hepatitis B dan Sifilis ke Seksi
Farmasi Dinkes Surabaya
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN
DAN PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA
CATIN TAHUN 2017
Dasar :
1. Surat Instruksi Walikota Surabaya No 1 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan dan Penyuluhan
Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin
2. Surat Edaran Walikota Surabaya Nomor 440/471/436.7.2/2017
tentang Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan dan Penyuluhan
Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin

OUT PUT:
1. Mendapatkan Surat Keterangan Sehat
2. Mendapatkan Surat Keterangan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
SURAT INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI CALON PENGANTIN
SURAT EDARAN WALIKOTA
SURABAYA
NOMOR 440/471/436.7.2/2017
TENTANG PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN
DAN PENYULUHAN
KESEHATAN REPRODUKSI
CALON PENGANTIN
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA CALON
PENGANTIN

1. Penyuluhan kespro dapat dilakukan per pasangan atau


berupa kelas catin dengan mengumpulkan beberapa
pasang calon pengantin.
2. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan kespro, dan
Post test dilakukan sesudah penyuluhan kespro.
3. Menggunakan lembar balik kespro catin dari kemenkes
atau power point dengan materi dari lembar balik
kespro catin
4. Mengisi kesepakatan menuju generasi platinum
KENDALA YANG DIHADAPI SAAT PENDAMPINGAN

1. Jika pendampingan dilakukan pagi hari, banyak sasaran yang


susah ditemui karena sasaran bekerja.

2. Sasaran sering berpindah-pindah tempat tinggal

3. Sasaran sulit dihubungi dan akan memberi kabar jika ada


masalah

4. Sasaran merasa tidak perlu dikunjungi terlalu sering,


jika tidak ada keluhan

5. Catin tidak tinggal di Surabaya (Bekerja di Luar surabaya)

6. Salah satu catin bukan orang Surabaya dan tidak berdomisili di


Surabaya
LANGKAH YANG SUDAH DILAKUKAN

1. Membuat kesepakatan jadwal kunjungan dengan


sasaran
2. Membuat grup Whatshapp untuk memudahkan
komunikasi dengan sasaran
3. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai
manfaat pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan
kesehatan reproduksi
4. Memberikan surat penundaan pemeriksaan dan
penyuluhan kesehatan, dengan ketentuan catin
menandatangi surat pernyataan untuk datang
melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan
sebelum menikah.
HASIL PELAYANAN CALON PENGANTIN
PERIODE JANUARI – JUNI 2017
DI KOTA SURABAYA
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
PADA CALON PENGANTIN (CATIN)
di KOTA KEDIRI
BUKU PINTAR CATIN
1. Disusun oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian
Agama
2. Merupakan buku saku yang berisi informasi kesehatan
calon pengantin dan pernikahan
PROGRAM PINTAR CATIN

1. Setiap catin yang datang di Puskesmas akan


dilakukan:

- Penyuluhan kelompok/individu tentang materi di Buku


Saku Catin
- Konsultasi kesehatan lain
- Pengenalan jenis-jenis pelayanan yang ada di
Puskesmas
PROGRAM PINTAR CATIN
2. Dilakukan pemeriksaan
-Tekanan Darah / tensi
-Berat Badan / Tinggi Badan
-LILA (Lingkar Lengan Atas)
-Golongan darah
-Hb ( Haemoglobin)
-HBsAg (Hepatitis B)
-TPHA (Sifilis)
-HIV
PROGRAM PINTAR CATIN
3. Tindakan / Pengobatan

-Imunisasi TT
-Pengobatan jika perlu

4. Konseling khusus bila perlu, misalnya :

-Hubungan sex menggunakan kondom


-Pengobatan IMS sampai betul-betul sehat
-Persiapan kehamilan, gizi, dll
PROGRAM PINTAR CATIN
5. Rujukan bila diperlukan
misalnya :
- HIV (+) perlu dirujuk ke RS untuk mendapatkan ARV
- rujukan pemeriksaan ke lab. Lain bila perlu/ catin
menghendaki, misalnya pemeriksaan TORCH
(Toksoplasma, Rubella, Citomegalovirus, Herpes)
6. Bagi catin yang sudah hamil dengan HbSAg (+) perlu
usulan vaksinasi untuk bayinya (HbIg)
7. Pemberian Fe bagi catin yang Hb nya rendah (anemia)
PELAYANAN POLI CATIN
PUSKESMAS KOTA WILAYAH
SELATAN
KUNJUNGAN

TOTAL KUNJUNGAN
13 18 SAMPAI BULAN JUNI
15 2017 SEBANYAK 108
20 ORANG
19 Catatan: Kunjungan dihitung
perorangan karena tidak setaip
23 calon pengantin datang berdua, ada
calon pengantin yang berasal dari
luar wilayah.
Januari Februari Maret
April Mei Juni
PETUGAS

PETUGAS YANG TERLIBAT MELIPUTI :

1. Dokter
2. Bidan
3. Analis
4. Gizi
FORMULIR DAN PENCATATAN
FORMULIR YANG DIGUNAKAN PENCATATAN :
ANTARA LAIN :

Kartu Register
kunjungan Kartu Kunjungan
Pasien Imuninasi TT Catin

Kartu
Kunjungan
Calon Leaflet Status Pasien
Pengantin
Pelayanan

1. Anamnesa
Meliputi tanggal pernikahan, tanggal
rapak, nama orang tua, keluhan, HPHT,
riwayat alergi, penyakit keturunan, dll.
2. Pemerikasaan Fisik
Terdiri dari tinggi badan, berat badan,
tekanan darah, lingkar lengan atas.
Pelayanan

3. Pemeriksaan Laboratorium
Terdiri dari HbsAg, TPHA, HIV, golongan
darah. Untuk calon pengantin wanita
ditambah dengan pemeriksaan Hb dan
darah lengkap.
4. Konseling
Mengenai Kesehatan reproduksi, Imunisasi
TT, Gizi, Kehamilan, ASI, KB, IMS,
IVA/Papsmear, HIV, kekerasan terhadap
perempuan dan anak.
Pelayanan

5. Screening dan Imunisasi TT.


6. Konsultasi Gizi bagi Calon Pengantin KEK.
7. Konsultasi Dokter Umum bagi yang
Bermasalah dengan Hasil Laboratorium
atau ada Keluhan.
Alur pelayanan Bagi Catin
CATIN

LOKET

LABORATO
POLI CATIN
RIUM

MASA BALAI
GIZI RUJUK RS
LAH PENGOBATAN

ADMINI
STRASI

PULANG
TINDAKAN YANG TELAH
DILAKUKAN
1. MOU dengan KUA di Kecamatan Kota.
2. Pasien calon pengantin tidak
menggunakan nomor antrian (langsung
dilayani).
3. Untuk mempercepat pelayanan, pasien di
screening di poli calon pengantin, hanya
jika ada masalah maka dikonsultasikan ke
Balai Pengobatan dan atau Gizi.
Mou KUA dan puskesmas
Mou KUA dan puskesmas
Kartu kunjungan
leaflet
FORM PENCATATAN
Surat Pengantar dari KUA Form
periksa ke laboratorium
ke Puskesmas
Form lain yang digunakan a.l
:
 Persetujuan tindakan kedokteran
 Form persetujuan tes HIV
 Form tes dan konseling HIV
 Form asuhan kebidanan
 Kartu status pasien
Pertemuan Koordinasi Linsek
Kota Kediri
 Dihadiri oleh instansi terkait:
1. Dinas Kesehatan 6. Lembaga Agama
Kristen
2. Dispendukcapil 7. Lembaga Agama
Katholik
3. Kecamatan 8. Lembaga Agama
Hindu
4. Kelurahan 9. Magabudhi
5. Kemenag 10. Lembaga Kong Hu
Cu
ALUR PELAYANAN CATIN DI KOTA KEDIRI

CATIN

KELURAHAN

PUSKESMAS

KUA GEREJA/PURA/WIHARA/KL
ENTENG

DISPENDUK
CAPIL
RENCANA TINDAK LANJUT
 Menyusun MoU dengan Kemenag
 Advokasi untuk penerbitan Surat Edaran Walikota
tentang pemeriksaan bagi catin di Kota Kediri
 Monitoring dan evaluasi secara berkala linprog linsek
terkait kespro catin
 Sosialisasi kepada jejaring Puskesmas tentang
pelayanan kespro catin di Puskesmas
 Mengganti Kartu TT menjadi Kartu Catin
 Penyuluhan kelompok Catin di KUA,
Gereja,Wihara,Pura,Klenteng
KESEHATAN JIWA CALON
PENGANTIN
Adalah kondisi dimana
seorang individu dapat
berkembang secara

ment spiritua sosia


fisik al l l

sehingga individu tersebut menyadari


kemampuan sendiri, dapat menghadapi
tekanan, bekerja secara produktif, dan
mampu memberikan kontribusi untuk
komunitasnya
Karakteristik Pasangan
Suami Istri
Karakteristik suami istri yang baik
adalah :
a. Mengetahui & melaksanakan
tugas & tanggung jawab masing-
masing yang sudah menjadi
komitmen bersama
b. Saling mengerti, menghormati,
menghargai & menutupi
kekurangan masing-masing
pasangan kepada orang lain
c. Bersama-sama menjaga keutuhan
rumah tangga
Pemahaman
masyarakat
Kesiapan petugas
Koordinasi lintas sektor
Sistem informasi
Pembiayaan
 Pernikahan memerlukan persiapan
 Sudahada kebijakan untuk
mempersiapkan calon pengentin
termasuk untuk kesehatan reproduksi
 Masih
ada tantangan dalam
implementasinya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai