ARTHRITIS GOUT
DISUSUN OLEH :
MY M D Z U L FAN AZ MI
PEMBIMBING :
D R . R A S T R I M A H A R D I K A , S P. P D
PENDAHULUAN
Gout arthritis adalah suatu sindroma klinis yang ditandai oleh
episode artritis akut dan berulang yang sering menyerang sendi kecil
akibat adanya endapan kristal monosodium urat dalam sendi. Keadaan
yang mendasarinya adalah tingginya kadar asam urat dalam darah
(hiperurisemia).
a. Gout Primer
Merupakan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau
akibat penurunan ekskresi asam urat. Pada kelompok ini 99 % penyebabnya
belum diketahui (idiopatik). Tetapi umumnya berkaitan dengan faktor genetik atau
hormonal. Pada faktor genetik, penyakit asam urat berkaitan dengan kelainan
enzim. Sedangkan pada faktor hormonal, penyakit ini bekaitan dengan hormon
Estrogen.
KLASIFIKASI
b. Gout Sekunder
Gout Sekunder (10% dari semua hasus). Pada kelompok ini umumnya asam urat terjadi karena
konsumsi makanan yang mengandung purin secara berlebihan. Berikut ini penggolongan makanan
berdasarkan kandungan purin :
• Golongan A.
Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800mg/100gr makanan). Contoh : jeroan, udang, remis,
kerang, ekstrak daging (abon / dendeng), sardin, ragi, alkohol.
• Golongan B
Makanan yang mengandung purin sedang (50-150mg/100gr makanan). Contoh : kacang-kacangan
kering, bayam, kembang kol, asparagus, buncis, jamur, singkong, pepaya, kangkung.
• Golongan C
Makanan yang mengandung purin rendah (0-50mg/100gr makanan). Contoh : keju, susu, telur, sayuran
lain, buah-buahan.
FASE GOUT
Gout Arthritis Kronik
Asimptomatik Gout Arthritis Akut Interkritikal Gout
dengan Tofi
Kadar asam urat Kadar asam urat tidak terlalu tinggi Fase tenang setelah Mulai dari serangan
tinggi Perjalanan eksplosif, diduga ada serangan pertama pertama sampai
Tidak ada gejala faktor presipitasi Berlangsung 6 bulan kronisitas
arrtritis, tofi, Monoartikuler sampai 2 tahun, bahkan memerlukan waktu
urolitiasis 50% MTP I sampai 5 atau 10 tahun 11 tahun
Serangan biasanya pada malam hari Poliartikuler
Self-limiting dalam 10 hari namun
jika diobati dapat sembuh dalam 3
hari
Pada pria timbul pada usia 30-
45tahun, wanita pada saat pasca
menopause
PATOFISIOLOGI
• FOTO POLOS :
Foto polos dapat digunakan untuk mengevaluasi gout, namun, temuan umumnya
baru muncul setelah minimal 1 tahun penyakit yang tidak terkontrol.
• Pada fase awal temuan yang khas
FA S E AWA L
pada gout adalah asimetris
pembengkakan di sekitar sendi yang
terkena dan edema jaringan lunak
sekitar sendi. Pada pasien yang
memiliki beberapa episode yang
menyebabkan arthritis gout pada
sendi yang sama, daerah berawan
dari opacity meningkat dapat dilihat
pada foto polos.
• Pada tahap berikutnya, perubahan tulang GAMBARAN
S K L E R OT I K G O U T
yang paling awal muncul. Perubahan
tulang awalnya muncul pada daerah sendi
pertama metatarsophalangeal (MTP).
Perubahan ini awal umumnya terlihat di
luar sendi atau di daerah juxta-artikularis.
Temuan ini antara-fase sering
digambarkan sebagai lesi menekan-out,
yang dapat berkembang menjadi sklerotik
karena peningkatan ukuran.
• Pada gout kronis, temuan tanda GOUT KRONIS
yang tophi interoseus banyak.
Perubahan lain terlihat pada
radiografi polos-film pada penyakit
stadium akhir adalah ruang yang
menyempit serta deposit kalsifikasi
pada jaringan lunak
TATA LAKSANA
Non Medikamentosa
• Diet rendah purin
• Olahraga
• Banyak minum air putih
• Kontrol rutin
TATA LAKSANA
Medikamentosa
Indikasi memulai terapi penurun asam urat pada pasien gout adalah:
a. Pasien dengan serangan gout ≥2 kali serangan,
b. Pasien serangan gout pertama kali dengan kadar asam urat serum ≥ 8 atau
usia <40 tahun.
Algoritme Pengelolaan Hiperurisemia
Pada Pasien Gout
Algoritme Pengelolaan Gout Akut
Gout berulang, interkritikal dan kronis
• Terapi pencegahan serangan gout akut diberikan selama 6 bulan sejak awal
pemberian terapi penurun kadar asam urat, dengan kolkisin 0.5−1 mg/hari atau
OAINS dosis rendah pada pasien yang mengalami intoleransi atau kontraindikasi
kolkisin.
• Kadar asam urat serum harus dimonitor dan dijaga agar <6 mg/dL. Pada
pasien dengan gout berat (terdapat tofi, artropati kronis, sering terjadi serangan artritis
gout) target kadar asam urat serum diupayakan sampai <5 mg/dL untuk melarutkan
kristal monosodium urat.
• Semua pilihan obat untuk menurunkan kadar serum asam urat dimulai
dengan dosis rendah dan titrasi dosis meningkat sampai tercapai kadar asam urat <6
mg/dL dan bertahan sepanjang hidup.
• Terapi penurun asam urat yang dapat diberikan yaitu alopurinol (100-900
mg/hari), probenecid (1-2 g/hari), febuxostat (80-120 mg/hari).
KOMPLIKASI