AKTIFITAS
By.Sticom
• Kegiatan atau keaktifan”.
• Jadi segala sesuatu yang
dilakukan atau kegiatan-
kegiatan yang terjadi baik
fisik maupun non-fisik
SISTEM TUBUH YANG
BERPERAN DALAM
KEBUTUHAN AKTIFITAS ?
• Tulang
• Otot dan tendon
• Ligamen
• Sistem syaraf
• Sendi
• membentuk rangka
• tempat melekatnya berbagai otot,
• sebagai tempat penyimpanan mineral
khususnya kalsium
• fosfor yang bisa dilepaskan setiap
saat sesuai kebutuhan,
• tempat sumsum tulang dalam
membentuk eritrosit dan pelindung
organ tubuh
Ada Berapa Type Tulang ?
• Mobilitas
• Aktivitas atau latihan
• Mobilisasi
• Mobilisasi dini
PENGANTAR MEKANIKA TUBUH
(PERRY & POTTER, 2006)
Gravitasi
• dalam melakukan mekanika tubuh dengan benar, yaitu
memandang gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan
tubuh.
• Terdapat tiga factor yang perlu diperhatikan dalam
gravitasi :
a. Pusat gravitasi (center of gravity), titik yang ada
dipertengahan tubuh.
b. Garis gravitasi (line of gravity), merupakan garis
imagines vertical melalui pusat gravitasi.
c. Dasar tumpuan (base of gravity), merupakan dasar
tempat seseorang dalam posisi istirahat untuk
menopang atau menahan tubuh.
Keseimbangan
Keseimbangan dalam penggunaan mekanika
tubuh dicapai dengan cara mempertahankan
posisi gravitasi di antara pusat gravitasi dan
dasar tumpuan.
Berat
berat atau bobot benda yang akan diangkat
karena berat benda akan mempengaruhi
mekanika tubuh.
PENGATURAN GERAKAN
• Status Kesehatan
• Nutrisi
• Emosi
• Situasi dan Kebiasaan
• Gaya hidup
• Pengetahuan
• Proses penyakit atau cedera.
• Kebudayaan
• Tingkat energi
• Usia dan status perkembangan
GANGGUAN MOBILISASI (PERRY &
POTTER, 2006))
Tirah Baring
• Tujuan umum tirah baring :
• Mengurangi aktifitas fisik dan kebutuhan oksigen
untuk tubuh.
• Mengurangi nyeri, meliputi nyeri pasca operasi,
dan kebutuhan analgesik dengan dosis besar
• Memungkinkan klien sakit atau lemah untuk
beristirahat dan mengembalikan kekuatan
• Memberikan kesempatan pada klien yang letih
untuk beristirahat tanpa terganggu
Imobilisasi
• Pengaruh fisiologis
• Perubahan metabolik, sistem endokrin
Perubahan sistem respiratorik
• Komplikasi paru-paru yang paling umum adalah
atelektasis dan pneumonia hipostatik
Perubahan sistem kardiovaskuler
• Hipotensi ortostatik
• Trombus
Perubahan sistem muskuluskeletal
• Pengaruh otot
• Pengaruh skelet
• Kontraktur sendi
Pengkajian
• Riwayat keperawatan sekarang
• Riwayat keperawatan penyakit yang pernah
di derita
• Kemampuan fungsi motorik
• Kemampuan mobilitas:
• Rentang Gerak
• Gaya Berjalan
• Latihan dan Toleransi Aktifitas
• Kesejajaran Tubuh
• Perubahan intoleransi aktivitas
• Kekuatan otot dan gangguan koordinasi
Skala Prosentase
kekuatan Karakteristik
normal
0 0 Paralisis sempurna
1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi
otot dapat dipalpasi atau
dilihat
2 25 Gerakan otot penuh melawan
gravitasi dengan topangan
3 50 Gerakan yang norm al m elawan
gravitasi
4 75 Gerakan yang norm al m elawan
gravitasi dan melawan tahanan
minimal
5 100 Kekuatan normal, gerakan
penuh yang normal melawan
gravitasi dan tahanan penuh
• Perubahan Psikologis
• Faktor fisiologis
1. Sistem metabolik
2. Sistem respiratori
3. Sistem kardiovaskuler
5. Sistem muskuluskeletal
6. Sistem integumen
7. Sistem eliminasi
Diagnosa keperawatan imobilisasi
1. 00085 Hambatan mobilisasi fisik (1973, 1998, 2013;
LOE 2.1)
• Skala :
• = Severely compromised (sangat bisa merasakan)
• = Substansial compromised (Bisa merasakan)
• = Moderate compromised (dapat merasakan sedang)
• = Mildly compromised (dapat merasakan ringan)
• = Not compromised (tidak dapat merasakan)
PERENCANAAN
NOC (Nursing Out Come) :
1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama….x......jam
hambatan mobilitas fisik teratasi dengan kriteria hasil :
Pergerakan (Ambulation)
Mobility
2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama….x......jam
intoleransi aktifitas teratasi dengan kriteria hasil:
Activity tolerance
REDAKSIONAL PENULISAN NIC
TAHAPAN TIDUR
• Prasekolah
Rata-rata tidur 12 jam sehari dan sekitar 20%
adalah REM, pada usia 5 tahun jarang tidur
siang. Usia 5 tahun mengalami kesulitan untuk
relaks atau diam setelah aktivitas waktu yang
panjang
• Anak Usia Sekolah
Usia 6 tahun rata-rata 11~12 jam sehari, usia 11
tahun rata-rata 9~10 jam sehari
• Remaja
Rata-rata tidur selama 6~9 jam sehari, karena
tuntutan gaya hidup yang memperpendek
jumlah tidur
• Dewasa Muda
Rata-rata tidur 6~8½ jam sehari dan sekitar 20%
adalah REM. Membutuhkan tidur yang cukup untuk
menurunkan stres akibat kesibukan aktivitas keseharian
(stres pekerjaan)
• Dewasa Tengah
Total waktu yang digunakan tidur malam menurun.
Gangguan tidur mulai sering bermunculan. Jumlah tidur
sekitar 7½ jam sehari.
• Manula
Selama tidur malam berlangsung rerata 6 jam. Tidur
REM dan NREM bergantian selama 4 – 6 kali per
malam. Episiode REM cenderung memendek . Terdapat
penurunan progresif tahap tidur NREM 3 & 4
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TIDUR
• Penyakit
• Obat-obatan
• Gaya hidup
• Lingkungan
• Motivasi
• Kelelahan
• Kecemasan
• Alkohol
• Asupan makanan dan kalori
GANGGUAN TIDUR
• Insomnia
• Hipersomnia
• Parasomnia.
• Narcolepsy
• Apnoe tidur dan mendengkur
• Deprivasi tidur
• Mengigau
Deprivasi tidur
Gejala Fisiologis Gejala Psikologis
PENGKAJIAN
• Kebiasaan pola tidur bangun,
• Dampak pola tidur terhadap fungsi sehari-hari
• Apa yang biasanya klien lakukan sebelum tidur,
apakah menggunakan obat-obatan untuk
membantu tidur.
PEMERIKSAAN FISIK
• Observasi penampilan wajah, perilaku dan
tingkat energi klien
• Adanya lingkaran hitam di sekitar mata, mata
sayu, dan konjungtiva merah
• Perilaku kurang perhatian, pergerakan lambat,
bicara lambat, postur tubuh tidak stabil, tangan
tremor, sering menguap, mata tampak lengket,
menarik diri, bingung, kurang koordinasi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• EEG (Electro Encephalo Gram)
• EMG(Electro Mio Gram)
• EOG(Electro Oculo Gram)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• 000198 Gangguan pola tidur (1980, 1998,
2006; LOE 2.1)