Modul 05 - Makanan Untuk Bayi Dari Ibu Dengan HIV
Modul 05 - Makanan Untuk Bayi Dari Ibu Dengan HIV
Modul 5, Halaman 2
Definisi
Bayi
Usia 0-12 bulan
Menyusui eksklusif
Memberikan hanya ASI (termasuk ASI perah),
TIDAK memberi bayi makanan atau minuman lain,
termasuk air putih, di samping menyusui kecuali
obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes
Menyusui campur
Memberikan ASI ditambah makanan buatan,
dapat berupa susu formula, bubur, atau makanan
lainnya termasuk air putih
Modul 5, Halaman 3
Definisi
Susu formula bayi
Pengganti ASI yang diformulasikan secara industri
menurut Codex Alimentarius Standards
Relaktasi
Memberikan kembali ASI setelah sempat terhenti,
atau berkurang
Modul 5, Halaman 4
Transmisi vertikal HIV
Modul 5, Halaman 6
Transmisi HIV melalui ASI
45
40
35
Menyusui campur
30
ASI eksklusif
25
Susu formula
20
15
10
5
0
hir gg bl bl bl bl
La 6
m 3 6 12 15
Biofisik Psikososial
Modul 5, Halaman 13
Mazami Enterprise © 2009
Rekomendasi tentang nutrisi bayi 3/4
Bayi dari ibu dengan HIV
Modul 5, Halaman 14
Mazami Enterprise © 2009
Rekomendasi tentang nutrisi bayi 4/4
Bayi dari ibu dengan HIV
Modul 5, Halaman 15
Mazami Enterprise © 2009
Pilihan nutrisi
Ibu bersalin
Modul 5, Halaman 16
Mazami Enterprise © 2009
Pertimbangan menentukan
penggunaan ASI
Bagi ibu dengan HIV
Modul 5, Halaman 17
Mazami Enterprise © 2009
Keadaan yang dianggap aman untuk
menyusui
Bagi ibu dengan HIV
Modul 5, Halaman 18
Mazami Enterprise © 2009
Teknik menyusui yang benar 1/2
Modul 5, Halaman 20
Teknik menyusui yang salah 1/2
Modul 5, Halaman 21
Teknik menyusui yang salah 2/2
Modul 5, Halaman 22
Teknik menyusui
Benar Salah
Modul 5, Halaman 23
Alternatif ASI lainnya
Untuk bayi dari ibu dengan HIV
Modul 5, Halaman 25
Mazami Enterprise © 2009
Pasteurisasi ASI perah 1/4
Memerah ASI
Cuci tangan dengan sabun & air
mengalir
Letakkan jari dan ibu jari di tiap sisi
areola dan tekan ke dalam ke arah
dinding dada
Tekan di belakang puting dan
areola di antara ibu jari dan jari
telunjuk
Tekan dari samping untuk
mengosongkan semua bagian
Modul 5, Halaman 27
Mazami Enterprise © 2009
Pasteurisasi ASI perah 3/4
Modul 5, Halaman 28
Mazami Enterprise © 2009
Pasteurisasi ASI perah 4/4
Modul 5, Halaman 30
Pengganti ASI yang tidak
dianjurkan untuk 6 bulan pertama
Susu skim (segar maupun bubuk)
Susu kental manis
Susu fermentasi (yogurt)
Susu yang ditambah perasa
Santan
Jus, teh, air gula
Serealia, bubur
Modul 5, Halaman 31
Pertimbangan menentukan
penggunaan susu formula
Bagi ibu dengan HIV
Modul 5, Halaman 32
Keuntungan & kerugian Susu Formula
Keuntungan
Menurunkan angka transmisi HIV hingga 2%
dibanding ASI
ASI Transmisi Transmisi Susu Formula
Thai PHPT2 1,1-6,3% 14,9-20,0% Petra study
Thai MUA 2,8% 15,7-25,8% HIVnet 012
Bacterial Contamination & Over-dilution of Commercial Infant Milk in South Africa: A Sub-Study of the National
PMTCT Cohort Study. Erika Bergström, XV International AIDS Conference. Bangkok, Thailand, July 11-16 2004)
Modul 5, Halaman 33
Keuntungan & kerugian Susu Formula
Kerugian
Memperberat efek buruk susu formula
Mempengaruhi kebebasan memilih
Membuka status HIV
Tidak memperhitungkan ongkos persiapan susu formula
(yang tidak terhitung)
Meningkatkan kemungkinan ASI campur susu formula
Meningkatkan efek perluasan perilaku pemberian susu
formula pada ibu yang non HIV (Spill Over)
Free formula Milk for Infants of HIV-Infected Women: Blessing or Curse?
Coutsoudis A et al. Health Policy Plan. 2002 Jun; 17(2):154-60
Modul 5, Halaman 34
Keuntungan & kerugian Susu Formula
Kerugian
Home prepared formula ditemukan sering kekurangan
pemenuhan mikronutrien dan membutuhkan waktu yang
lama
Intake Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Asam folat,
Asam pantotenat, Zn, Cu, Se,dan Asam lemak
esensial tidak adekuat
Biaya $9.80/bulan atau 20% pendapatan/bulan
Waktu persiapan 20-30 menit untuk 120 ml
Nutritional Adequacy and Cost of Home Prepared Infant Milk (HPIM) in Kwa-Zulu Natal, South Africa.
Papathakis et al, XV International AIDS Conference, Thailand, 2004
Modul 5, Halaman 35
Kemungkinan kendala AFASS
Acceptable Dapat diterima
Stigma di masyarakat: “Mengapa tidak menyusui?”
Mengakibatkan praktik
menyusui campur
Malah meningkatkan
kemungkinan penularan
Modul 5, Halaman 36
Kemungkinan kendala AFASS
Acceptable Dapat diterima
Kenyataan: Sebagian besar ibu di Indonesia
melakukan praktik menyusui campur
100 100 100
90
80.9
85.5 Menyusui
80
69
campur
70 66.3
60 56.1
49.4
50
40
28.8 27.7
30
21.2
18.1
20
10
0
Susenas (2005) Susenas (2006)
Modul 5, Halaman 40
Mazami Enterprise © 2009
Kemungkinan kendala AFASS
S ustainable Berkesinambungan
Keberadaan susu formula minimal sampai usia 6
bulan
Anggaran untuk menyediakan susu
formula harus dipastikan terpenuhi untuk 6
bulan pertama kehidupan bayi
Modul 5, Halaman 41
Mazami Enterprise © 2009
Kemungkinan kendala AFASS
S afe Aman penggunaannya
Mengandung gizi cukup & higienis
Takaran harus sesuai, tidak terlalu
kental atau encer. Yang sering terjadi
pengenceran berlebihan (14-47%)
Tersedia air bersih & sabun untuk
membersihkan peralatan
Tersedia bahan bakar dan air untuk
mempersiapkan makanan tersebut.
Kenyataan hanya 72% yang
mempunyai lemari pendingin
Modul 5, Halaman 42
Mazami Enterprise © 2009
Cara menyiapkan susu formula 1/4
Cuci tangan
Setelah dari toilet
Setelah mengganti popok bayi
Setelah menyiapkan susu/ makanan
Sebelum menyuapi/ memberikan susu
Modul 5, Halaman 43
Cara menyiapkan susu formula 2/4
Cuci peralatan
Cuci segera setelah selesai digunakan
Simpan peralatan yang telah bersih di
tempat kering dan ditutupi
Gunakan peralatan yang bersih untuk
memberi makan/ minum bayi
Modul 5, Halaman 44
Cara menyiapkan susu formula 3/4
Modul 5, Halaman 45
Cara menyiapkan susu formula 4/4
Modul 5, Halaman 46
Syarat pemberian susu formula
Peralatan Bahan
Tersedia alat untuk Tersedia air bersih
menyiapkan dan menakar Tersedia sabun untuk cuci
(gelas ukur, sendok susu, tangan dan botol
botol/ dot) Tersedia bahan bakar
Tersedia alat untuk untuk merebus air
mencuci dan merebus Tersedia lemari pendingin
botol (sikat botol, panci, (apabila ibu tidak sanggup
kompor) untuk membuat 8 kali
Ibu/ pengasuh bayi sehari)
Mampu menyiapkan susu formula sesuai takaran
Mampu menyiapkan untuk 8 kali pemberian per hari
Mampu memberikan susu formula dengan benar
Modul 5, Halaman 47
Ringkasan 1/2
Modul 5, Halaman 48
Ringkasan 2/2
Modul 5, Halaman 49
Terima kasih
Perlindungan menyeluruh dan dinamis terhadap penularan HIV dari ibu ke bayi
Modul 5, Halaman 50
Bahan diskusi kelompok modul 5
Makanan untuk Bayi dari Ibu dengan HIV
Ibu dengan HIV baru melahirkan, ekonomi tidak mampu berasal dari
pedalaman Flores, NTT. Suami dengan HIV. Ibu tinggal di kampung
bersama keluarga suami yang belum mengetahui status serologis
HIV mereka.
Ibu dengan HIV baru melahirkan, berasal dari kota Surabaya. Suami
meninggal 2 bulan yang lalu karena AIDS. Ibu tinggal bersama
keluarga, keadaan ekonomi keluarga tergolong mampu, keluarga
memberi dukungan penuh bagi perawatan bayi
Ibu, 16 tahun, baru melahirkan, tidak menikah. Pasangan seorang
IDU melarikan diri. Ibu tinggal bersama keluarga, kondisi ekonomi
menengah. Nenek memiliki usaha rumahan (home industry) kue
kering. Kakek telah meninggal. Di rumah tersebut tinggal pula
keluarga kakak kandung Ibu, bersama isterinya yang memiliki
seorang bayi usia 2 bulan
Modul 5, Halaman 51
Penelitian AFASS
Negara Peneliti Topik Eksplorasi AFASS
Botswana Shapiro (2003) Kepatuhan thd rekomendasi Acceptability, Sustainability
Kenya Oguta (2001) Praktik, pengetahuan ibuv& PASI Acceptability, Feasibility, Sustainability
Afrika Selatan Coutsoudis (1999, 2001) Pola makanan bayi pada MTCT Sustainability
Tavengwa (2008) ASI & keberadaan PASI Acceptability, Safety (kecukupan gizi)
Asia Preble (2002) Panduan PMTCT AFASS
Metode Pasteurisasi Pemanasan Panas matahari Pretoria Mendidihkan ASI Alkil sulfatase
(62°C, 30 min) (56°C, 30 min) (60°C, 30 min) pasteurisasi
Referensi Orloff et al, Ford et al, 1977 Boisen and Jeffery et al, Chantry et al, 2000 Urdaneta et al, 2003 & 2005
1993 2001 Orloff et al, Jørgensen, 2000, Israel-Ballard et al,
1993 2000 2004
Keuntungan Sel HIV-1* Sel HIV-1 HIV-1 & ASI dalam botol ASI dididihkan diatas Spektrum luas (inaktivatsi
bebas tidak bebas tidak Bakteria kaca ditim (air air bakteria & viruses)
terdeteksi terdeteksi menjadi inaktif 450 mL dalam Cepat (hanya1 mnt)
panci Fraksi seluler HIV-1 Hanya perlu dosis rendah
Aktivitas lisozim Ig A & M aluminum) DNA proviral negatif Toksisitas rendah
dipertahankan & iron-binding 56°C-62.5°C Tidak perlu pemanasan
Protein sampai 15 Cocok di daerah Mikrobisid murah
dipertahankan menit terpencil Stabil
Privasi
Inaktivasi HIV-1 Privasi Kandungan gizi & imunitas
dipertahankan
Kekurangan Ig A tinggal Sel HIV-1 tdk Mahal Dampak negafit Dampak negafit Perlu pompa/saringan untuk
20% mati (positif Pendekatan kandungan gizi kandungan gizi belum mikrobisida (tambahan
IgM & 2 sel/mL berbasis belum dipelajari dipelajari biaya)
Laktoferin mati terdeteksi) komunitas-tdk Volume ASI:air Aktifitas bakteriologi
rahasia harus dipantau dalam ASI perah yg
Dampak negafit ketat dipanaskan belum
kandungan gizi Temperatur dipelajari
belum dipelajari harus dipantau Perlu lemari pendingin
ketat untuk menyimpan
persediaan
Sumber: Hartmann, Berlin, Howett. Hum Lact 22(1), 2006 Modul 5, Halaman 53