File 2013-03-14 144212 Laily Hermawanti St. M.kom 5011743707
File 2013-03-14 144212 Laily Hermawanti St. M.kom 5011743707
Perancangan Sistem
2. Analisa proses
Analisa proses adalah penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil
respek balik karena adanya data input. Didalam proses inilah semua data atau informasi yang
masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.
3. Analisa keluaran
Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari
keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses
pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada, dan juga melalui proses
pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap
1. Leman (1997:7)
Analisa sistem adalah suatu proses untuk
memahami sistem yang ada, termasuk
mendiagnosa masalah dan memberikan solusi
penyelesaian.
2. Gordon B. davis (1993 : 88)
Analisa sistem adalah berusaha mendorong
keseluruhan persoalan dalam konteks, meneliti
secara sistematis sasaran-sasaran sistem dan
kriteria untuk efectivitas sistem, selain itu analisa
sistem juga untuk menilai pilihan-pilihan yang
efectifitas untuk biaya.
3. Drs. Harry waluyo (1997:91)
Analisa sistem suatu metode untuk mempelajari
suatu sistem yang kompleks dengan maksud dan
tujuan untuk mengungkap apakah suatu sistem
harus baru atau bagaimana cara
menyelesaikannya.
Analisa adalah
Proses mengurai masalah
Menjadi bagian –bagian
Dikembangkan
Sub-sub bagian kesimpulan
Perancangan sistem merupakan penggambaran,
perencanaan, dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Pengertian Sistem dan
Siklus Hidup Sistem
1. DEFINISI SISTEM
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan
kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh :
- Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware,
Brainware.
- Sistem Akuntansi
1. Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur
yang saling terikat dalam suatu antar
relasi diantara unsur-unsur tersebut
dengan lingkungan.
2. Anatol Raporot
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan
perangkat hubungan satu sama lain.
3. L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara
konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-
bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama lainnya.
2. Anatol Raporot
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan
perangkat hubungan satu sama lain.
3. L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara
konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-
bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama lainnya.
1. Sistem harus dibentuk untuk
menyelesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana
yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen
sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi,
energi dan material) lebih penting dari
pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada
tujuan elemen.
A. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ) :
Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling
berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat
diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh :
- Sistem transportasi, elemen : petugas,mesin,
organisasi yang menjalankan transportasi
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi
bersamasama untuk menjalankan pengolahan data.
B. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM) :
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya
ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifi-kasikan
secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.
Contoh :
Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.
1. Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan
atau proses
dalam suatu sistem yang mentransformasikan
input menjadi bentuk setengah jadi (output).
Komponen ini bisa merupakan subsistem dari
sebuah sistem.
Analysis
Program Design
• Setiap successive
phase hanya dapat
dimulai bila: Coding
• phase
sebelumnya telah Testing
selesai
• formal decision
Operations
has been made
by management STMIK JAKARTA STI&K SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3
• Rekayasa sistem & analisa : pembentukan
kebutuhan dari semua elemen sistem dan
menganalisa kebutuhan keinginan user.
Meliputi I/O, waktu pengerjaan , ukuran
dan jumlah data yang ditangani
• Analisa kebutuhan sistem dan software :
prosesmenentukan arsitektur sistem secara total dan
menentukan ukuran data dan jumlah
Data
Receiving
Goods
Copy of
Purchase
Receiving Payment
Order Document Invoice
> 500 account payable matched purchase orders,
receiving documents, & invoices & then issue
payment. MISMATCHES WERE COMMON
Account Payable
STMIK JAKARTA STI&K SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3
Purchasing
Purchase Order
Vendor
Receiving Goods
Payment
Account Payable
Back
LANGKAH-LANGKAH
DI DALAM ANALISIS SISTEM
Back
Langkah-Langkah Analisis System
Tahap untuk analisis sistem hampir sama dengan tahap
perencanaan sistem, hanya saja didalam ruang
lingkupnya lebih detail sedangkan diperencanaan lebih
mengarah pada penelitian pendahuluan.
Langkah-langkahnya:
1. Identify – mengidentifikasi masalah
2. Understand – memahami kerja dari sistem yang ada
3. Analyze – menganalisis sistem
4. Report – membuat laporan hasil analisis
Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah
pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem.
Kenapa..?
Karena masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem
tidak dapat dicapai.
Jadi tugas yang harus dilakukan adalah :
1. Mengidentifikasi penyebab masalah
2. Mengidentifikasi titik keputusan
3. Mengidentifikasi personil-personil kunci
1. Mengidentifikasi Penyebab Masalah
Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup
tentang aplikasi yang sedang dianalisisnya. Untuk aplikasi
bisnis, analis sistem perlu mempunyai pengetahuan tentang
sistem bisnis yang diterapkan di organisasi, sehingga dapat
mengidentifikasi penyebab terjadinya masalah ini.
Lanjutan 1 ...
Tugas mengidentifikasi penyebab masalah dimulai dengan
mengkaji ulang terlebih dahulu subyek permasalahan yang
telah diutarakan oleh manajemen atau yang telah ditemukan
oleh analis sistem di tahap perencanaan sistem.
2. Mengidentifikasi Titik Keputusan
Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi,
selanjutnya juga harus mengidentifikasikan titik keputusan
penyebab masalah tersebut.
Back
Identifikasi Masalah
Masalah adalah suatu pertanyaan untuk
dipecahkan.
Dengan adanya masalah maka sasaran dari
sistem tidak dapat dicapai.
Langkah-langkah :
◦ Mengidentifikasi penyebab masalah
◦ Mengidentifikasi titik keputusan
◦ Mengidentifikasi personil-personil kunci
Mengidentifikasi Penyebab Masalah
Back
Analisis sistem
Melakukan analisis terhadap :
◦ Distribusi pekerjaan – menunjukkan beban dari masing-masing
personil/unit organisasi dalam menangani kegiatan sama.
◦ Pengukuran pekerjaan – menunjukan kebijakan dan prosedur
yang telah dipahami, produktifitas karyawan.
◦ Keandalan – menunjukkan banyaknya kesalahan yang dilakukan
dalam suatu kegiatan, semakin andal maka semakin sedikit
kesalahan yang dilakukan.
◦ Dokumen – menunjukkan efektifitas dokumen yang ada
◦ Laporan – menunjukkan laporan yang sudah dihasilkan oleh
sistem lama.
◦ Teknologi – fasilitas dari sistem informasi
Menganalisa sistem
Penelitian dilakukan untuk menjawab
pertanyaan :
Back
Membuat Laporan Hasil Penelitian
Setelah proses analisis sistem selesai maka tugas berikutnya
adalah membuat laporan hasil penelitian.
Laporan ini diserahkan pada komite pengarah yang nantinya
akan diteruskan ke manajemen.
Tujuan utama dari penyerahan laporan :
◦ Pelaporan bahwa analis telah selesai dilakukan.
◦ Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan
dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen.
◦ Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen.
◦ Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan
tindakan selanjutnya.
Membuat laporan analisis
Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah (Steering
Committee) yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak
manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai
sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analis yang telah
dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan ini.
ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN IMPLEMENTASI SISTEM
No Kegiatan Biaya
Total ……………………
Membuat Rencana
Implementasi…
Waktu (Minggu)
NO Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan A
2 Kegiatan B
3 Kegiatan C
2. Melakukan Kegiatan
Implementasi
PEMILIHAN PERSONIL
Personil-personil yg dipilih untuk SI dpt berasal dari 2 sumber:
Internal ( karyawan dlm prsh/org ) -> prioritas
Eksternal ( calon karyawan dari luar prsh/org )
Melakukan Kegiatan
Implementasi…
PELATIHAN / PENDIDIKAN
1. Pelatihan (training)
Untuk personil operasi
Ditekankan pd bagaimana cara mengoperasikan sistem
2. Pendidikan (education)
Untuk pemakai informasi
Ditekankan pd bagaimana kerja sistem & apa yg diperoleh dari sistem
Ada)
Melakukan Kegiatan
Implementasi…
Pemrograman
Rancangan yg sudah dibuat sebelumnya perlu dilakukan pemrograman.
Pemrograman merupakan kegiatan menulis program yg akan dieksekusi
oleh komputer. Pemrograman dilakukan oleh Programmer dg
menggunakan bahasa pemrograman yg telah ditentukan.
Testing Program
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan.
Oleh karena itu program harus dites/diuji terlebih dahulu untuk
menemukan kesalahan-kesalahan yg mungkin dapat terjadi.
Melakukan Kegiatan
Implementasi…
Tahap-tahap testing program :
1. Tes Unit
2. Tes Integrasi
3. Tes Validasi
Kesalahan dari program yg mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam 3
bentuk :
1. Kesalahan bahasa (language errors)
Kesalahan penulisan (syntax errors)
Kesalahan tata bahasa (grammatical errors)
2. Kesalahan sewaktu proses (run-time errors)
3. Kesalahan logika (logical errors)
Melakukan Kegiatan
Implementasi…
Ad. 4. Testing Sistem
1. Pemantauan pengoperasian
Pemantauan pengoperasian dapat dilakukan
dengan :
1. Metode Langsung pemantau langsung
hadir pada lokasi dimana sistem digunakan.
2. Metode tidak Langung pemantau tidak
langsung hadir pada lokasi, tetapi
pemantauan dilakukan melalui media
telekomunikasi
Pemeliharaan Sistem
3. Penyempurnaan (Upgrading/Enhancement)
Suatu sistem setelah berjalan beberapa waktu
biasanya membutuhkan penyempurnaan karena
berbagai alasan, seperti perkembangan bisnis,
perubahan organisasi, perubahan kebijakan
manajemen, dll.
B. PROBABILISTIK SISTEM.
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang
dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (selalu ada sedikit
kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh :
- Sistem penilaian ujian
-Sistem pemasaran.
C. OPEN SISTEM.
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan
lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat
menyesuaikan
diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
Contoh :
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam
menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang
tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir)
D. CLOSED SISTEM.
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran
materi, energi
atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
Contoh :
Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
E. RELATIVELY CLOSED SISTEM.
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk
menerima pengaruhpengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat
menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-
batas tertentu .
Contoh :
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah
ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang
juga telah ditentukan sebelumnya, tidak terpengaruh oleh gejolak di
luar sistem).
F. ARTIFICIAL SISTEM.
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk
berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu
melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer
seolah olah berpikir.
- Sistem robotika.
-Jaringan neutral network.
G. NATURAL SISTEM.
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
Contoh :
Laut, pantai, atmosfer, tata surya dll.
H. MANNED SISTEM.
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia.
Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :
Contoh :
Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program komputer
biasanya " Relatively Closed dan Deterministik ", tetapi faktor manusia
sebagai pengelolanya adalah " Open dan Probabilistik Sistem ".
Back
5. METODE SISTEM
A. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi
prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang menangani)
sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini
terdapat pada subsistem tingkat terendah.
Contoh :
Bagian pencetakan uang, proses pencernaan.
B. ANALITYC SISTEM.
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk
menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan
dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.
Keahlian teknis
Memahami potensi dan limitasi dari suatu teknologi
Keahlian Managerial
Kemampuan untuk mengatur proyek, sumber daya
resiko dan perubahan.
Adapun tanggung jawab dari seorang sistem analis meliputi :
1. Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis
2. Aliran data menuju ke komputer
3. Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer
4. Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan
penggunanya
Back
7. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah
landasan konseptual. Terdapat banyak pendekatan untuk analisis sistem dan
pada dasarnya semunya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami sistem
yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara.
Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih
efisien, untuk mengubah sasaran sistem, untuk mengganti output, untuk
mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain atau untuk
melakukan beberapa perbaikan serupa.
Tahapan dalam menganalisis sistem :
a. Definisikan masalahnya
Bagian sistem yang mana yang tidak memuaskan ?. Apakah input telah mengalami
perubahan bentuk,
harga atau ketersediannya ?. Apakah output kurang memuaskan ?. Apa tujuan
usaha analisis sistem ?.
b. Pahami sistem tersebut dan buat definisinya.
Karena sistem mempunyai hirarki (terdapat subsistem di dalam sistem yang
lebih besar) dan saling berhubungan dengan lingkungannya, maka akan sulit
untuk dapat merumuskan secara tepat apa saja komponen sistem yang sedang
dipelajari.
Tindakan ini selanjutnya dapat diperinci lebih lanjut dengan mengajukan
beberapa pertanyaan berikut untuk mendapatkan pemahaman tentang sistem.
- Apa yang menjadi variabel-variabel (komponen sistem) ?
- Bagaimana tiap variabel tersebut saling berhubungan dan juga dengan
lingkungan?
- Apa yang menjadi batasan sistem, yaitu dimana sistem akan berakhir serta apa
rumusan pengembangannya ?
c. Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan
memperhatikan modifikasi sistem tersebut ?. Pilihan apa saja
yang tersedia untuk memperbaiki sistem, berapa biayanya serta
apakah hal tersebut dapat diterapkan ?.
d. Pilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan pada tahap
sebelumnya.
e. Terapkan alternatif tersebut.
f. Jika memungkinkan harus mencoba mengevaluasikan dampak
dari perubahan yang telah dilakukan terhadap sistem.
Back
1. Menurut pendapat anda apa yang
dimaksud dengan analisa !
2. Menurut pendapat anda apa yang
dimaksud dngn perancang sistem !
3. Menurut pendapat anda apa yang
dimaksud dengan sistem !
SEKIAN
TERIMA KASIH