Anda di halaman 1dari 21

Perawatan luka

Konsep luka
• Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian
jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma
benda tajam atau tumpul, perubahan suhu,
zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan
hewan
Jenis luka
• Luka kotor atau luka terinfeksi adalah luka
dimana organisme yang menyebabkan infeksi
pasca operatif terdapat dalam lapang operatif
sebelum pembedahan. kemungkinan terjadinya
infeksi pada luka jenis ini akan semakin besar
dengan adanya mikroorganisme tersebut
• Luka bersih adalah luka tidak terinfeksi yang
memiliki inflamasi minimal dan tidak sampai
mengenai saluran pernapasan, pencernaan,
genital atau perkemihan. luka yang tidak
terinfeksi oleh bakteri.
Prosedur perawatan
Perawatan Luka Bersih
• Prosedur perawatan yang dilakukan pada luka
bersih (tanpa ada pus dan necrose), termasuk
didalamnya mengganti balutan.
Perawatan Luka Kotor
• Perawatan pada luka yang terjadi karena
tekanan terus menerus pada bagian tubuh
tertentu sehingga sirkulasi darah ke daerah
tersebut terganggu.
Prinsip perawatan luka

• Tujuan dari perawatan luka adalah untuk


menghentikan perdarahan, mencegah infeksi,
menilai kerusakan yang terjadi pada struktur
yang terkena dan untuk menyembuhkan luka.
6 international patient safety goals
• Identifikasi pasien dengan tepat
• Meningkatkan komunikasi efektif
• Meningkatkan keamanan obat-obat dengan
kewaspadaan tinggiGoal
• Memastikan benar lokasi operasi, benar
prosedur, dan benar pasien
• Mengurangi Resiko infeksi terkait dengan
pelayanan kesehatan
• Mengurangi resiko bahaya akibat pasien jatuh
5 momen cuci tangan
• Sebelum menyentuh pasien
• Sebelum melakukan tindakan aseptik
• Setelah menyentuh pasien
• Setelah menyentuh benda benda di sekitar
pasien
• Setelah terpapar cairan tubuh pasien
6 sasaran keselamatan pasien
• Ketepatan identifikasi pasien
• Peningkatan komunikasi yg efektif
• Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai
• Kepastian tepat lokasi,tepat prosedur , tepat
pasien operasi
• Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan
• Pengurangan resiko pasien jatuh
7 benar
• Benar pasien
• Benar indikasi
• Benar obat
• Benar dosis
• Benar cara pemberian
• Benar waktu pemberian
• Benar pendokumentasian
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
RUMAH SAKIT"
Tujuan keselamatan kerja
• Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan
agar karyawan tidak mendapat
luka/cidera/matiTidak terjadinya kerugian /
kerusakan pada alat /material/produksiUpaya
pengawasan thd 4 M yaitu : manusia,
material, mesin, metode kerja yang dapat
memberikan lingkungan kerja aman dan
nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan
Prinsip k3
• PRINSIP K3 (JSA) Bekerja dengan aman dan
selamat:
• Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan
• Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan
tersebutMengetahui bahaya-bahaya nya
• Mengetahui cara mengendalikan bahaya-
bahaya tersebut
• derajat kesehatan para pekerja/buruh dengan
cara pencegahan kecelakaan dan penyakit
akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat
kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan
rehabilitasi. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Isu K3 RS
• Keselamatan pasien dan pengunjung
• Keselamatan dan kesehatan petugas
• kesehatan Keselamatan bangunan
• Keselamatan lingkungan
Keselamatan pasien
• Suatu proses pelayanan pasien yang aman
terdiri dari:
• 1. Asesmen risiko
• 2. Identifikasi dan manajemen risiko
• 3. Pelaporan dan analisis insiden
• 4. Tindak lanjut dan solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko
Tujuan K3 Rumah Sakit
• cara kerja, lingkungan kerja yang sehat, aman,
nyaman, dan dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan karyawan RS.
• bagi RS
• a. Meningkatkan mutu pelayanan
• b. Mempertahankan kelangsungan
operasional RS
• c. Meningkatkan citra RS.
. Bagi karyawan RS
• a. Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat
Kerja (PAK)
• b. Mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat
Kerja (KAK)
Bagi pasien dan pengunjung :
• a. Mutu layanan yang baik
• b. Kepuasan pasien dan pengunjung Manfaat
K3 Rumah Sakit
Pengendalian infeksi nosokomial pada
pasien dan pekerja
• Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus,
mesin dan atau implan yang
tidak mengandung obat yang digunakan untuk
mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan,
meringankan penyakit dan merawat orang
sakit.
ALAT KESELAMATAN
• Beberapa sarana Keselamatan kerja yang
perlu diawasi antara lain bejana tekan uap,
penangkal petir, sistem pemadaman
kebakaran, sistem jaringan gas medis. Sarana
tersebut perlu mendapat pemeliharaan dan
pengawasan sehingga aman dalam
pengoperasiannya.
Kebakaran
• Kebakaran terjadi apabila terdapat tiga unsur
bersama-sama.
• Unsur-unsur tersebut adalah adalah oksigen,
panas dan bahan yang mudah terbakar.
• Bahan yang mudah terbakar di Rumah Sakit
antara lain ethyl eter, ethylene oxide dan ethyl
alcohol.
• Sebagai tempat layanan umum perlu disediakan
peralatan pemadaman kebakaran mulai dari
APAR, Hydran hingga sistem pemadaman
Otomatis. Jalur evakuasi juga perlu dipasang.

Anda mungkin juga menyukai