Anda di halaman 1dari 30

PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI

PADA PASIEN ACUTE LYMPHOBLASTIC


LEUKIMIA (ALL) DISERTAI DENGAN
ANEMIA RINGAN, DEMAM
NEUTROPENIA DI BANGSAL MELATI 2
RSUD DR. MOEWARDI

OLEH :
AKHMAD NURDIN
Latar Belakang
• Status gizi memberikan efek yang penting pada kualitas kehidupan pada pasien
leukemia. Malnutrisi dan kehilangan berat badan (BB) seringkali memberikan
kontribusi kepada pasien leukemia. Gambaran klinisnya mencakup kehilangan
jaringan, anorexia, atrofi otot rangka, anemia, hipoalbumenemia. Penyebabnya
adalah pengobatan jangka panjang kemoterapi dan perubahan - perubahan
metabolisme (bari, 2006).
• Berkaitan dengan penyakit Leukimia Limpoblastik Akut yang sangat membutuhkan
penatalaksanaan khusus. Selain itu memerlukan perhatian lebih terhadap jumlah,
jadwal dan waktu makan yang sesuai dengan jenis penyakit tersebut. Oleh karena itu,
sebagai calon ahli gizi, mahasiswa harus mampu melaksanakan penatalaksanaan diit
untuk berbagai penyakit komplikasi sesuai dengan tujuan praktik kerja lapangan
manajemen asuhan gizi klinik dengan melakukan studi kasus di RSUD Dr. Moewardi.
TINJAUAN PUSTAKA

• Acute Leukimia Lymphoblastic


• Anemia
• Neutropenia
• Status Gizi pada Anak Kanker.
• Penatalaksaan diet tinggi energi dan tinggi protein
GAMBARAN UMUM PASIEN
• Nama pasien : An. F
• Tanggal lahir/usia : 4 juni 2013
• Umur : 6 tahun 6 bulan
• Berat badan : 15,5 kg
• Tinggi badan : 110 cm
• Jenis kelamin : laki
• Agama : islam
• Pendidikan : TK
• Bahasa/suku : jawa
• Alamat : kaligawe. Sawahan. Juwiring. Klaten
• Tanggal MRS : 2 desember 2019
• Tempat perawatan : bangsal melati 2, kamar 8 – H
• Diagnosa : acute lymphoblastic leukimia disertai dengan anemia ringan dan demam
neutropenia
DATA RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama :
• Tubuh pasien lemas, suhu tubuh kadang-kadang naik atau demam neutropenia, sesak nafas dan ada
sariawan di mulut.
Riwayat Penyakit Sekarang:
• Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit,
kadang-kadang demam neutropenia dan tubuh lemas. Pasien sekarang menjalani kemoterapi ALL SR.
Riwayat Penyakit Dahulu:
• Pasien menderita penyakit ALL sejak 3 bulan di mulai dari setelah hari raya Idul Fitri
Riwayat Penyakit Keluarga:
• Kakek pasien mempunyai riwayat penyakit diabetes mellitus.
Riwayat Obat-obatan:
• Pasien menjalani kemoterapi ALL SR sudah 13 minggu terakhir.
Sosial Ekonomi:
• Pasien sekolah di bangku TK
• Pekerjaan ayah pasien adalah bengkel, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.
• Tinggal di rumah bersama kedua orang tua.
LANJUTAN…
Pola Makan:
• Pasien mempunyai kebiasaan makan 3x sehari dengan porsi sedang. Tidak memiliki
alergi dan pantangan terhadap makanan. Pasien sering mengkonsumsi lauk daging
ayam, tahu dan tempe, dan sayur kesukaannya adalah sayur bayam. Pasien juga suka
minum susu dan buah-buahan juga seperti pepaya dan pisang ambon.
SKRINING GIZI
1. Skrinning gizi dilakukan pada tanggal 02 Desember 2019 dengan menggunakan panduan
formulir Strong Kids (Nutrition Risk Screening).
2. Berdasarkan hasil skrining dengan menggunakan panduan formulir Strong Kids (Nutrition Risk
Screening). Skor yang di dapat adalah 4 yang dapat disimpulkan bahwa pasien berisiko tinggi
malnutrisi.
ASSESMENT GIZI
Data Antropometri :
Berdasarkan pengukuran antropometri yang dilakukan pada tanggal 02 Desember 2019
diperoleh hasil sebagai berikut :
• BB = 15,5 kg
• TB = 110 cm
• BBI = 2 x (Usia dalam tahun) + 8
= 2 x 6 + 8 = 20 kg
15,5
• BB/U (%) = 𝑥100% = 64,58% (Status Gizi Buruk)
24
110
• TB/U (%) = 114 𝑥100% = 94,01% (Normal)
15,5
• BB/TB (%) = 𝑥100% = 77,5% (Status Gizi Kurang)
22
DATA BIOKIMIA
Pemeriksaan Hasil Satuan (unit) Rujukan Interpretasi

Hemoglobin 9,5 g/dl 11,5 – 15,5 Rendah

Hematokrit 28 % 35 – 45 Rendah

Leukosit 0,5 ribu/ul 4,5 – 14,5 Rendah

Trombosit 15 ribu/ul 150 – 450 Rendah

Eritrosit 3,20 juta/ul 4,00 – 5,20 Rendah

RDW 15,1 % 11,6 – 14,6 Tinggi

PDW 15 % 25 – 65 Rendah

MCV 86,6 /um 80 – 96 Normal

MCH 29,7 /um 28 – 33 Normal

MPV 8,9 /fl 7,2 – 11,1 Normal

Eosinofil 0 % 0–4 Normal

Basofil 0 % 0–1 Normal

Monosit 2 % 0–5 Normal


DATA FISIK
Tanggal Hasil
2 Desember 2019 Composmentis, nyeri bagian sendi lutut,
Keadaan umum sedang, lemas, nafsu
makan turun, sariawan.

DATA FISIK
Pemeriksaan Hasil Nilai Interpretasi
Normal
Tekanan 100/70 120/80 mmHg Normal
Darah
Suhu Tubuh 39,2oC 36,4 – 37,2oC Tinggi
Nadi 100x/menit 60-100x/menit Normal
RR 48x/menit 20 – Tinggi
30x/menit
PENGKAJIAN DATA RIWAYAT GIZI
Analisa kualitatif kebiasaan makan (FFQ) pasien sebelum masuk rumah sakit :
1. Pasien memiliki kebiasaan makan yaitu 3 kali sehari dengan makanan pokok nasi yaitu 3/4 gelas,
makan roti 1 minggu 4 kali dengan porsi 1 potong sedang, makan mie instant seminggu 2 kali
sebagai sarapan.
2. Lauk hewani yang dikonsumsi yaitu ayam seminggu 3 kali dengan porsi 1/2 potong sedang, ikan
bandeng seminggu sekali dengan porsi 1/2 potong sedang, telur ayam seminggu 4 kali dengan
porsi 1/2 butir besar.
3. Lauk nabati yang dikonsumsi yaitu tempe sehari 2 kali dengan porsi 4 potong sedang, tahu sehari
sekali dengan porsi 1 biji besar , dan kacang hijau sebulan sekali dengan porsi 1/4 sendok
makan.
4. Pasien hampir setiap hari mengonsumsi sayur bayam baik di tumis atau rebus. Sayur setiap kali
dikonsumsi 1/2 gelas.
5. Pasien mengkonsumsi buah setiap hari seperti pear 1/2 buah sedang, melon 1 potong besar dan
pisang ambon 1/2 buah sedang
HASIL FFQ
Energi Protein KH
Asupam Lemak (g) Fe (mg)
(kkal) (g) (g)

Asupan Oral 782,165 40,46 24,87 104,76 19,58

Kebutuhan 1303,14 48,86 43,43 179,18 7,3

% Capaian
60,02 82,8 57,26 58,46 -
Asupan

Keterangan
Kurang Normal Kurang Kurang Normal
Asupan
HASIL RECALL SEBELUM PELAYANAN
DIAGNOSIS GIZI
Domain Intake
• NI.1.4 Asupan kebutuhan tidak adekuat berkaitan dengan nafsu makan menurun dan
kesulitan mengunyah ditandai dengan hasil recall 24 jam energi (27,21%), protein
(19,97%) , lemak (29,61%) dan karbohidrat (28,76%) dalam kategori asupan kurang.
• NI.5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi energi dan protein berkaitan dengan status
gizi pasien dalam kategori gizi kurang dan keadaan suhu tubuh pasien panas
ditandai dengan BB/U = 64,58% (status gizi kurang) dan suhu tubuh 39,2oC.
Domain Biokimia
• NI.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan penyakit yang diderita
pasien ditandai dengan Hb 9,5 gr/dL (rendah), hematokrit 28% (rendah), leukosit 0,5
ribu/ul (rendah), trombosit 15 ribu/ul (rendah) dan eritrosit 3,20 juta/ul (rendah),
neutrofil = 7% (rendah), limfosit = 87% (tinggi).
INTERVENSI GIZI
Planning
• Terapi Diet :
Diet yang diberikan yaitu diet TKTP 1303,14 kkal dan protein 48,86 gr.

• Tujuan Diet :
• Memberikan makanan tinggi energi dan protein untuk mencapai status gizi normal dan
memperbaiki jaringan yang rusak.
• Memberikan makanan sesuai dengan kondisi pasien.
• Meningkatkan kadar hemoglobin dan leukosit hingga mencapai normal.
Syarat Diet :
1. Energi diberikan tinggi untuk mencapai berat badan normal. Perhitungan energi
menggunakan Schofield yaitu BMR dikali faktor aktifitas 1,2 dan faktor stress 1,26
karena suhu tubuh 39,2 dengan hasil 1303,14 kkal.
2. Kebutuhan protein tinggi, 15% dari kebutuhan energi total yaitu 48,86 gr.
3. Kebutuhan lemak sedang, 30% dari kebutuhan energi total yaitu 43,43 gr.
4. Kebutuhan karbohidrat rendah, 55% dari kebutuhan energi total, yaitu 179,18 gr.
5. Asupan serat dianjurkan 22 gr/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat
di dalam sayur dan buah. Menu seimbang rata-rata memenuhi kebutuhan serat sehari.
6. Fe diberikan berdasarkan AKG ditambah dengan keadaan anemia, yaitu 7,3 mg/hari
7. Bentuk Makanan : Biasa (Nasi)
8. Rute : Oral
9. Frekuensi : 3x makan utama, 2x makan selingan
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI
• Umur = 6 tahun 6 bulan
• BB = 15,5 kg
• TB = 110 cm
• BBI = 2 x (Usia tahun) + 8
= 2 x 6 + 8 = 20 kg
• F.Aktivitas = 1,2
• F.Stress = 1 + 0,26 (Suhu tubuh 39,2oC) = 1,26
LANJUTAN…
• Setiap 500 ml inf. Dextrose 5% ½ NS mengandung :
• Dextrose (C6H12O6.H2O) = 25 gr
• NaCl = 1,125 gr
• Air = 500 ml
• Dextrose 5% ½ NS = 52 ml/jam
= 52 ml x 24 jam
1248
= = 2,496 kolf
500

• KH = 2,496 kolf x 25 gr
= 62,4 gr
• Energi = 2,496 kolf x 100 kkal
= 249,6 kkal
LANJUTAN…
• Rumus Schofield:
• BMR = (19,59 x BB) + (1,303 x TB) + 414,9
= (19,59 x 15,5) + (1,303 x 110) + 414,9
= 303,64 + 143,33 + 414,9 = 861,87 kkal
• Energi= BMR x F.Aktivitas x F.Stress
= 861,87 x 1,2 x 1,26
= 1303,14 kkal  (1237,9 – 1368,29 kkal) ±5%
= 1303,14 kkal – Dextrose
= 1303,14 kkal – 249,6 kkal
= 1053,54 kkal  (1000,86 – 1105,65 kkal) ±5%
• Protein = 15% x Energi : 4
= 15% x 1303,14 : 4
= 48,86 gr  (46,41 – 51,31 gr) ±5%
LANJUTAN…
• Lemak = 30% x Energi : 9
= 30% x 1303,14: 9
= 43,43 gr  (41,25 – 45,6 gr) ±5%
• KH = 55% x Energi : 4
= 55% x 1303,14 : 4
= 179,18 gr  (170.22 – 188,14 gr)
= 179,18 gr – Dextrose
= 179,18 gr – 62,4 gr
= 116,78 gr  (110,94 – 122,61 gr)
𝐵𝐵𝐴 15,5
• Fe = 𝐵𝐵 𝐴𝐾𝐺 𝑥 𝐹𝑒 𝐴𝐾𝐺 = 𝑥 9
19

= 7,3 mg  (7,66 – 6,93 mg)


IMPLEMENTASI
Kajian diet yang diberikan RS
Jenis Diet :
• Diet yang diberikan adalah diet TKTP 1200 kkal
Bentuk Makanan :
• Bentuk makanan yang diberikan adalah bentuk makanan biasa (nasi)
Cara Pemberian :
• Cara pemberian makanan adalah melalui oral karena keadaan pasien yang masih memungkinkan untuk
makan secara oral.
Nilai Gizi :
• Energi : 1200 kkal
• Protein : 45 gram
• Lemak : 33 gram
• KH : 180 gram
REKOMENDASI
Jenis Diet :
• Diet yang diberikan adalah diet TKTP 1307,01 kkal, protein 48,86 gram. Pasien mengalami status gizi buruk dan
akhir pengamatan masih dalam keadaan yang sama berdasarkan BB/U.
Bentuk Makanan :
• Bentuk makanan yang diberikan adalah bentuk makanan biasa (nasi)
Cara Pemberian :
• Cara pemberian makanan adalah melalui oral karena keadaan pasien yang masih memungkinkan untuk makan
secara oral.
Nilai Gizi
• Energi : 1307,01 kkal
• Protein : 48,86 gram
• Lemak : 43,43 gram
• KH : 179,18 gram
• Fe : 7,3 mg
MONITORING DAN EVALUASI
Status Gizi :

Asupan Zat Gizi Pasien :


MONITORING ASUPAN SELAMA PELAYANAN
PERKEMBANGAN DIET

Bentuk
Tanggal Jenis Diet
Makanan
Sebelum Pelayanan
4 Desember Diet Lunak TKTP (1200
Lunak (Bubur)
2019 kkal)
5 Desember Diet Lunak TKTP (1200
Lunak (Bubur)
2019 kkal)
Saat Pelayanan
6 Desember
Diet TKTP (1303,14 kkal) Biasa (Nasi)
2019
7 Desember Diet TKTP (1303,14 kkal)
Biasa (Nasi)
2019
8 Desember Diet TKTP (1303,14 kkal)
Biasa (Nasi)
2019
MONITORING BIOKIMIA
MONITORING FISIK
MONITORING KLINIS
MONITORING DAN EVALUASI KONSELING GIZI
Konseling dilakukan pada hari Senin, 8 Desember 2019 di bangsal melati 2 kamar
8H. Kondisi pasien sudah membaik dan diperbolehkan untuk pulang jam 18.00 WITA.
Hal ini dikarenakan keadaan pasien sudah tidak lemas lagi dan kadar Hb pasien sudah
mengalami peningkatan. Konseling dilakukan sebelum pasien pulang.
Setelah materi disampaikan, sesi tanya jawab. Pada sesi tersebut keluarga pasien
menanyakan kembali tentang bahan yang tidak diperbolehkan. Kemudian diakhir
konseling, pasien dan keluarga diberikan pertanyaan kembali mengenai hal-hal yang
harus diperhatikan untuk pemberian diet bagi pasien dengan penderita leukimia agar
pasien dan keluarga paham akan materi yang disampaikan.
TERIMA KASIH~

Anda mungkin juga menyukai