Anda di halaman 1dari 60

Menerapkan Konsep Kesalahan

Pengukuran
Applying the Wrong Measurement
APROKSIMASI

Standart Kompetensi :
Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep Aproksimasi kesalahan

Kompetensi Dasar :
Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

Indikator :
1. Membedakan pengertian membilang dan mengukur
2. Menghitung kesalahan (salah mutlak dan salah relatif),
prosentase kesalahan, toleransi hasil suatu pengukuran

Hal.: 3 Aproksimasi Adaptif


APPROXIMATION

Competence Standard
Solving problem related to the concept of wrong approximation

Basic Competence:
Applying the wrong measurement concept.

Indicators :
1. Differentiate the definition between numbering and measuring
2. Calculate the mistake (absolute and relative mistake),
wrong percentage, result tolerance of a measurement

Hal.: 4 Aproksimasi Adaptif


Ruang Lingkup

Pengertian Aproksimasi

Pembulatan

Macam-macam Kesalahan

Toleransi

Operasi Hasil Pengukuran

Pecahan Berantai

Hal.: 5 Aproksimasi Adaptif


Scope and Limitation

The definition of Approximation

Rounding up

Kinds of mistakes Macam-macam Kesalahan

Tolerance

Measurement Result Operation

Chain Fraction

Hal.: 6 Aproksimasi Adaptif


Pengertian Aproksimasi

Bagaimana perbedaan bilangan dari kalimat.


misalnya: Panjangnya uang kertas seratus ribuan adalah 15 cm.
Rombongan yang datang kemarin sebanyak 15 orang. 17
11 12 13 14 15 16 10 9 8 7 6 5 4 3 2 0 1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17

Hal.: 7 Aproksimasi Adaptif


The definition of Approximation

What is the difference of numbers from sentences?


Example: the length of a hundred thousands is 15 cm.
The group member who came yesterday was 15 people. 17
11 12 13 14 15 16 10 9 8 7 6 5 4 3 2 0 1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17

Hal.: 8 Aproksimasi Adaptif


Aproksimasi

Menyatakan suatu bilangan atau ukuran yang diperoleh dari


kegiatan yang berdasar hasil pendekatan atau pembulatan

Mengukur :
Memperkirakan
Hasilnya tidak pasti ( pendekatan)

Membilang :
Hasilnya eksak ( pasti )

Hal.: 9 Aproksimasi Adaptif


Approximation

State a number or size which is gained from an activity based on


the approach or round up.

Measuring :
Approximate
The result is not certain (Approximation)

Numbering :
The result is exact ( certain )

Hal.: 10 Aproksimasi Adaptif


Pembulatan

Semua hasil pengukuran menyatakan nilai “pendekatan “


Hasil-hasil pengukuran panjang, massa, waktu, luas dan
sebagainya harus diberikan menurut ketelitian yang diperlukan.

Pembulatan dilakukan dengan aturan:


Jika angka berikutnya 5 atau lebih dari 5 maka nilai angka di
depannya ditambah satu
Jika angka berikutnya kurang dari 5 maka angka tersebut dihilangkan
dan angka di depannya tetap.

Ada tiga macam cara pembulatan, yaitu :


a. pembulatan ke satuan ukuran terdekat
b. pembulatan ke banyaknya angka desimal
c. pembulatan ke banyaknya angka-angka signifikan

Hal.: 11 Aproksimasi Adaptif


Rounding Up

All measurement result state “approximation” value.


The result of measuring length, mass, time, width, etc. must be
gained according to carefulness.

The rounding up is done by the rules:


If the next number is 5 or more than 5, then the previous number is
added by one.
If the next number is less than 5, then that number is deleted and the
previous number is still there.

There are three steps to round up:


a. Rounding up to the single nearest number.
b. Rounding up to the amount of decimal number.
c. Rounding up to the amount of significant number.

Hal.: 12 Aproksimasi Adaptif


Pembulatan ke Satuan Ukuran Terdekat

Dalam hal pembulatan ke ukuran satuan yang terdekat, ditetapkan


lebih dahulu satuan terkecil yang dikehendaki oleh yang mengukur

Contoh :
165,5 cm = 166 cm , dibulatkan ke cm terdekat

2, 43 kg = 2 kg , dibulatkan ke kg terdekat

14,16 detik = 14,2 detik, dibulatkan ke persepuluh detik terdekat

14,149 detik = 14,15 detik, dibulatkan ke ratusan detik terdekat

14,149 detik = 14,1 detik, dibulatkan ke persepuluh detik terdekat

Hal.: 13 Aproksimasi Adaptif


Rounding up to the single nearest number

In case of rounding up to a single nearest number, firstly determine


the smallest single number you want.

Example:
165,5 cm = 166 cm , Rounded up to the nearest cm

2, 43 kg = 2 kg , Rounded up to the nearest kg

14,16 seconds = 14,2 seconds, Rounded up to the nearest tenth second

14,149 seconds = 14,15 seconds, Rounded up to the nearest hundreds


seconds
14,149 seconds = 14,1 seconds, Rounded up to the nearest tenth
seconds

Hal.: 14 Aproksimasi Adaptif


Pembulatan ke Banyaknya Angka Desimal
Untuk mempermudah pekerjaan, kadang-kadang perlu
diadakan pembulatan suatu bilangan desimal sampai ke sekian
banyak tempat desimal sesuai dengan maksud yang
dikehendaki

5,47035 = 5,4704 dibulatkan sampai empat tempat desimal


= 5,470 dibulatkan sampai tiga tempat desimal
= 5,47 dibulatkan sampai dua tempat desimal
= 5,5 dibulatkan sampai satu tempat desimal

Bagaimana hasilnya apabila 5,44735 dibulatkan sampai


satu tempat desimal
5,44735 = 5,4 dibulatkan sampai satu tempat desimal

Hal.: 15 Aproksimasi Adaptif


Rounding Up to the amount of decimal
numbers
To make it easier, sometimes we need to round up a decimal
numbers to the decimal place we want.

5,47035 = 5,4704 rounded up to four decimal places


= 5,470 rounded up to three decimal places
= 5,47 rounded up to two decimal places
= 5,5 rounded up to one decimal place

What is the result if 5,44735 is rounded up to one decimal


place.
5,44735 = 5,4 rounded up to one decimal place

Hal.: 16 Aproksimasi Adaptif


Pembulatan ke Banyaknya Angka-angka
yang Signifikan
Pembulatan dengan cara menetapkan banyaknya angka yang signifikan.
Significant berarti “ bermakna “  penting
64,5 cm mempunyai 3 angka signifikan
Jika diketahui suatu bilangan, berikut adalah aturan-aturan untuk
menentukan angka-angka mana yang signifikan :
1). Angka yang tidak nol selalu signifikan, mis: 472,513  6 angka signifikan
2). Angka “0” signifikan jika letaknya di antara angka-angka yang signifikan,
mis: 807003  6 angka signifikan
3) Angka “ 0 “ signifikan jika muncul setelah tanda tempat desimal dan angka-
angka lain yang signifikan, mis: 20,080  5 angka signifikan
4). Angka “ 0 “ itu tidak pernah signifikan jika mendahului angka-angka yang
bukan nol meskipun muncul setelah tanda tempat desimal,
mis: 043,00 m  4 angka signifikan; 0,0720 km 3 angka signifikan
5) Angka “ 0 “ signifikan jika ditandai “strip “ atau “ bar

Hal.: 17 Aproksimasi Adaptif


Rounding up to the amount of significant numbers

Rounding up by determining the amount of significant numbers.


Significant means “ meaningful “  important
64,5 cm has 3 significant numbers
If there is a number, here are the rules to determine significant numbers:

1). Except zero, all numbers are significant,ex: 472,513  6 is significant number.
2). “0” number is significant if the place is among significant numbers, ex:
807003  6 is significant number
3) “ 0 “ number is significant if it appears after decimal place symbol and the
other significant numbers, ex: 20,080  5 is significant numbers
4). “ 0 “ number is never significant if it precedes the numbers which is not
zero, although it appears after decimalplace symbol,
ex: 043,00 m  4 is significant number; 0,0720 km 3 is significant number.
5) “ 0 “ number is significant if it is denoted by ”dash” or “ bar “

Hal.: 18 Aproksimasi Adaptif


Macam-macam Kesalahan

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Panjangnya lebih dekat ke 15 cm dari pada 14 cm atau 16 cm


Panjang sebenarnya terletak antara 14,5 cm dan 15,5 cm.
Hal ini kesalahan yang masih diterima dari pengukuran ini adalah 0,5 cm
atau salah mutlaknya ialah 0,5 cm.

1119Februari 2020
Hal.: Aproksimasi Adaptif
Kinds of Mistakes

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

The length is closer to 15 cm than 14 cm or 16 cm


The real length is between 14,5 cm and 15,5 cm.
In this case the acceptable mistake from this measurement is 0,5 cm
Or the absolute mistake is 0,5 cm.

1120Februari 2020
Hal.: Aproksimasi Adaptif
Macam-macam Kesalahan

 Salah Mutlak = ½ x satuan ukuran terkecil.

 Batas Atas = Hasil Pengukuran + Salah Mutlak

 Batas Bawah = Hasil Pengukuran – Salah Mutlak

 Salah Relatif =
salah mutlak
hasil pengukuran

 Persentase Kesalahan =
Salah relatif x 100 %
Hal.: 21 Aproksimasi Adaptif
Kinds of Mistakes

 Absolute Mistake = ½ x the smallest single


measurement.
 Upper Limit = Measurement Result + Absolute
Mistake
 Lower Limit = Measurement Result – Absolute
Mistake

 Relative Mistake=
salah mutlak
hasil pengukuran

 Persentase Kesalahan =
Salah relatif x 100 %
Hal.: 22 Aproksimasi Adaptif
Toleransi

Toleransi dalam pengukuran ialah selisih antara pengukuran


terbesar yang dapat diterima dan pengukuran yang terkecil
yang dapat diterima.

Hal.: 23 Aproksimasi Adaptif


Tolerance

Tolerance in measurement is the difference between the


biggest and the smallest measurement which can be
accepted.

Hal.: 24 Aproksimasi Adaptif


Contoh 1 :

Diketahui hasil pengukuran tinggi tiang bendera 3,5 meter, carilah satuan
pengukuran terkecil, salah mutlak, salah relatif, prosentase kesalahan dan
toleransi
Jawab :
Hasil pengukuran 3,5m
Satuan pengukuran terkecil : 0,1m
Salah mutlak : 0,5 x 0,1m = 0,05m
Salah relatif : 0,05 / 3,5 = 0,014
Prosentase kesalahan : 0,014 x 100% = 1,4%
Batas atas pengukurn : (3,5 + 0,05)m = 3,55m
Batas bawah pengukuran : (3,5 – 0,05)m = 3,45m
Toleransi pengukuran : (3,55 – 3,45)m = 0,10m

Hal.: 25 Aproksimasi Adaptif


Example 1 :

Let the measurement result of the flag pole height is 3,5 meter, then find
the smallest single measurement, absolute mistake, relative mistake,
mistake percentage, and tolerance.
Answer :
Measurement result 3,5m
The smallest single measurement : 0,1m
Absolute Mistake : 0,5 x 0,1m = 0,05m
Relative Mistake : 0,05 / 3,5 = 0,014
Mistake percentage : 0,014 x 100% = 1,4%
Upper limit measurement: (3,5 + 0,05)m = 3,55m
Lower limit measurement: (3,5 – 0,05)m = 3,45m
Measurement tolerance : (3,55 – 3,45)m = 0,10m

Hal.: 26 Aproksimasi Adaptif


Operasi Hasil Pengukuran :

Jumlah hasil Pengukuran


Jika dua pengukuran atau lebih dijumlahkan , maka salah mutlaknya
adalah jumlah salah mutlak dari pengukuran-pengukuran asal
Jumlah maksimum = b. a pengukuran I + b. a pengukuran II
Jumlah minimum = b. b pengukuran I + b. b pengukuran II
Selisih hasil Pengukuran
Jika dua pengukuran atau lebih dikurangkan , maka salah mutlak selisihnya
adalah jumlah salah mutlak dari pengukuran asal
Selisih maksimum = b. a pengukuran I - b. b pengukuran II
Selisih minimum = b. b pengukuran I - b. a pengukuran II

Hasil kali dua Pengukuran


Hasil kali maksimum = b. a pengukuran I x b. a pengukuran II
Hasil kali minimum = b. b pengukuran I x b. b pengukuran II

Hal.: 27 Aproksimasi Adaptif


Measurement Result Operation :

The sum of measurement result


If two measurements or more are added, so the absolute mistake is the total
of the absolute mistakes from the former measurement.
Maximum = b. a measurement I + b. a measurement II
Minimum = b. b measurement I + b. b measurement II
The difference of measurement result
If two or more measurements are subtracted, then the difference of absolute
mistake is the amount of absolute mistake from the former measurement.
Maximum Difference = b. a Measurement I - b. b measurement II
minimum Difference = b. b measurement I - b. a measurement II

Multiplication result of two measurements


Maximum multiplication result = b. a measurement I x b. a measurement II
Minimum multiplication result = b. b measurement I x b. b measurement II

Hal.: 28 Aproksimasi Adaptif


Contoh 2 :

Suatu hasil pengukuran dinyatakan dengan ( 15 ± 0,5 ) gram. Berikan


pengukuran maksimum dan minimum yang dapat diterima, kemudian
carilah toleransinya ?

Jawab :
Toleransi yang diperkenankan adalah ( 15 ± 0,5 ) gram, berarti:

Pengukuran maksimum yang dapat diterima:15 + 0,5 = 15,5 gram


Pengukuran minimum yang dapat diterima: 15 – 0,5 = 14,5 gram
Sehingga toleransinya adalah 1 gram

Hal.: 29 Aproksimasi Adaptif


Example 2 :

A result of measurement is stated by ( 15 ± 0,5 ) gram. Give the


acceptable maximum and minimum measurement, then find the
tolerance?

Answer :
The allowed tolerance is ( 15 ± 0,5 ) gram, means:

The acceptable maximum measurement:15 + 0,5 = 15,5 gram


The acceptable minimum measurement: 15 – 0,5 = 14,5 gram
So the tolerance is 1 gram

Hal.: 30 Aproksimasi Adaptif


Contoh soal

Diketahui dua hasil pengukuran yaitu : 12cm dan 19cm


Tentukan :
a. Jumlah maksimum dan minimum
Selisih maksimum dan minimum
Hasil kali maksimum dan minimum
Jumlah salah mutlak dan selisih salah mutlak dari pengukuran-
pengukuran diatas

Hal.: 31 Aproksimasi Adaptif


Example

Let two measurements result : 12cm and 19cm


Determine :
a. The total of maximum and minimum
The difference between maximum and minimum
The multiplication result of maximum and minimum
The total of absolute mistake and the difference of the previous
measurements

Hal.: 32 Aproksimasi Adaptif


Jawab :
Hasil pengukuran I = 12cm
Hasil pengukuran II = 19cm
Salah mutlak pengukuran I = 0,5cm
Salah mutlak pengukuran II = 0,5cm
Batas atas pengukuran I : (12 + 0,5)cm = 12,5cm
Batas bawah pengukuran I : (12 – 0,5)cm = 11,5cm
Batas atas pengukuran II : (19 + 0,5)cm = 19,5cm
Batas bawah pengukuran II : (19 – 0,5)cm = 18,5cm

a. Jumlah Maksimum : (12,5 + 19,5)cm = 32cm


Jumlah Minimum : (11,5 + 18,5)cm = 30cm

b. Selisih Maksimum : (19,5 - 11,5)cm = 8cm


Selisih Minimum : (18,5 + 12,5)cm = 6cm

Hal.: 33 Aproksimasi Adaptif


Answer :
The measurement result I = 12cm
The measurement result II = 19cm
Absolute mistake of measurement I = 0,5cm
Absolute mistake of measurement II = 0,5cm
Upper limit measurement I : (12 + 0,5)cm = 12,5cm
Lower limit measurement I : (12 – 0,5)cm = 11,5cm
Upper limit measurement II : (19 + 0,5)cm = 19,5cm
Lower limit measurement II : (19 – 0,5)cm = 18,5cm

a. Maximum : (12,5 + 19,5)cm = 32cm


Minimum : (11,5 + 18,5)cm = 30cm

b. The Maximum difference : (19,5 - 11,5)cm = 8cm


The minimum difference : (18,5 + 12,5)cm = 6cm

Hal.: 34 Aproksimasi Adaptif


Jawab :
Hasil pengukuran I = 12cm
Hasil pengukuran II = 19cm
Salah mutlak pengukuran I = 0,5cm
Salah mutlak pengukuran II = 0,5cm
Batas atas pengukuran I : (12 + 0,5)cm = 12,5cm
Batas bawah pengukuran I : (12 – 0,5)cm = 11,5cm
Batas atas pengukuran II : (19 + 0,5)cm = 19,5cm
Batas bawah pengukuran II : (19 – 0,5)cm = 18,5cm

c. Hasil kali Maksimum : (12,5 x 19,5)cm = 243,75cm2


Hasil kali Minimum : (11,5 x 18,5)cm = 212,75cm2

d. Jumlah salah mutlak : 0,5cm + 0,5cm = 1 cm


Selisih salah mutlak : 0,5cm + 0,5cm = 1 cm

Hal.: 35 Aproksimasi Adaptif


Answer :
The measurement result I = 12cm
The measurement result II = 19cm
Salah mutlak pengukuran I = 0,5cm
Salah mutlak pengukuran II = 0,5cm
Batas atas pengukuran I : (12 + 0,5)cm = 12,5cm
Batas bawah pengukuran I : (12 – 0,5)cm = 11,5cm
Batas atas pengukuran II : (19 + 0,5)cm = 19,5cm
Batas bawah pengukuran II : (19 – 0,5)cm = 18,5cm

c. Hasil kali Maksimum : (12,5 x 19,5)cm = 243,75cm2


Hasil kali Minimum : (11,5 x 18,5)cm = 212,75cm2

d. Jumlah salah mutlak : 0,5cm + 0,5cm = 1 cm


Selisih salah mutlak : 0,5cm + 0,5cm = 1 cm

Hal.: 36 Aproksimasi Adaptif


APROKSIMASI

Kompetensi Dasar
Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

Indikator
1. Menghitung jumlah dan selisih hasil
pengukuran
2. Menghitung hasil kali maksimum dan minimum
hasil pengukuran

Hal.: 37 Aproksimasi Adaptif


APPROXIMATION

Base Competence
Applying operation concept of
measurement result

Indicators
1. Calculating the sum and the measurement
difference result
2. Calculating the maximum multiplication result
and the minimum of measurement result

Hal.: 38 Aproksimasi Adaptif


Aproksimasi Pecahan

Pecahan dapat didekati nilainya dengan pecahan lain


dengan teknik pecahan berantai
p
Misal : x  dapat ditulis dengan pecahan
q
1
berantai sbb: x  a1 
1
a2 
a3  ...
pn
Untuk pendekatan ke-n xn 
qn

dengan pn=anpn-1+pn-2 dan qn=anqn-1+qn-2

Hal.: 39 Aproksimasi Adaptif


The Fraction Aproximation

The fraction can be approached with the other fraction by


the chain fraction way
p
Ex : x  can be written by the chain fraction:
q
1
x  a1 
1
a2 
a3  ...
pn
To close to-n xn 
qn

by pn=anpn-1+pn-2 and qn=anqn-1+qn-2

Hal.: 40 Aproksimasi Adaptif


Untuk Menentukan Pendekatan
Dapat Dengan Tabel

Hasil bagi pecahan berantai

a1 a2 a3 …... an-1 an

a2.a1
0 1 a1 +1 pn

1 0 qn

Hal.: 41 Aproksimasi Adaptif


To determine the approach by the table

The division result of chain


fraction

a1 a2 a3 …... an-1 an

a2.a1
0 1 a1 +1 pn

1 0 qn

Hal.: 42 Aproksimasi Adaptif


Contoh: 1

Tentukan pecahan yang mendekati:


224
99

Hal.: 43 Aproksimasi Adaptif


Example: 1

Determine fraction which closes to:


224
99

Hal.: 44 Aproksimasi Adaptif


Kita Buat Pembagian Bersusun

99 / 224 \ 2 = a1
198 Dapat ditulis:
26 / 99 \ 3 = a2
78 224 1
21 / 26 \ 1 = a3 2
99 1
21 3
5 / 21 \ 4 = a4 1
1
20 1
1 / 5 \ 5 = a5 4
5 5
0

7 9 43 224
Jadi Pecahan yang mendekati adalah: 2 3 4 19 99
Hal.: 45 Aproksimasi Adaptif
Make level division

99 / 224 \ 2 = a1
198 Can be written:
26 / 99 \ 3 = a2
78 224 1
21 / 26 \ 1 = a3 2
99 1
21 3
5 / 21 \ 4 = a4 1
1
20 1
1 / 5 \ 5 = a5 4
5 5
0

7 9 43 224
So the approachable fraction is: 2
3 4 19 99
Hal.: 46 Aproksimasi Adaptif
Untuk Menentukan Pendekatan Dapat
Dengan Tabel

Hasil bagi pecahan berantai

2 3 1 4 5
x
2
0 21
+ 2 7 9 43 224
x
1 0
1 + 0 1 3 4 19 99

7 9 43 224
Jadi Pecahan yang mendekati adalah: 2 3 4 19 99
Hal.: 47 Aproksimasi Adaptif
To determine the approach by the table

Division result of chain fraction

2 3 1 4 5
x
2
0 21
+ 2 7 9 43 224
x
1 0
1 + 0 1 3 4 19 99

7 9 43 224
So the approachable fraction is: 2 3 4 19 99
Hal.: 48 Aproksimasi Adaptif
Contoh: 2

Tentukan pecahan yang mendekati: 79


79 / 213 \ 2
158 213
55 / 79 \ 1
55
24 / 55 \ 2
48
7 / 24 \ 3
21
3/7\2
6
1 / 3\ 3
3
0
Hal.: 49 Aproksimasi Adaptif
Example: 2

Determine the approachable fraction: 79


79 / 213 \ 2
158 213
55 / 79 \ 1
55
24 / 55 \ 2
48
7 / 24 \ 3
21
3/7\2
6
1 / 3\ 3
3
0
Hal.: 50 Aproksimasi Adaptif
Dengan Tabel

Hasil bagi pecahan berantai

2 1 2 3 2 3
x
1 0
1 + 0 1 1 3 10 23 79
x
2 2
0 + 1 2 3 8 27 62 213

Jadi Pecahan yang mendekati adalah : 1 1 3 10 23 79


2 3 8 27 62 213
Hal.: 51 Aproksimasi Adaptif
By table

Division result of chain fraction

2 1 2 3 2 3
x
1 0
1 + 0 1 1 3 10 23 79
x
2 2
0 + 1 2 3 8 27 62 213

So the approachable fraction is : 1 1 3 10 23 79


2 3 8 27 62 213
Hal.: 52 Aproksimasi Adaptif
Contoh:

Pada mesin bubut yang mempunyai kisar transportir 5 mm


akan dibuat ulir dengan kisar 2,06 mm. Persediaan roda gigi
pengganti mempunyai gigi 20-120 dan merupakan kelipatan
dari 5. Tentukan perbandingan roda gigi penggantinya
sehingga menghasilkan ulir yang paling mendekati ukuran
sebenarnya dan berapa persentase kesalahannya!

Hal.: 53 Aproksimasi Adaptif


Example:

In the lath that has rotation trasportir 5 mm will made screw-


thread with the rotation 2,06 mm. The substitution of gearwheel
supplies has gear 20-120 and is multiplied from 5. Determine
the comparison of substitution gearwheel so it produces the
screw-thread that very close to the true measurement and how
much is the mistake percentage!

Hal.: 54 Aproksimasi Adaptif


Penyelesaian :

Jika roda gigi yang menggerakkan adalah DR dan roda gigi


yang digerakkan DN, maka: DR 2,06mm 103
 
DN 5mm 250
Untuk mencari harga yang mendekati harga asal kita gunakan
pecahan berantai sebagai berikut:
103 / 250 \ 2
206
44 / 103 \ 2
88
15 / 44 \ 2
30
14 / 15 \ 1
14
1 / 14 \ 14
14
0
Hal.: 55 Aproksimasi Adaptif
Solution:

If the gearwheel that moves is DR and the gearwheel that is


moved is DN, then:
DR 2,06mm 103
 
DN 5mm 250
To find the approachable price from the previous price, we can
use the chain fraction, as follow:
103 / 250 \ 2
206
44 / 103 \ 2
88
15 / 44 \ 2
30
14 / 15 \ 1
14
1 / 14 \ 14
14
0
Hal.: 56 Aproksimasi Adaptif
Untuk Menentukan Pendekatan Dapat
Dengan Tabel

Hasil bagi pecahan berantai

2 2 2 1 14
x
1 0
1 + 0 1 2 5 7 103
x
0 1
0 1 2 5 12 17 250
+

1 2 5 7 103
Jadi Pecahan yang mendekati adalah:
2 5 12 17 250
Hal.: 57 Aproksimasi Adaptif
Determining the approach by table

Division result of chain fraction

2 2 2 1 14
x
1 0
1 + 0 1 2 5 7 103
x
0 1
0 1 2 5 12 17 250
+

1 2 5 7 103
So the approachable fraction is:
2 5 12 17 250
Hal.: 58 Aproksimasi Adaptif
Hal.: 59 Aproksimasi Adaptif
Hal.: 60 Aproksimasi Adaptif

Anda mungkin juga menyukai