BUDIDAYA IKAN LELE

OLEH : WAHYU ANDIKADOEIDAYA

IKAN LELE
 Latar Belakang
Lele merupakan komoditas perikanan yang
mempunyai nilai ekonomis tinggi dan banyak
permintaan
Merupakan ikan yang banyak digemari
masyarakat
Teknologi budidaya sudah dikuasai/cukup
sederhana
Dapat diusahakan dilahan yang
terbatas/pekarangan rumah
 Rumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas dalam program ini adalah bagaimana cara budi daya
ikan lele.

 Tujuan Masalah
1. Dapat melakukan usaha pemeliharaan ikan lele dengan baik.
2. Dapat menjaga kelangsungan pemeliharaan ikan lele dan pengembangannya.
3. Dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain

 Luaran yang diharapkan

1. Menjadi sebuah usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan pribadi.
2. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat umum yang ingin
bekerjasama dengan kami.
3. Memberikan produk ikan lele yang berkualitas tinggi pada pelanggannya dan
menjawab kebutuhan pasar.

 Kegunaan
1. Menyediakan ikan lele yang memiliki kualitas baik.
2. Menyediakan ikan lele dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
 BAB II
 Gambaran Umum Rencana Usaha
Usaha Budidaya Ikan lele ini memfokuskan pada pengelolaan bibit lele
hingga ikan lele siap panen dan dapat didistribusikan. Harapanya dengan
dibentuknya usaha ini dapat memenuhi kebutuhan pasar akan melimpahnya
permintaan pasar terhadap ikan lele.
 Analisis Kelayakan Usaha
• Perspektif Masa Depan
Ikan lele merupakan salah satu sumber makanan bergizi tinggi,
sehingga dalam pengolahannya akan selalu dibutuhkan dan permintaan
pasar akan ikan lele akan selalu tinggi.
• Analisis Persaingan
Guna menunjang hasil persaingan yang baik, diperlukannya lebih
selektif dalam bekerja yang meliputi proses pembudidayaan dan
pemasaran yang akan menjadikan profesional.
Analisis SWOT
Straight 1. Bahan baku berupa bibit lele yang mudah di dapat dan mudah dalam
hal pembudidayaanya
2. Harga yang ditawarkan kompetiti dan terjangkau
3. Dengan budi baya ikan lele ini tidak terlalu memerlukan tenaga besar.

Weaknes 1. Penentuan harga dasar yang bisa mencakup seluruh lapisan

masyarakat
2. Kerugian jika musim hujan tiba, air kolam akan naik dan lele akan
keluar dari kolam, sehingga dibutuhkan sirkulasi kolam yang baik.

Opportunities 1. Peluang usaha yang tidak pernah mati adalah usaha perikanan. Sebab
setiap hari masyarakat membutuhkan ikan untuk dikonsumsi semakin
meningkat.
2. Umur pembudidayaan ikan lele yang relative singkat yang hanya
kurang lebih 3 bulan membuat banyak yang memilih ikan lele untuk
di budidayakan.

Threat 1. Munculnya pesaing yang menggunakan bahan baku yang sama

2. Persaingan harga pasar setelah muncul pesaing baru
 Keberlangsungan Usaha
Pada dasarnya ikan lele tidak akan mengalami penurunan harga
dikarenakan kebutuhan pasar yang semakin meningkat sedangkan
budidaya yang masih rendah, jadi untuk menjaga kestabilan produksi perlu
adanya informasi-informasi tentang cara budidaya yang baik dan juga
pemasaran
 BAB 3
METODE PELAKSANAAN

PERSIAPAN SELEKSI PENEBARAN

WADAH BENIH BENIH

MANAJEMEN
PEMANENAN PENGELOLAAN
PAKAN
 BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

 Analisa penggunaan 4 kolam terpal berukuran 2 x 3 meter dengan jumlah

bibit ikan lele sebanyak 1000 ekor/kolam
 Modal Awal Nilai (Rp)
Bibit ikan lele (@Rp.500 x 4.000) Rp. 2.000.000
4 terpal ukuran (2 x 3 m @150.000 x 4 Rp. 600.000
Peralatan tiang kolam Rp. 300.000
Selang air 20 meter Rp. 80.000
Total modal awal Rp. 2.980.000
 Biaya Operasional
Pakan ikan Rp. 240.000 / sak x 10 sak Rp. 2.400.000
Biaya transportasi Rp. 100.000
Biaya lain lain Rp. 200.000
Total biaya operasional Rp. 2.700.000
LANJUTAN..

 Diperkirakan dapat panen 70 %. Jumlah 2800 menunjukan penurunan

jumlah ikan lele dari awalnya 4000, karena lele merupakan karnivora dan
dalam pembudidayaan tak jaran ditemukan banyak lele yang menjadi
mangsa ikan lele lain.
 Harga per ekor adalah Rp.4.000, untuk 5 ekor sama dengan 1 kg ikan lele
sehingga 1 kg ikan lele kami menjualnya dengan harga Rp.20.000. dalam
kanca pasar harga kami termasuk murah karena dipasaran harga 1 kg Lele
mencapai Rp. 23.000.
 Pendapatan:
 Penjualan hasil panen (Rp. 20.000 / kg x 560 kg) = Rp. 11.200.000

 Laba bersih jika di hitung dengan modal awal:

 Pendapatan (Total modal awal + Biaya operasional) = 11.200.000 -
(2.980.000 + 2.700. 000) = Rp. 5.520.000
 Perkiraan laba bersih tiap panen
 (Penjualan hasil panen – Total biaya operasional) = 11.200.000 – 2.700.000
= Rp. 8.500.000
 KESIMPULAN
• Budidaya ikan lele merupakan bisnis yang
menjanjikan karena pasarnya yang luas dan
permintaan akan ikan lele yang terus meningkat
Budidaya Ikan Lele merupakan sebuah usaha yang
dapat dikelola individu dan juga dapat untuk
membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,
sehingga dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.