Anda di halaman 1dari 46

PROSES KEPERAWATAN

KOMUNITAS
By. Erlisa C, S.Kep., M.Kep

Program Studi Ilmu Keperawatan


Fakultas Ilmu Kesehatan
UniTri
2016
PENDAHULUAN
Asuhan keperawatan komunitas dilakukan
dengan pendekatan proses keperawatan.
Elemen–elemen penting dalam penerapan
proses keperawatan di komunitas:
a. Deliberative (Kesungguhan)
b. Adaptable (Kesesuaian)
c. Cyclic (Siklus)
d. Client Focused (Berfokus pada klien)
e. Interactive (Interaktif)
f. Need Oriented (Berorientasi pada kebutuhan
komunitas)
• Komunitas sebagai klien  praktek berorientasi
pada komunitas (mencari perubahan yang
sehat untuk seluruh komunitas)

• Fokus: Kolektif kebaikan umum; bukan pada


kesehatan individu

• Unit pelayanan: Individu, keluarga, kelompok,


himpunan, industri–industri dalam masyarakat.
PROSES KEPERAWATAN
Komponen PENGKAJIAN
COMMUNITY AS PARTNER

SUB SISTEM
KOMUNITAS
• Lingkungan fisik
• Sejarah
• Pendidikan
• Data demografi • Persepsi
• Keamanan dan
• Etnicity masyarakat
transportasi
• Nilai dan • Persepsi perawat
• Politik dan yang mengkaji
keyakinan
pemerintahan
• Pelayanan sosial PERSEPSI
• Komunikasi
INTI
KOMUNITAS • Ekonomi
• Rekreasi
Pengkajian Komunitas: Pengumpulan data
METODA ASKEP YANG DI KAJI

1. ANGKET A. Biodata : Nama , Umur , Jenis kelamin , Pekerjaan ,


Pendidikan , Status perkawinan
B. Riwayat kesehatan
C. Riwayat keluarga
D. Pola pemenuhan kebutuhan dasar
- Makan/minum
- Istirahat
- Eliminasi
- Aktivitas
- Rekreasi
E Pengetahuan terhadap masalah kesehatan
- Pengertian , Penyebab , tanda gejala
- Dampak , komplikasi
- Cara pencegahan
- Cara perawatan , pengobatan
F. Sikap terhadap masalah kesehatan :
- Aspek Kognitif : hal yang diketahui
- Aspek Afektif : hal yang diyakini
- Aspek Konitif : hal yang menjadi kecenderungan
G. Riwayat pendidikan
H. Pekerjaan , penghasilan
I. Riwayat psikologis
J . Riwayat sosial
2. WAWANCARA A. Aspek yang di kaji sama dengan metode angket
B. Wawancara dengan tokoh masyarakat :
Ka. RT , RW , Kader :
Tentang masyarakat kesehatan yang di maksud , Populasi ,
Faktor penyebab , Program pencegahan , penangulangan ,
Fasilitas dimasyarakat
C. Wawancara dengan pemimpin , petugas puskismas :
Aspek yang dikaji : angka kematian , kesakitan ( insiden –
Prevallence ) progrsm kegistsn , fasilitas pelayanan , hambatan
3. STUDI DOKUMENTASI A. Melihat catatan dan pelampiran pada instansi yang terkait .
B. Melihat hasil penelitian yang sudah dilakukan terhadap
Masalah
4. OBSERVASI A Observasi terhadap lingkungan fisik Komunitas
- Batas geografis
- Kondisi perumahan
- Sanitasi
- Transportasi
- Fasilitas umum
- Fasilitas pelayanan kesehatan
B. Observasi lingkungan Rumah
- Dalam Rumah : Jenis , ukuran , lantai , ventilasi ,
kebersihan , pengaturan perabotan/Ruangan
- Sanitasi : Jamban , pembuangan limbah/ sampah ,
pekarangan / halaman dan lingkungan Rumah .
C. Pemeriksaan fisik ( Disesuaikan dengan jenis masalah
Kesehatan
D. Pemeriksaan Diagnosis
- Laboratorium
- Foto x – ray
- Elektro medik , dll .
Metode Pengumpulan Data

Data langsung

• Informan interview

• Participant observation (community beliefs,


norms, values, power, influences structure, and
problem solving process)

• Winshield surveys (community’s life and


environment)
Con’t…

Data laporan

• Secondary analisis (results of community


meeting, public documents, health surveys,
statistical data, and health records)

• Survey (data from a sample persons)


Sasaran

INDIVIDU KELUARGA
Yang berhubungan dengan 1.Struktur dan sifat keluarga
keluarga: 2.Sosial, ekonomi, budaya
3.Lingkungan perumahan
1.Pola hubungan dan peran 4.Riwayat kesehatan dan
pemeriksaan fisik
2.Pola pertahanan dan 5.Tumbuh kembang
koping (Individu dan Keluarga)
Pengkajian

MASYARAKAT
1. Inti masyarakat
A. Riwayat/sejarah
- Terjadinya
- Perkembangan
B. Demografi  penduduk
- Usia, jenis kelamin
- Suku, tipe keluarga
- Status perkawinan
PENGKAJIAN

C. Angka statistik penting


- Angka Kelahiran
- Angka kematian
- Penyebab kematian
D. Values, Beliefs, dan Agama
Pengkajian

SUMBER INFORMASI

• Sejarah

• Perpustakaan

• Sensus penduduk/rumah tangga

• Pencatatan di kelurahan, kecamatan, dan


puskesmas

• Kontak langsung/secara pribadi


2. Pengkajian lingkungan fisik

INDIVIDU Vs MASYARAKAT
SUMBER DATA
KOMPONEN
INDIVIDU MASYARAKAT

Inspeksi Semua indra “Winshield Survey”


Berjalan melalui
masyarakat

Auskultasi Stetoskop Mendengar


masyarakat
2. Pengkajian lingkungan fisik

SUMBER DATA
KOMPONEN
INDIVIDU MASYARAKAT

Tanda-tanda vital Termometer Observasi iklim,


Tensimeter kepadatan pendidikan

Riview system Kepala ke kaki Observasi sistem sosial,


perumahan, bisnis

Lab Darah, Ro/ Foto, test Pusat penelitian


lain
Komponen Winshield survey
ELEMEN DESKRIPSI
1. Perumahan 1. Bangunan : Luas , bahan , arsitek , bersatu/ pisah
2. Lingkungan / 2. Halaman : di daerah , samping , belakang
daerah
3. Lingkungan 3. Luas/sempit , kualitas : ada/tidak ada rumput bersih/kotor , pribadi/ umum
terbuka
4. Batas 4. Apa batas daerah : jalan , sungai , got, Kondisi : bersih/kotor
5. Kebiasaan 5. Tempat berkumpul : siapa , dimana , jam berapa .
6. Transportasi 6. Cara datang dan pergi , situasi jalan dan jenis , alat transportasi
7. Pusat pelayanan 7. Klinik , tempat rekreasi , sekolah , praktek pelayanan keperawatan/ibadah ,
dipakai/tidak jenis , tidak pemilik
8. Toko/warung 8. Jenis , siapa pemilik
9. Pusat 9. Bagaimana mencapainya , jenis .
perbelanjaan
10. Orang di jalan 10. Siapa yang dijumpai : ibu , bayi , anak sekolah , pengangguran , penjaja
jualan , binatang .
11. Suku – 11. Lokasi , cara Komunitas
12. Tempat ibadah 12. Masjid , gereja , wihara , pura
13. Health 13. Ada yang sakit akut/kronis , jarak ke pelayanan kesehatan .
14. Politik 14. Kampanye , poster
15. Media 15. TV , radio , Koran , majalah , papan pengumuman dan lain – lain
3. PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL
A. Fasilitas di dalam komunitas
B. Fasilitas di luar komunitas
Data yang diperlukan:
-Pelayanan kesehatan: bayaran, jam pelayanan,
sumber daya karakteristik Pemakai, statistic
(kunjungan), adekuat, dapat dicapai/tidak,
diterima/tidak .
-Pelayanan sosial: bayaran, jam pelayanan, sumber
daya, karakteristik pemakai, statistic (kunjungan),
keadekuatan, dapat di capai/tidak,
diterima/tidak diterima
4. EKONOMI
INDIKATOR SUMBER
1. Rumah Tangga Sensus
A. Rata – rata pendapatan Camat
% RT di bawah miskin Lurah
% RT yang dikepalai Sensus
B. Biaya/ bulan masing – masing RT  Rumah sendiri/ sewa Depnaker
2. INDIVIDU Camat
A. Karakteristik pekerja Lurah
- status pekerjaan : Sensus
klp. Umur (18 +) Depnaker
% bekerja Camat
% pengangguran Lurah
% pensiunan
Klp. Khusus
% wanita dengan anak yang bekerja
- Kategori pekerjaan
oPimpinan

oPetani

oTeknik

oPekerjaan lain

B. Bisnis: apakah daerah industri ?


5. KEAMANAN DAN TRANSPORTASI

KOMPONEN SUMBER

1. KEAMANAN Tata kota ,


A. Pelayanan perlindungan Dinas kebakaran
- kebakaran Kantor polisi
- polisi Dinas pu pam
- sanitasi : limbah , sampah , dan Departemen
air kotor perhubungan
- kualitas air
2. TRANSPORTASI
Swasta/ pemerintah bus, jalan udara,
laut, kereta api .
6. POLITIK DAN PEMERINTAHAN

A.Pemerintahan : RT, RW, Camat, Lurah


B.Kelompok pelayanan masyarakat: PKK,
Karang taruna, PKMD, Posyandu, panti
werda , dll
C.Politik: peran serta parpol dalam
pelayanan kesehatan kebijakan
Pemerintah dalam pelayanan kesehatan
7.KOMUNIKASI
A.Formal: Koran, radio, TV
B.Informal: papan pengumuman
KOMPONEN SUMBER
1. FORMAL •Kantor Koran
A. Koran : jumlah , sirkulasi , lingkup •Kantor
B. Radio/ TV : stasiun , pendengar , jam •Penerangan kantor poster
mengudara •Windshield Survey
C. Poster : kantor , telepon umum/pribadi •Wawancara
2. INFORMAL
A. Papan pengumuman , poster , brosur
B. Cara penduduk menerima informasi :
- mulut ke mulut
- surat
- radio / Tv
- pengumuman keliling
8. PENDIDIKAN

KOMPONEN SUMBER
1. STATUS PENDIDIKAN Sensus
- tingkat Camat
- tipe/macam sekolah Lurah
- bahasa Dik – bud
2. PENDIDIKAN YANG TERSEDIA
DI DALAM/LUAR KOMUNITAS
- pelayanan
- sumber
- karakteristik pemakai
- keadekuatan tersedia dapat dicapai
9. REKREASI

A. Macam
B. Tempat
C. Bayaran
D. Yang memakai
Community nursing diagnoses

Konas II IPPKI (2013):

• Risk of: identify a specific problems or health


risk

• Among: identify the spesific community client

• Related to: describes characteristics of the


community and its environment
CONTOH KASUS: ANALISA DATA
Nama masalah : Pola Nutrisi (Gizi buruk) pada balita di RW 04
Kelurahan Sukadadi
Faktor-faktor yang Rasional (Korelasi faktor Data Fokus
berhubungan yang berhubungan dengan
masalah)
1. Pola pemberian diit Kebiasaan memberikan susu • Jumlah bayi dan balita 50 orang
yang tidak tepat botol yang belum terjamin • 50% (20 anak) pernah dirujuk ke
kwalitasnya dapat menyebabkan Puskesmas karena kurang gizi
kekurangan gizi pada anak • 90 % ibu balita tidak tahu cara
pemberian makanan yang benar pada
2. Sosial ekonomi yang Penghasilan yang kurang dapat anak
kurang menyebabkan kurangnya • 85% ibu balita tidak pernah
kemampuan membeli memberikan ASI
susu/makanan berkualitas • 90% anak usia 0-2 th diberikan susu
botol
3. Kehamilan dibawah Usia ibu yang belum cukup dapat • 75% ibu-ibu di RW 04 bekerja sebagai
umur yang ideal menyebabkan kurangnya buruh pabrik rokok dengan jam kerja
kesiapan mental dan kemampuan mulai 07.00 – 16.00
dalam merawat bayi • 60% keluarga di RW 04 mendapatkan
kartu JPS
• 70% KK termasuk dalam keluarga Pra-
sejahtera
• 80% kelahiran bayi di RW 04 pada
lima tahun terakhir terjadi pada wanita
dibawah usia 20 th.
Diagnosa keperawatan komunitas
Resiko gizi kurang pada balita di RW 4 Kelurahan
Sukadadi berhubungan dengan pola pemberian diit
yang tidak tepat, sosial ekonomi yang kurang, kehamilan
dibawah umur yang ideal dimanifestasikan oleh (a)
50% (20 anak) pernah dirujuk ke Puskesmas karena
kurang gizi, (b) 90% ibu balita tidak tahu cara pemberian
makanan yang benar pada anak, © 85% ibu balita tidak
pernah memberikan ASI, (d) 90% anak usia 0-2 th
diberikan susu botol, (e) 75% ibu-ibu di RW 04 bekerja
sebagai buruh pabrik rokok dengan jam kerja mulai
07.00–16.00, (f) 60% keluarga di RW 04 mendapatkan
kartu JPS, (g) 70% KK termasuk dalam keluarga Pra-
sejahtera, (h) 80% kelahiran bayi di RW 04 pada lima
tahun terakhir terjadi pada wanita dibawah usia 20 th
NANDA International Taxonomy II
(3 level)
1. Domains : 13
2. Classes : 47
3. Nursing diagnosis : 217
Axis :7
Domain
(a sphere of knowledge, influence, inquiry)

• Health prmotion, nutrition,


elimination/exchange, activity/rest,
perception/cognition, self perception, role
relationships, sexuality coping, life
principles, safety protection,comfort,
growth/development
Classes (a group, set)

• Health awareness, health management,


ingestion, digestion, absorption,
metabolism, …..
Axis

• 1 : respon manusia
• 2 : subyek diagnosis (individu, keluarga,
kelompok, masyarakat)
• 3 : judgement
• 4 : lokasi (otak, telinga, kandung kemih)
• 5 : usia (bayi, anak, dewasa)
• 6 : waktu (kronik, akut, intermittent)
• 7 : status diagnosis (aktual, risiko, health
promotion)
catatan

• NANDA belum optimal mengakomodasi


diagnosis keperawatan di area
keperawatan komunitas  kelompok dan
masyarakat
• Digunakan juga rumusan diagnosis dari
ICNP (International Classification for
Nursing Practice)
Scoring Diagnosa
N
o Masalah Kesehatan A B C D E F G H I J K L M N

1 Resiko tinggi terjadinya penyakit akibat 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4


lingkungan yang tidak sehat di RW 03
Kelurahan Kampung Miskin
2 Risiko kurang gizi pada bayi/balita di RW 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4
03 Kelurahan Kampung Miskin
3 Risiko Komplikasi persalinan pada ibu 2 2 4 4 4 4 3 2 2 5 4 5
hamil di RW 03 Kelurahan Kampung
Miskin
4 Risiko gangguan kesehatan gigi dan mulut 5 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4
pada anak usia sekolah di RW 03 Kelurahan
Kampung Miskin
5 Risiko penyimpangan perilaku pada remaja 5 5 4 5 2 3 4 2 2 5 4 4
di lingkungan RW 03 Kelurahan Kampung
Miskin
6 Risiko terjadinya penurunan derajat 4 4 5 5 4 5 2 2 2 5 4 5
kesehatan lansia di RW 03 Kelurahan
Kampung Miskin
7 Risiko terjadinya pertambahan penduduk 3 4 4 4 2 4 4 4 3 5 4 3
melebihi sumber daya masyarakat di RW 03
Kelurahan Kampung Miskin
Keterangan:

A. Risiko terjadi H. Waktu


B. Risiko parah I. Dana
C. Potensial untuk J. Fasilitas kesehatan
penkes K. Sumber daya
D. Minat masyarakat L. Sesuai dg peran
E. Mungkin untuk perawat
diatasi M. Skore total
F. Sesuai program N. Urutan prioritas
G. Tempat
MENYUSUN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Komponen:
1. Prioritas Masalah
2. Merumuskan Tujuan
3. Berorientasi pada masyarakat
4. Jangka waktu pencapaian
5. Merumuskan kriteria hasil
- Kriteria
- Standar
6. Menyusun Aktifitas/ Intervensi
-Pendekatan 3 tingkat pencegahan
-Kerja sama lintas program dan sektor
7. Menetapkan Penanggung jawab
8. Menetapkan waktu pelaksanaan
9. Menetapkan tempat pelaksanaan
10. Menetapkan metode dan media yang digunakan
TAHAP PELAKSANAAN

Adalah pelaksanaan kegiatan–kegiatan yang telah


direncanakan dengan melibatkan kelompok kerja yang
telah terbentuk melalui kerja sama dengan aparat
desa/kelurahan, puskesmas/dinkes, yang meliputi
kegiatan:
1.Pelatihan kader
2.Pendidikan kesehatan
3.Pelayanan kesehatan langsung
4.Home care
5.Rujukan
TAHAP EVALUASI

1. Perkembangan masalah kesehatan yang


telah ditemukan
2. Pencapaian tujuan keperawatan
(Terutama tujuan jangka pendek)
3. Efektifitas dan Efisien tindakan/kegiatan
yang telah dilakukan.
4. Rencana tindak lanjut
KESIMPULAN

• Asuhan Keperawatan harus


terdokumentasi dengan baik: dokumen
askep, legal aspek, harapan berlakunya
sistem reward/imbal jasa perawat
perkesmas/komunitas
• Sistem klien (individu, keluarga,
kelompok, komunitas) sangat “unik”
dipengaruhi lingkungan  diagnosis
keperawatan
KESIMPULAN

• Penggunaan NANDA, ICNP, NIC, NOC,


harus disesuaikan dengan situasi kondisi
di area praktik kep. Komunitas di
Indonesia (letak geografis, budaya,
bahasa, SDM, kebijakan
pemerintah/perkesmas)
THANQIU
Case Study

Kelompok Anak Usia Sekolah


DATA
• Anak kelas III & IV SD mayoritas sering jajan di
luar pagar sekolah
• Beberapa anak pernah absen 3 hari karena diare
• Tampak saat jam istirahat anak^^ menyerbu
pedagang
• Jenis jajanan seperti cilok, baso goreng, dll dg
saos merah terang
• Warung sekolah ada tapi hanya menyediakan
jajanan kering
• Tempat cuci tangan hanya 3 kran tanpa ada sabun
Buat dokumentasi Askep Komunitas
menggunakan pendekatan intervensi primer
sekunder, tersier!

DATA DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC


Domain

Kelas
Dx.
Case Study

Komunitas
DATA
• 72% kemampuan penduduk dalam mengenali
secara dini peny. DBD kurang baik
• 52% kemampuan penduduk dalam mencegah
atau merawat anggota keluarga dari DBD kurang
baik
• 46% penduduk yang pernah menderita DBD tidak
pernah dilakukan kunjungan rumah oleh petugas
Puskesmas
• 44% warga pernah menderita DBD tidak pernah
mendapat penyuluhan ttg DBD
DATA
• 42% warga menyatakan bahwa manfaat
melakukan tindakan pencegahan spt 3M hanya
sebatas lingkungan rumah agar bersih
• 59% hambatan yang dirasakan dalam melakukan
tindakan pencegahan karena tidak ada sanksi
• Angka bebas jentik di RT sebesar 58%
• 18% warga menyatakan yang paling efektif untuk
mencegah DBD adalah dilakukan fogging atau
menabur abate
Buat dokumentasi Askep Komunitas
menggunakan pendekatan intervensi primer
sekunder, tersier!

DATA DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC


Domain

Kelas
Dx.

Anda mungkin juga menyukai