Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN KASUS

SINDROM NEFROTIK

Pembimbing : dr. H. M Nasir Sp.A

Disusun Oleh : Siti Sarah

BAGIAN/ SMF ILMU ANAK


UNIVERSITAS ABULYATAMA/ RSUD DATU BERU TAKENGON
2020
DEFINISI

Sindrom nefrotik (SN) merupakan tanda patogenik


penyakit glomerular yang ditandai dengan edema
anasarka, proteinuria massif lebih dari 3,5 g/hari,
hipoalbuminemia kurang dari 3,5g/hari,
hiperkolestronemia, dan lipiduria.
ETIOLOGI

Glomerulonefritis
primer

Glomerulonefritis
kongenital

Glomerulonefritis
sekunder
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
 Edema palpebra atau pretibia bila lebih berat akan disertai asites,
efusi pleura, dan edema skrotum. Kadang-kadang disertai oliguria dan
gejala infeksi, nafsu makan berkurang, dan diare.
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Urinalisis dan bila perlu biakan
 Pemeriksaan berat badan urin
 Tinggi badan  Protein urin kuantitatif, dapat
 Lingkar perut berupa urin 24 jam atau rasio
protein/kreatinin pada urin
 Tekanan darah. pertama pagi hari
 darah tepi lengkap
(Hemoglobin, leukosit, hitung
jenis, trombosit, hematokrit,
LED)
 kadar albumin dan kolesterol
plasma
 kadar ureum, kreatinin.
 kadar komplemen C3; bila
dicurigai lupus eritematosus
sistemik pemeriksaan
ditambah dengan komplemen
C4, ANA (anti nuclear
antibody), dan anti ds-DNA.
 Biopsi ginjal
DIAGNOSA

Diagnosa SN bisa ditegakkan apabila terjadi :


 Proteinuria masif (≥ 40 mg/m2 LPB/ jam
atau rasio protein/kreatinin pada urin
sewaktu > 2 mg/mg atau ≥ 2+ )
 Hipoalbuminemia ≤ 2,5 g/dL

 Edema

 Hiperkolesterolemia (> 250 mg/dL)


TERAPI
 Non medikamentosa
Istirahat yang cukup sampai edema berkurang
Membatasi konsumsi garam
Diet kalori 130-240 kal/kgbb/ hari dan diet tinggi
protein 3-4gr/kgbb/hari.

 Medikamentosa
pemberian kortikosteroid
pemberian diuretik
pemberian obat kolesterol (Statin)
pemberian obat anti hipertensi (ACE, ARB)
LAPORAN KASUS

Identitas pasien
 Nama : Amalia Ayu
 Umur : 16 tahun
 Jenis Kelamin: Perempuan

 Alamat : Bebesen
 Pekerjaan : Pelajar
ANAMNESIS

 KELUHAN UTAMA

Bengkak pada anggota tubuh


Pasien datang di bawa oleh ibunya ke RSUD Datu Beru
Takengon dengan keluhan bengkak pada anggota tubuh .
Bengkak dirasakan + 3 hari SMRS. Pasien Awalnya
mengeluhkan bengkak di kedua kaki,kemudian pada area perut,
wajah serta pada kedua tangan, keluhan dirasakan setelah
bangun tidur. Pasien mengatakan bengkak semakin lama
semakin membesar, dan tidak terasa nyeri. Pasien juga
mengeluhkan kaki terasa berat, dan sulit untuk digerakkan.
Pasien mengatakan sulit buang air kecil, saat hedak BAK
pasien harus mengedan, BAK yang dikeluarkan berwarna
kuning kecoklatan dan berbusa, dengan jumlah yang sedikit
dan tidak disertai nyeri saat BAK. Pasien mengatakan sering
nyeri perut, mual(+ ) muntah (-) dan nyeri kepala
 RiwayatPenyakitDahulu : Disangkal
 RiwayatPenyakitKeluarga : Disangkal
 Riwayat Pengobatan : Obat sakit
gigi (pasien lupa nama obatnya)

 Riwayat Kehamilan
Selama hamil ibu pasien memeriksakan
kehamilannya ke bidan sebulan sekali, dan tidak ibu
pasien tidak menderita penyakit hipertensi, diabetes
mellitus, atau penyakit berat lainnya.

 Riwayat sosial ekonomi dan pribadi :


Pasien seorang pelajar : Riwayat Konsumsi junk food, dan
minuman bersoda(+)
PEMERIKSAAN FISIK

 KeadaanUmum : Sedang
 Kesadaran : Compos Mentis
 Keadaan Penyakit : Sedang
 TekananDarah : 90/60 mmHg
 Nadi : 100 x/menit
 Pernafasan : 26 x/menit
 Suhu : 38,4 °C
 Keadaan Gizi
 BB/U : 35 / 54 x 100% = 64,8%
 TB/U : 156 / 159 x 100% = 98,1%
 BB/TB : 35 / 44 x 100% = 77%
 Status gizi : Acute Malnutrision
STATUS GENERALISATA

 Kepala :
Normocephali
 Mata :
Pupil bulat, isokor, diameter 3mm/3mm. Edema
periorbital(+/+), mata Cekung(-), kongtiva
Anemis(-/-) sklera Ikterik(-/-)
Refleks cahaya langsung dan tidak lansung (+/+)

• THT : Dalam batas normal


• Leher :
 Tidak teraba adanya pembesaran KGB leher dan
supraklavikular.
 Tidak teraba ada pembesaran kelenjar parotis dan kel tiroid.
• Thorax
 Retraksi dinding dada kiri = kanan, fremitus kanan = kiri,
sonor diseluruh lapangan paru, vesikuler (+/+), rhonki (-/-),
wheezing (-/-), BJ I > BJ II
 Abdomen :
Soepel, distensi (+ ),tidak ada asites,nyeri
tekan (+) Peristaltik 6 kali permenit
Hepar/lien : dbn

 Urogenetalia :
 Ballotement test (-/-), nyeri ketok costovertebrarae
(+/+)
 Genetalia : pasien menolak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas :
 Edema di keempat ekstremitas Sianosis (-/-/-/-)
dan akraldingin (-/-/-/-)

 CRT < 2 detik


 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Darah Rutin
 Urinalisis
 Fungsi ginjal
 Kadar albumin

 DIAGNOSA BANDING
 Sidrom nefrotik
 Glomerunefritis akut
 AKI
DIAGNOSA KERJA
 Sindrom Nefrotik

PENATALAKSANAAN
 Diet rendah garam dan tinggi protein
 Threeway
 Inj furosemid 20 mg /12 j
 Prednisone 3x3 tab
 Cefixime 2x200mg
 Lisinopril 1x 4 mg
TANGGAL 27 DESEMBER 2020

S/ Bengkak pada seluruh tubuh  A/ Sindrom nefrotik


berkurang bengkak pada kaki,  P/ Diet rendah garam dan tinggi
wajah dan tangan,nyeri perut protein
berkurang, nyeri pinggang Threeway
 O/ TD : 90/60mmHg Inf flasbumin 20 % 100cc
HR : 90x/menit Inj furosemid 20 mg /12 j
RR : 21x/menit Prednisone 3x3 tab
T : 36,5oC Lisinopril 1x 4 m
BB : 35 Kg
TB : 156 Cm
 Thorax : vesikuler (+/+)
 Abdomen : Nyeri tekan
epigastrium(-)
 Ekstremitas: edema extremitas
bawah dan atas (+)
TANGGAL 28 DESEMBER 2020

S/ Bengkak pada seluruh tubuh  A/ Sindrom nefrotik


berkurang bengkak pada kaki,  P/ Diet rendah garam dan tinggi
wajah dan tangan,nyeri perut protein
berkurang, nyeri pinggang Threeway
 O/ TD : 80/60mmHg Inf flasbumin 20 % 100cc
HR : 100x/menit Inj furosemid 20 mg /12 j
RR : 22x/menit Prednisone 3x3 tab
T : 36,6oC Cefixime 2x200mg
BB : 35Kg Lisinopril 1x 4 m
TB : 156 Cm
 Thorax : vesikuler (+/+)
 Abdomen : Nyeri tekan
epigastrium(-)
 Ekstremitas: edema extremitas
bawah dan atas (+)
TANGGAL 29 DESEMBER 2020

S/ Bengkak pada seluruh tubuh  A/ Sindrom nefrotik


berkurang bengkak pada kaki,  P/ Diet rendah garam dan tinggi
wajah dan tangan,nyeri perut protein
berkurang, nyeri pinggang Threeway
 O/ TD : 80/60mmHg Inf flasbumin 20 % 100cc
HR : 86x/menit Inj furosemid 20 mg /12 j
RR : 22x/menit Prednisone 3x3 tab
T : 36,6oC Cefixime 2x200mg
BB : 35Kg Lisinopril 1x 4 m
TB : 156 Cm
 Thorax : vesikuler (+/+)
 Abdomen : Nyeri tekan
epigastrium(-)
 Ekstremitas: edema extremitas
bawah dan atas (+)
TANGGAL 30 DESEMBER 2020

S/ Bengkak pada seluruh tubuh  A/ Sindrom nefrotik


berkurang bengkak pada kaki,  P/ Diet rendah garam dan tinggi
wajah dan tangan,nyeri perut protein
berkurang, nyeri pinggang Threeway
 O/ TD : 80/60mmHg Inf flasbumin 20 % 100cc
HR : 85x/menit Inj furosemid 20 mg /12 j
RR : 22x/menit Prednisone 3x3 tab
T : 36,8oC Cefixime 2x200mg
BB : 35Kg Lisinopril 1x 4 m
TB : 156 Cm
 Thorax : vesikuler (+/+)
 Abdomen : Nyeri tekan
epigastrium(-)
 Ekstremitas: edema extremitas
bawah dan atas (+)
TANGGAL 31 DESEMBER 2020

S/ Bengkak pada seluruh tubuh  A/ Sindrom nefrotik


berkurang bengkak pada kaki,  P/ Diet rendah garam dan tinggi
wajah dan tangan,nyeri perut protein
berkurang, nyeri pinggang Threeway
 O/ TD : 80/60mmHg Inf flasbumin 20 % 100cc
HR : 100x/menit Inj furosemid 20 mg /12 j
RR : 22x/menit Prednisone 3x3 tab
T : 36,6oC Cefixime 2x200mg
BB : 35Kg Lisinopril 1x 4 m
TB : 156 Cm
 Thorax : vesikuler (+/+)
 Abdomen : Nyeri tekan
epigastrium(-)
 Ekstremitas: edema extremitas
bawah dan atas (+)
TANGGAL 1 JANUARI 2020

S/ Bengkak pada seluruh tubuh  A/ Sindrom nefrotik


berkurang bengkak pada kaki,  P/ Diet rendah garam dan tinggi
wajah dan tangan,nyeri perut protein
berkurang, nyeri pinggang Threeway
 O/ TD : 80/60mmHg Inf flasbumin 20 % 100cc
HR : 85x/menit Inj furosemid 20 mg /12 j
RR : 22x/menit Prednisone 3x3 tab
T : 36,6oC Cefixime 2x200mg
BB : 35 Kg Lisinopril 1x 4 m
TB : 156 Cm
 Thorax : vesikuler (+/+)
 Abdomen : Nyeri tekan
epigastrium(-)
 Ekstremitas: edema extremitas
bawah dan atas (+)
TANGGAL 2 JANUARI 2020

S/ Bengkak pada seluruh tubuh  A/ Sindrom nefrotik


berkurang bengkak pada kaki,  P/ Diet rendah garam dan tinggi
wajah dan tangan,nyeri perut protein
berkurang, nyeri pinggang Threeway
 O/ TD : 80/60mmHg Inf flasbumin 20 % 100cc
HR : 80x/menit Inj furosemid 20 mg /12 j
RR : 21x/menit Prednisone 3x3 tab
T : 37oC Cefixime 2x200mg
BB : 33 Kg Lisinopril 1x 4 m
TB : 156 Cm
 Thorax : vesikuler (+/+)
 Abdomen : Nyeri tekan
epigastrium(-)
 Ekstremitas: edema extremitas
bawah dan atas (+)
TANGGAL 3 JANUARI 2020

 S/Bengkak pada seluruh tubuh  A/ Sindrom nefrotik


berkurang bengkak pada kaki, wajah  P/ Diet rendah garam dan tinggi
dan tangan,nyeri perut berkurang, protein
nyeri pinggang. Threeway
Inf flasbumin 20 % 100cc
 O/TD :80/60mmHg Inj furosemid 20 mg /12 j
HR : 100x/menit Prednisone 3x3 tab
RR : 22x/menit Cefixime 2x200mg
T : 37oC Lisinopril 1x 4 m
BB : 33 Kg
TB : 156 Cm
 Thorax : vesikuler (+/+)
 Abdomen : Nyeri tekan epigastrium(-)
 Ekstremitas: edema extremitas
bawah dan atas (+)
TANGGAL 4 JANUARI 2020

 S/Bengkak pada seluruh tubuh  A/ Sindrom nefrotik


berkurang bengkak pada kaki, wajah  P/ Diet rendah garam dan tinggi
dan tangan,nyeri perut berkurang, protein
nyeri pinggang. Threeway
Inf flasbumin 20 % 100cc
 O/TD :80/60mmHg Inj furosemid 20 mg /12 j
HR : 100x/menit Prednisone 3x3 tab
RR : 22x/menit Cefixime 2x200mg
T : 37oC Lisinopril 1x 4 m
BB : 32 Kg
TB : 156 Cm
 Thorax : vesikuler (+/+)
 Abdomen : Nyeri tekan epigastrium(-)
 Ekstremitas: edema extremitas
bawah dan atas (+)
LABORATORIUM TANGGAL 26 AGUSTUS 2018

Darah Rutin Hasil Nilai Normal

WBC 10,9003/uL 4-11.103/uL

TROMBOSIT 530.000/ Ul 150- 450. 103/ uL


HASIL LAB TANGGAL 26/12/2019

URIN
Hasil Nilai Normal
RUTIN
Protein negatif
(+4)

Leukosit 8-15 1-5

Silinder (+1) Negatif


Hasil LabTanggal 26 desember 2019

KIMIA KLINIK Hasil Nilai Normal

Albumin 2,3g/dl 3,2-5,2 g/dl


Trigliserida 243mg/dl < 160mg/dl

Cholesterol Total 474mg/dl <200 mg/dl


HASIL LAB TANGGAL 28/12/2019

URIN
Hasil Nilai Normal
RUTIN
Protein negatif
(+3)

Silinder (+1) Negatif


HASIL LAB TANGGAL 29/12/2019

URIN
Hasil Nilai Normal
RUTIN
Protein negatif
(+1)

Leukosit 5-11 1-5


HASIL LAB TANGGAL 30/12/2019

URIN
Hasil Nilai Normal
RUTIN
Protein negatif
(+3)

Eritrosit 20-30 1-5


HASIL LAB TANGGAL 31/12/2019

Kimia
Hasil Nilai Normal
Darah

Albumin 1,8 3,2-5,2 g/dl

URIN Rutin Hasil Nilai Normal

Protein negatif
(+3)
HASIL LAB TANGGAL 01/01/2020

URIN RUTIN Hasil Nilai Normal

Protein negatif
(+3)

Eritrosit 260-270 1-4

Kimia
Hasil Nilai Normal
Darah

Albumin 2,3 3,2-5,2 g/dl


HASIL LAB TANGGAL 02/01/2020

URIN
Hasil Nilai Normal
RUTIN

Protein negatif
(+3)

Kimia
Hasil Nilai Normal
Darah

Albumin 2,5 3,2-5,2 g/dl


HASIL LAB TANGGAL 03/01/2020

URIN
Hasil Nilai Normal
RUTIN

Protein
(+3) negatif
leukosit
4-6 1-5
FOTO PASIEN

Anda mungkin juga menyukai