Seorang Laki-laki F3 Rumusan Masalah • Laki-laki ditemukan mati tertelungkup di sungai kering dengan luka terbuka di daerah ketiak kiri, kedua tungkai dan jejas jerat pada leher. Dasar Hukum
Pasal 89 KUHP Tindakan Kekerasan
Pasal 90 KUHP Kriteria luka berat Pasal 338 KUHP Pembunuhan Pasal 339 KUHP Pembunuhan dengan kekerasan Pasal 340 KUHP Pembunuhan berencana Pasal 351 KUHP Penganiayaan Pasal 353 KUHP Penganiayaan terencana Pasal 354 KUHP Penganiayaan berat Pasal 355 KUHP Penganiayaan berat terencana Aspek Hukum Kedokteran Kewajiban Dokter Membantu Peradilan • Pasal 133 KUHAP ayat 1 Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya. • Pasal 179 KUHAP ayat 1 Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan. Bentuk Bantuan Dokter Bagi Peradilan Dan Manfaatnya • Pasal 183 KUHAP • Pasal 184 KUHAP • Pasal 186 KUHAP • Pasal 180 KUHAP Sanksi Bagi Pelanggar Kewajiban Dokter • Pasal 216 KUHP • Pasal 222 KUHP • Pasal 224 KUHP • Pasal 522 KUHP Identifikasi Korban • Pemeriksaan dari ujung kepala sampai ujung kaki • Tanda umum : identitas mayat (jenis kelamin, bangsa, ras, umur, warna kulit, keadaan gizi, tinggi badan dan berat badan, keadaan zakar yang di sirkumsisi) • Tanda khusus (rajah/tatoo, jaringan parut callus, kelainan pada kulit, anomali dan cacat pada tubuh) Thanatologi Tanda pasti Tanda tidak pasti – Lebam mayat • Pernapasan berhenti – Kaku mayat • Terhentinya sirkulasi – Penurunan suhu • Kulit pucat – Pembusukan – Adiposera • Tonus otot menghilang, – Mumifikasi relaksasi • Segmentasi pembuluh darah retina • Pengeringan kornea/ kekeruhan Pemeriksaan Luar • Label mayat • Pemeriksaan daun telinga • Tutup mayat dan hidung • Bungkus mayat • Pemeriksaan terhadap • Pakaian mulut dan rongga mulut • Perhiasan • Pemeriksaan alat kelamin dan lubang pelepasan • Benda disamping mayat • Lain-lain (tanda • Tanda kematian perbendungan, sianosis, • Identifikasi umum bekas pengobatan, bercak) • Identifikasi khusus • Pemeriksaan terhadap • Pemeriksaan rambut tanda kekerasan/luka • Pemeriksaan mata • Pemeriksaan terhadap patah tulang Pemeriksaan Luka • Letak luka • Ditemukan luka terbuka di • Jenis luka ketiak kiri, tepi rata, salah satu • Bentuk luka sudut lancip, dasar otot, bila dirapatkan luka berbentuk • Arah luka garis mendatar sepanjang 4 • Tepi luka cm • Sudut luka • Ditemukan juga luka terbuka • Dasar luka di tungkai kiri bawah • Sekitar luka sepanjang 4 cm, dan luka terbuka pada tungkai kanan • Ukuran luka bawah sepanjang 7 cm • Saluran luka • Ditemukan jejas jerat di bawah • Lain-lain tulang rawan gondok, mendatar, simpul mati dan terletak di sisi kanan leher Pemeriksaan lainnya • Pemeriksaan golongan darah • Pemeriksaan Mikroskopik Cara pemeriksaan yaitu dengan mengambil sampel darah yang masih basah atau baru mengering ditaruh pada kaca obyek dan diberikan 1 tetes larutan garam faal, kemudian ditutup dengan kaca penutup, dan dilihat pada mikroskop. PMN (+) • Pemeriksaan PA • Resapan darah • Pemeriksaan Kimiawi – Pemeriksaan penyaring darah – Pemeriksaan penentuan darah – Pemeriksaan Spektroskopik • Pemeriksaan Serologik Pemeriksaan TKP Pemeriksaan terhadap tempat ditemukannya korban meninggal, dalam posisi apa korban tersebut meninggal, apakah ada alat-alat yang ditemukan sekitar TKP yang membantu atau mengarah ke kasus pembunuhan tersebut. Memeriksa hal-hal lain yang dapat membantu mengarahkan itu kasus pembunuhan atau bunuh diri Kesimpulan Pada mayat laki-laki ini ditemukan luka tusuk pada bagian ketiak sebelah kiri. Luka tusuk ini menyebabkan perdarahan besar sehingga korban kehabisan darah lalu meninggal