UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 2017/2018 ANGGOTA KELOMPOK: Laveniaseda ( 1710070110003 ) Oktafiana Hendafis ( 1710070110012 ) Hayi Suci Mei Lestari ( 1710070110022 ) Muthia Syukma Pertiwi ( 1710070110027 ) Merry Ayunda Putri ( 1710070110037 ) Rosa Gusmi Putri ( 1710070110046 ) Subhani Yunus ( 1710070110059 ) Syaidatul Fauziah ( 1710070110061 ) Siti Nurmalina ( 1710070110063 ) Meilani Rizky Novia ( 1710070110069 ) Innafil Jannah ( 1710070110086 ) Dea Oktari ( 1710070110089 ) “PENAMBALAN GIGI” Seorang pasien perempuan usia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi ingin menambal gigi geraham kanan atas dan kiri bawah yang sering berlubang dan sering menyangkut makanan.Pasien menginginkan tambalan sewarna gigi dan kuat.Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 16 karies servikal dan gigi 36 karies yang telah mengenai pulpa dengan tes vitalitas positif.Dokter gigi menggunakan bahan restorasi direct Glass Ionomer Cement pada gigi 16.Perawatan gigi 36 direncanakan melakukan perawatan saluran akar dengan bahan-bahan devitalisasi,irigasi,medikamen dan pengisian saluran akar.Setelah dilakukan perawatan saluran akar akan dilakukan restorasi inderect dengan bahan logam. Medikamen
Restorasi Devitalisasi direct
Restorasi KLARIFIKASI Karies
indirect ISTILAH servikal
Tes vitalitas Bahan
positif Irigasi
GIC Rumusan Masalah
1.tambalan apa yg harus kita berikan pada pasien tersebut?
2. Kenapa dokter gigi memberikan restorasi GIC kepada pasien tersebut? 3.Bagaimana langkah-langkah melakukan devitalisasi? 4. Bagaimana cara memanipulasi (cara menyampurkan ) bahan GIC? 5. Apa faktor dokter gigi menggunakan bahan logam pada restorasi indirect padahal bahan logam sudah tidak di pakai lagi? 6. Apa komposisi dari GIC? 7. Kelebihan dan kekurangan penggunaan bahan GIC ? . Curah pendapat 1. Bahan tambalan apa yang harus di berikan kepada pasien? Jawab: Bahan GIC karena pasien meminta bahan tambalan yang sewarna dengan gigi.
2.Kenapa dokter gigi memberikan restorasi GIC kepada
pasien tersebut? Jawab: Karena bahan tersebut memberikan hasil warna estetis yang baik. Dan karna gigi 16 bagian sevical yang mengalami caries sehingga tidak mengharuskan menggunakan bahan yang daya tekan/kunyah nya kuat. 3.Bagaimana langkah-langkah melakukan devitalisasi? Jawab: Isolasi gigi, buang semua jaringan karies dengan ekskavator selesaikan preparasi dan desinfeksi kavitas ,buka atap kamar pulpa selebar mungkin,jaringan pulpa di buang dengan ekskavator,irigasai kamar pulpa dengan air hangat untuk melarutkan debris, letakkan cottonn pellet yang dibasahi trikresol formalin (TKF),tutup kavitas dengan tambalan sementara,intruksikan pasien untuk kembali seminggu kemudian. 4. Bagaimana cara memanipulasi (cara menyampurkan ) bahan GIC? Jawab: Prosedur pengadukannya bubuk dicampurkan ke dalam cairan dan diaduk dengan cepat selama 30-60 detik tergantung produk dan konsistensi adonan yang didapat. Seperti semua semen lain, sifat semen ionomer kaca tipe I sangat dipengaruhi oleh faktormanipulasi. rasio bubuk yang dianjurkan tergantung merknya, tetapi umumnya berkisarantara 1,25-1,5 gram bubuk per 1 ml cairan.Retensi tuangan dapat diperbaiki jika permukaan bagian dalamnya dibersihkan,seperti yang dijelaskan untuk semen polikarboksilat.penyemenan harus dilakukan sebelum semen kehilangan kilapnya.seperti seng fosfat ,ionomer kaca menjadi rapuh(mudah patah)begitu mengeras. 5. Apa faktor dokter gigi menggunakan bahan logam pada restorasi indirect padahal bahan logam sudah tidak di pakai lagi? Jawab: Karna kekuatan dan ketahanan bahan logam yang baik.Khusus pada gigi posterior yang berfungsi kuat sebagai pengunyahan.
6. Apa komposisi dari GIC?
Jawab: Powder (Bubuk) Pada dasarnya bubuk ini adalah asam larut glass aluminosilikat yang mengandung fluoride. Itu dibentuk dengan menggabungkan silika ditambah dengan alumina dan kalsium fluorit, oksida logam dan fosfat logam pada suhu 1100oC - 15000C dan kemudian menuangkan cairan ke sebuah pelat logam / ke dalam air. Glass yang terbentuk dihancurkan, digiling dan ditumbuk menjadi bubuk dengan ukuran 20 – 50, tergantung pada kegunaannnya. Bubuk tersebut bisa terurai oleh asam karena adanya ion Al +3 yang dapat dengan mudah masuk ke jaringan silika. Ini adalah properti yang ada dalam pembentukan semen (Mahesh et al, 2011). Liquid (cairan) Pada awalnya, cairan untuk GIC adalah larutan PAA yang konsentrasinya sekitar 50%. PAA ini cukup kental dan cenderung gel dari waktu ke waktu . Dengan demikian, PAA itu dikopolimerisasikan dengan asam lainnya seperti asam itaconic, maleic dan trikarboksilat. Cairan polyelectrolytic pada GIC ini, juga disebut sebagai asam polyalkenoic . Baru- baru ini polivinil asam fosfat juga telah diperkenalkan dengan sistem ini. Tipe dari cairan GIC mengandung 40-55 % berbanding 2:1 antara poliakrilat : asam itaconic co - polimer dan air ((Mahesh et al, 2011). 7. Kelebihan dan kekurangan penggunaan bahan GIC ? Kelebihan : Bahan tambal ini meraih popularitas karena sifatnya yang dapat melepas fluor yang sangat berperan sebagai antikaries. Biokompatibilitas bahan ini terhadap jaringan sangat baik (tidak menimbulkan reaksi merugikan terhadap tubuh) kekurangan : Kekuatannya lebih rendah bila dibandingkan bahan tambal lain, sehingga tidak disarankan untuk digunakan pada gigi yang menerima beban kunyah besar seperti gigi molar (geraham).Warna tambalan ini lebih opaque, sehingga dapat dibedakan secara jelas antara tambalan dan permukaan gigi asli Tambalan glass ionomer cement lebih mudah aus dibanding tambalan lain Learning Objective 1. Mampu menjelaskan macam-macam komposisi , syarat,sifat kimia,sifat fisik dan cara manipulasi bahan restorasi direct. Material restorasi direct digunakan bila secara langsung diletakkan pada kavitas gigi yang telah dipersiapakan, hanya dalam satu kali kunjungan berobat dan relatif lebih murah.Kategori material restorasi direct di kedokteran gigi yang banyak digunakan saat ini adalah: a.Amalgam kedokteran gigi b. Komposit resin
c. Glass ionomer semen
2. Mampu menjelaskan macam-macam komposisi,syarat,sifat kimia,sifat fisik,dan cara manipulasi bahan indirect