Anda di halaman 1dari 19

Nama :

Adlaaaaaaannnnn (2)
Daniiiieeeeeellllllll(9)
Haidarrrrrrrrr (15)
Rama (28)
Pengertian Evolusi
 Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada
sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari
satu generasi ke generasi berikutnya
 variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang
menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang
diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup
dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi
Teori Darwin
 Setelah melalui pengamatan dan kajian
yang mendalam, akhirnya Charles
Darwin mengemukakan teori evolusinya
dalam bukunya yang berjudul On The
Origin of Species by Means of Natural
Selection atau Asal Mula Spesies yang
Terjadi Melalui Seleksi Alam. Buku ini
diterbitkan pada tanggal 24 November
1859.
Darwin mengemukakan hal pokok tentang evolusi yaitu :
 Di muka bumi tidak ada individu yang benar-benar sama
hal ini terbuti dengan adanya variasi dalam satu
keturunan seayah dan seibu meskipun keduanya kembar
identik
 Setiap populasi berkecenderungan bertambah banyak hal
ini karena setiap mahluk hidup mempunyai kemapuan
berkembang biak
 Suatu individu harus berjuang mempertahanan hidup
agar mampu berkembang biak karena untuk berkembang
biak dibutuhkan makanan dan ruangan yang cukup
 Pertambahan populasi tidak berjalan terus menerus
karena selesi alam sehingga hanya ada individu yang
mampu bertahan saja yang akan berkembang biak dan
dapat melangsungkan hidupnya
Perbandingan Teori Beberapa Ilmuwan
Perbandingan Teori Evolusi Lamarck Weismann dan
Darwin
a. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi Darwin
Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu:
1. Gagasan use and disuse (digunakan dan tidak
digunakan)
bagian tubuh yang digunakan secara intensif untuk
menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi
besar dan kuat. Sementara itu, bagian tubuh yang jarang
digunakan akan mengalami kemunduran.
2. Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada
keturunannya.
#Contoh teori ini adalah evolusi pada jerapah berleher panjang.
Menurut Lamarck, nenek moyang jerapah sebenarnya berleher
pendek. Jerapah yang berleher pendek menjulurkan lehernya untuk
mencapai makanannya pada daun-daun cabang pohon yang tinggi.
Oleh karena itu, leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher jerapah
yang panjang tersebut akan diwariskan pada keturunannya. Dengan
demikian, semua jerapah berleher panjang.

#Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam


dengan adanya adaptasi makhluk hidup. Darwin berpendapat
bahwa nenek moyang jerapah terdiri atas jerapah yang berleher
panjang dan jerapah berleher pendek. Karena makanan jerapah
adalah daun-daunan di pohon yang tinggi, maka hanya jerapah
berleher panjang yang dapat menjangkaunya. Jerapah berleher
pendek tidak dapat menjangkau daun-daun di pohon yang tinggi
tersebut sehingga kekurangan makanan dan akhirnya mati.
b. Teori Darwin Vs Teori Weismann
Sebenarnya, Weismann tidak menentang pandangan
Darwin, tetapi lebih menjelaskan pandangan Darwin
mengenai seleksi alam.
Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh
karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan
kepada keturunannya. Evolusi menyangkut
bagaimana pewarisan gen-gen melalui sel-sel
kelamin, artinya evolusi adalah gejala seleksi alam
terhadap faktor-faktor genetika.
Sifat leher panjang atau pendek jerapah
dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang
bersifat dominan. Sedangkan, gen untuk leher
pendek adalah resesif. Karena jerapah berleher
pendek tidak mampu beradaptasi dengan
lingkungan, maka jerapah ini akan punah.
c. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi Weismann
Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi
terhadap lingkungannya melalui perubahan pada organ
tubuhnya. Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut
diwariskan kepada keturunannya. Menurut Lamarck, nenek
moyang menjangan tidak bertanduk. Namun, dikarenakan
sering mengadu kepala, maka tanduk tumbuh di kepala
menjangan.
Teori Lamarck ditentang oleh Weismann. Weismann
berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh
lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Weismann
membuktikan teorinya dengan mengawinkan dua ekor tikus
yang masing-masing ekornya telah dipotong.
Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa dipotong ekornya
dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak
tikus yang berekor. Percobaan ini dilakukan hingga 21 generasi
tikus dan hasilnya tetap sama.
Petunjuk adanya evolusi
1. adanya variasi makhluk hidup
dialam tidak pernah ditemukan individu yang sama
persis. Selalu tanpa perbedaan disetiap individu
meskipun tergolong dalam 1 spesies, variasi selalu
muncul disetiap generasi, variasi inilah yang menjadi
bukti adanya evolusi
2. Adanya rekaman fosil
fosil merupaan catatan sejarah kehidupan yang paling
penting, hasil penelitian menunjukkan bahwa fosil
berasal dari mahluk hidup yang telah punah, ini
menunjkuan bahwa mahluk hidup pernah berevolusi,
3. Anatomi perbandingan
berbagai macam mahluk hidup punya organ tubuh yang
sebenarnya bentuk dasarnya sama, tetapi beda fungsinya,
hal ini disebut homologi, mahluk hidup juga punya alat
tubuh yang bentuk dasarnya beda tapi fungsinya sama,
ini disebut analogi
4. Alat tubuh yang tersisa
beberapa organisme memilii organ yang tanpa nya tidak
memiliki fungsi yang berguna seperti tulang ekor pada
manusia, hal ini memberikan teori bahwa tulang ekor
manusia homolog dengan ekor pada primata lainnya, jadi
organ vestigial dapat dipandang sebagai bukti adanya
evolusi,
5. Biogeografi
intinya hewan yang berpindah dari habitat
asalnya mengalami evolusi karena keadaan alamnya
yang berbeda dari habitat asalnya
6. Embriologi pebandingan
dalam embriologi perbandingan ada hubungan
kekerabatan pada verteberata yang ditunjukan
adanya persamaan bentuk perkembangan yang
dialami dari zigot sampai embrio , makin banyak
persamaan yang dimiliki embrio makin dekat juga
hubungan kekerabatannya
 Studi perbandingan biokimia
 Bila membandingkan makhluk hidup pada tingkat
biokimia, ternyata hasilnya mendukung teori evolusi.
Sebagai contoh, Hb manusia lebih mirip dengan
simpanse atau gorilla daripada dengan anjing atau
cacing tanah. Tingkat kemiripan ini menunjukkan
manusia lebih dekat kekerabatannya dengan simpanse
atau gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah.
Hasil dari Teori Darwin
 Pada edisi pertama “On the Origin of Species” pada
tahun 1859, Charles Darwin berspekulasi tentang
bagaimana seleksi alam dapat menyebabkan
mamalia darat berubah menjadi ikan paus.
 Kisah asal usul paus adalah salah satu kisah evolusi
yang paling menarik dan salah satu contoh terbaik
para ilmuwan mendapati seleksi alam.
 Nenek moyang paus modern yang terakhir adalah
Sinonyx, kiri atas, binatang mirip hyena. Lebih dari
60 juta tahun, beberapa bentuk peralihan berevolusi:
dari atas ke bawah, Indohyus, Ambulocetus,
Rodhocetus, Basilosaurus, Dorudon, dan akhirnya,
paus bungkuk modern.[Credit: NOAA]

Anda mungkin juga menyukai