Anda di halaman 1dari 22

Oleh: Ns. Nurul Fithriyah S.

Kep
Anda yang nantinya akan berkecimpung
sebagai perawat sebaiknya memahami cara
pelayanan keperawatan prima. Pemahaman
keperawatan prima akan memudahkan anda
saat melaksanakan tugas keperawatan
 Pelayanan keperawatan prima merupakan
sebuah layanan secara profesional oleh para
perawat yang memiliki mutu dan kualitas
tinggi sehingga mampu memberikan
kepuasan pada kebutuhan dan keinginan
klien atau pasien.
 Oleh sebab itu, para perawat dituntut supaya
bekerja dengan baik, profesional dan
memberikan layanan optimal. Para perawat
harus melewati pendidikan perawat secara
terstruktur dan sistematis agar dapat bekerja
dengan baik
 Kemampuan
 Sikap
 Penampilan
 Perhatian
 Tindakan
 Tanggung Jawab
 Perawat harus memiliki kemampuan,
pengetahuan tentang dunia kesehatan dan
keperawatan, serta berwawasan luas. Para
perawat juga dituntut untuk menjadi seorang
profesional di bidangnya.
 Seorang perawat harus bersikap baik dalam
memberikan pelayanan pada pasien, yaitu
bersemangat, memakai cara yang baik,
proaktif, positif, penuh kesabaran, tidak
mengada-ada, dan tepat waktu.
 Penampilan merupakan hal yang sangat penting
bagi seorang perawat. Penampilan, baik berupa
fisik maupun nonfisik, dapat menunjukkan
kepercayaan diri dan profesionalitas seorang
perawat. Pada umumnya penampilan seorang
perawat adalah hal pertama yang dilihat selama
komunikasi interpersonal untuk membina rasa
percaya pasien.
 Saat berkomunikasi dengan pasien biasanya
kesan pertama timbul dalam 20 detik sampai 4
menit pertama. Sebanyak 84% kesan terhadap
seseorang berdasarkan penampilannya.
 Seorang perawat yang baik adalah yang
selalu memberikan perhatian serta
kepedulian penuh terhadap pasien. Sikap
yang baik terutama perhatian yang diberikan
oleh perawat kepada pasien diyakini dapat
mempercepat proses penyembuhan.
Kesembuhan jiwa pasien dapat memengaruhi
kesembuhan fisiknya.
 Tindakan sangat memengaruhi layanan
keperawatan. Jika perawat terampil dalam
memberikan tindakan keperawatan, biasanya
para pasien akan merasakan kepuasan dari
tindakan perawat tersebut. Tindakan
perawat yang sesuai dengan standar
keperawatan dapat menjamin bahwa asuhan
keperawatan yang diberikan juga berkualitas
 Perawat sebagai profesi yang melakukan
interaksi langsung dengan pasien, baik itu
klien sebagai individu, keluarga maupun
masyarakat, dalam memberikan asuhan
keperawatannya hendaknya selalu
bertanggung jawab serta berperilaku sesuai
dengan etika keperawatan.
 Otonomi (Autonomy)
 Berbuat Baik (Beneficience)
 Keadilan (Justice)
 Tidak merugikan (Nonmaleficience)
 Kejujuran (Veracity)
 Menepati janji (Fidelity)
 Kerahasiaan (Confidentiality)
 Akuntabilitas (Accountability)
 Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Orang
dewasa dianggap kompeten dan memiliki
kekuatan membuat sendiri, memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan
yang harus dihargai oleh orang lain. Otonomi
merupakan hak kemandirian dan kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri.
Praktek profesional merefleksikan otonomi
saat perawat menghargai hak-hak klien dalam
membuat keputusan tentang perawatan
dirinya.
 Beneficienceberarti, hanya melakukan
sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan
pencegahan dari kesalahan atau kejahatan,
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan
peningkatan kebaikan oleh diri dan orang
lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan
kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini
dengan otonomi.
 Prinsip
keadilan dibutuhkan untuk terapi
yang sama dan adil terhadap pasien yang
menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam
praktek profesional ketika perawat bekerja
untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek dan keyakinan yang benar
untuk memperoleh kualitas pelayanan
kesehatan.
 Prinsip
ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada
klien.
 Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran.
Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan
kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada
setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien
sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan
dengan kemampuan seseorang untuk mengatakan
kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi
akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi
yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya
kepada klien tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan keadaan dirinya selama
menjalani perawatan.
 Prinsipfidelity dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap
orang lain. Perawat setia pada komitmennya
dan menepati janji serta menyimpan rahasia
klien. Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban
seseorang untuk mempertahankan komitmen
yang dibuatnya.
 Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi
klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam
dokumen catatan kesehatan klien hanya
boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien.
Tidak ada seorangpun dapat memperoleh
informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh
klien dengan bukti persetujuan. Diskusi
tentang klien diluar area pelayanan,
menyampaikan pada teman atau keluarga
tentang klien dengan tenaga kesehatan lain
harus dihindari.
 Akuntabilitasmerupakan standar yang pasti
bahwa tindakan seorang profesional dapat
dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau
tanpa terkecuali.
 Apa yang anda ketahui tentang pelayanan
keperawatan prima?
 Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi
keperawatan prima!
 Sebutkan 8 prinsip etik keperawatan!

Anda mungkin juga menyukai