Implementasi PPI TB RS 1
Latar Belakang
Tuberkulosis
• Penyakit menular langsung
• Disebabkan oleh kuman tuberkulosis (TB) Mycobacterium
Tuberculosis.
• Sebagian besar kuman BTA menyerang paru, dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya.
• Pasien TB paru menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk
droplet (percikan dahak).
• Sumber penularan adalah pasien TB paru terkonfirmasi
bakteriologis
• Pencegahan utama dengan menemukan pasien TB secara
dini serta mengobati sampai tuntas
Tertular kuman M.Tb imunitas tubuh rendah sakit TB
Implementasi PPI TB RS 3
Lingkungan kerja dengan risiko penularan kuman M.Tb
Implementasi PPI TB RS 4
Penularan kuman M.Tb
Implementasi PPI TB RS 5
Rekomendasi PPI TB WHO 2019
• Pengendalian administratif
• Pengendalian lingkungan
• Perlindungan respirasi
Implementasi PPI TB RS 7
Pengendalian Administratif
Rekomendasi 1
• Pemilahan (triage) orang dengan gejala dan tanda TB
atau pasien TB direkomendasikan untuk mengurangi
transmisi atau penularan M.Tb ke petugas kesehatan
(termasuk petugas kesehatan komunitas), pengunjung
RS atau orang lain dalam lingkungan risiko tinggi
penularan
Implementasi PPI TB RS 8
Formulir skrining batuk
Implementasi PPI TB RS 9
Rekomendasi 2
• Pemisahan/isolasi respirasi pasien terduga atau
terbukti TB direkomendasikan untuk mengurangi
penularan/transmisi M.Tb ke petugas kesehatan atau
orang lain yang datang ke fasyankes
Implementasi PPI TB RS 10
Pemisahan pasien TB (poliklinik paru)
Implementasi PPI TB RS 11
Rekomendasi 3
• Pemberian OAT dengan segera pada pasien TB
direkomendasikan untuk mengurangi transmisi M.Tb
ke petugas kesehatan atau orang lain yang datang ke
fasyankes atau lingkungan dengan risiko tinggi
penularan
Implementasi PPI TB RS 12
Implementasi PPI TB RS 13
Rekomendasi 4
• Kebersihan/higene respirasi (termasuk etiket batuk)
pada pasien suspek TB atau terbukti TB
direkomendasikan untuk mengurangi transmisi M.Tb
ke petugas kesehatan atau orang lain yang datang ke
fasyankes atau lingkungan dengan risiko tinggi
penularan
Implementasi PPI TB RS 14
Implementasi PPI TB RS 15
Pengendalian Lingkungan
Rekomendasi 5
• Penggunaan sistem upper-room germicidal ultraviolet
(GUV) direkomendasikan untuk mengurangi transmisi
M.Tb ke petugas kesehatan atau orang lain yang
datang ke fasyankes atau lingkungan dengan risiko
tinggi penularan
Implementasi PPI TB RS 16
Germicidal ultraviolet
Implementasi PPI TB RS 17
Rekomendasi 6
• Sistem ventilasi (alamiah, campuran, mekanis atau
aliran udara resirkulasi melalui HEPA filter)
direkomendasikan untuk mengurangi transmisi M.Tb
ke petugas kesehatan atau orang lain yang datang ke
fasyankes atau lingkungan dengan risiko tinggi
penularan
Implementasi PPI TB RS 18
Sistem ventilasi untuk ruang rawat inap TB RO dan poliklinik TB SO
Implementasi PPI TB RS 19
Perlindungan Respirasi
Rekomendasi 7
• Respirator partikulat dalam kerangka program
perlindungan respirasi direkomendasikan untuk
mengurangi transmisi M.Tb ke petugas kesehatan atau
orang lain yang datang ke fasyankes atau lingkungan
dengan risiko tinggi penularan
Implementasi PPI TB RS 20
Respirator partikulat sebagai APD
Implementasi PPI TB RS 21
Komponen Pelayanan TB RS
• Tim TB
• Pelaksana pelayanan
• Dokter, dokter spesialis (DPJP)
• Perawat
• Petugas administrasi
• Data entry officer
• Petugas farmasi
• Staf lainnya: pemeriksaan penunjang, gizi, rehabilitasi medis, dll
• Tim PPI RS
• Pengendalian administratif
• Membuat SPO mengenai PPI TB alur pasien batuk > 2 minggu, pemisahan,
pasien suspek TB, pasien TB terkonfirmasi, pasien TB konversi, bekas TB,
penyakit paru lainnya, tempat pelayanan TB (rawat jalan, inap, IGD,
laboratorium, ruang tunggu, farmasi, kamar operasi, dan lainnya)
• Sosialisasi semua unit terkait
• Implementasi
• Monitoring dan evaluasi
• Pengendalian lingkungan
• Pelayanan pasien TB rawat jalan, inap, IGD, perawatan intensif, ruang
tunggu, radiologi, farmasi dan lainnya
Pasien baru, tidak ada riwayat pengobatan TB, tidak ada riwayat kontak erat Pasien dengan riwayat pengobatan TB, pasien dengan riwayat
dengan pasien TB RO, pasien dengan HIV (-) atau tidak diketahui status HIV nya kontak erat dengan pasien TB RO, pasien dengan HIV (+)
Pemeriksaan Klinis dan Pemeriksaan bakteriologis dengan Mikroskop atau Tes Cepat Molekuler (TCM)
Pemeriksaan TCM TB
TB RR; TB TB XDR
MDR
TB Pre XDR
Lanjutkan Pengobatan TB RO
Pengobatan TB Lini 1 Pengobatan TB RO dengan Paduan Baru
Definisi Kasus
• Definisi Pasien TB:
1. Pasien TB Terkonfirmasi Bakteriologis
a. Pasien TB Paru BTA Positif
b. Pasien TB Paru hasil biakan MTb positif
c. Pasien TB Ekstra Paru terkonfirmasi Bakteriologis
BTA, Biakan, Tes Cepat
Definisi Kasus (Lanjutan)
2. Pasien TB Terdiagnosis secara Klinis
a. Pasien TB Paru BTA negatif/Tes cepat MTb negatif
hasil foto toraks mendukung TB
b. Pasien TB Paru BTA negatif/Tes cepat MTb negatif
tidak ada perbaikan paska pemberian Antibiotik
non OAT
c. Pasien TB ekstra Paru terdiagnosis secara
klinis/laboratoris/histopatologis tanpa ada
konfirmasi bakteriologis
Identifikasi Terduga TB RO
Terduga TB-RO yaitu pasien yang mempunyai gejala TB yang
memiliki riwayat satu atau lebih di bawah ini (9 kriteria
dugaan TB RO):
1) Pasien TB gagal pengobatan Kategori 2.
2) Pasien TB pengobatan kategori 2 yang tidak konversi
setelah 3 bulan pengobatan.
3) Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB yang
tidak standar serta menggunakan kuinolon dan obat
injeksi lini kedua paling sedikit selama 1 bulan.
4) Pasien TB gagal pengobatan kategori 1.
Identifikasi Terduga TB RO lanjutan..
1. Lokasi • TB paru
Anatomi • TB ekstra paru
• pasien baru
• pasien kambuh
• pasien diobati kembali
2. Riwayat setelah gagal
Pengobatan • pasien diobati kembali
Sebelumnya setelah putus obat
• riwayat pengobatan
sebelumnya tidak diketahui
• lain-lain
Penetapan Klasifikasi Pasien TB
• Mono Resistant
3. Hasil Uji • Poli Resistant
Kepekaan • Multi Drug Resistant
Obat • Extensive Drug Resistant
• Resistant Rifampicine
• HIV Positif
4. Status HIV • HIV Negatif
• Status HIV Tidak Diketahui
PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS
(TB) di FKTP/FKRTL
KOPI TB PUSAT
Prinsip Pengobatan TB di Fasyankes
• Prinsip pengobatan yang adekuat memenuhi :
• Minimal 4 macam obat
• Memastikan data dasar pasien terisi dengan benar dan terekam dalam
sistem pencatatan yang digunakan.
Lanjutan ...
• Penetapan PMO
Etambutol
Kaplet
Tablet Jumlah
Lama Tablet Rifamp Strepto
Tahap Pirazinam Tablet Tablet hari/kali
Pengob Isoniasid isin @ misin
Pengobatan id @ 500 @ 250 @ 400 menelan
atan @ 300 mgr 450 injeksi
mgr mgr mgr obat
mgr
Tahap Awal 2
(dosis harian) bulan 1 1 3 3 - 0,75 gr 56
1 1 1 3 3 - - 28
bulan
TahapLanjutan
5
(dosis 3x 2 1 - 1 2 - 60
bulan
semggu)
Tatalaksana pasien berobat tidak teratur
Hasil Pengobatan Pasien TB
PENGOBATAN TB
RESISTAN OBAT (TB RO)
• TBC resistan Obat adalah TBC yang disebabkan
oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang telah
mengalami kekebalan terhadap OAT.
Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) atau
TBC MDR adalah TBC resistan Obat terhadap
minimal 2 (dua) obat anti TBC yang paling poten
yaitu INH dan Rifampisin secara bersama sama atau
disertai resisten terhadap obat anti TBC lini pertama
lainnya seperti etambutol, streptomisin dan
pirazinamid.
Extensively Drug Resistant Tuberculosis atau XDR
TBC adalah TBC MDR disertai dengan kekebalan
terhadap obat anti TBC lini kedua yaitu golongan
fluorokuinolon dan setidaknya satu obat anti TBC lini
kedua suntikan seperti kanamisin, amikasin atau
kapreomisin.
Paduan Pengobatan TB RO
P
E
N
G
O
B
A
T
A
N
Pengobatan Jangka Pendek
Cara Pemberian OAT
Pengobatan Jangka Pendek 9 – 11 bulan :
(5 bulan)
Cara Pemberian OAT
Konversi BTA ≤4 Durasi tahap Durasi tahap
bulan awal = 4 bulan lanjutan = 5 bulan
Pengobatan
jangka pendek
Tidak terjadi
Terjadi konversi BTA pada
konversi s/d bulan
bulan ke-5 atau ke-6
ke-6
Levofloksasin 750–1000
750 mg 750 mg 750 mg 750 mg 1000 mg
(dosis standar) mg
Levofloksasin
1000 mg 1000 mg 1000 mg 1000 mg 1000 mg 1000 mg
(dosis tinggi)
875–1000
Kanamisin 15-20 mg/kg 500 mg 625–750 mg 1000 mg 1000 mg
mg
400 mg satu (1) kali per hari selama 2 minggu, dilanjutkan 200 mg tiga kali
Bedaquiline
seminggu
Delamanid 100 mg dua (2) kali per hari (total dosis harian = 200 mg)
PASa 8 g/hari 8g 8g 8g 8g 8g
Durasi Pengobatan Individual
Lama Lama Total durasi
Tipe pasien Bulan konversi
tahap awal tahap lanjutan pengobatan
9 – 12 bulan
Bulan 5-8 (tambah 4 bulan
12 bulan 21–24 bulan
dari bulan
konversi)
Pernah
diobati atau Bulan 0-4 12 bulan 12 bulan 24 bulan
TB pre-/XDR
Evaluasi Utama
Pemeriksaan apusan dahak dan Setiap bulan pada tahap awal, setiap 2 bulan pada tahap
biakan dahak √
lanjutan
Evaluasi Penunjang
Evaluasi klinis (termasuk BB)
Setiap bulan sampai pengobatan selesai atau lengkap
Uji kepekaan obat √ Berdasarkan indikasi
Foto toraks √ √ √ √
Ureum, Kreatinin √ 1-3 minggu sekali
selama suntikan
Elektrolit (Na, Kalium, Cl) √ √ √ √ √ √ √
EKG √ Setiap 3 bulan sekali
Thyroid stimulating hormon √ √ √ √
(TSH)
Enzim hepar (SGOT, SGPT) √ Evaluasi secara periodik
Tes kehamilan √ Berdasarkan indikasi
Darah Lengkap √ Berdasarkan indikasi
Audiometri √ Berdasarkan indikasi
Kadar gula darah √ Berdasarkan indikasi
Asam Urat √ Berdasarkan indikasi
Test HIV √ dengan atau tanpa faktor risiko
Hasil akhir pengobatan TB RO
N Hasil Akhir Jangka Pendek Individual
o Pengobatan
1. Sembuh 1. Menyelesaikan pengobatan sesuai durasi yang ditetapkan
2. Hasil pemeriksaan biakan negatif, 3x berturut-turut pada tahap
lanjutan
3. Hasil pemeriksaan BTA negatif
pada bulan ke-9 atau ke-11
2. Pengobatan 1. Menyelesaikan pengobatan sesuai durasi yang ditetapkan
Lengkap 2. Tidak ada bukti untuk dinyatakan sembuh atau gagal
• Jenis
1. Formulir TBC
2. Sistem Informasi Tuberkulosis (SITT, eTB Manager, WiFi TB)
FORMULIR TBC DI FASYANKES
Pencatatan dan Pelaporan di fasilitas kesehatan:
1. Daftar terduga TBC (TBC.06)
2. Formulir hasil pemeriksaan bakteriologis TBC (TBC.05)
3. Kartu Pengobatan Pasien TBC (TBC.01 SO, TBC.01 RO)
4. Kartu Identitas Pasien TBC (TBC.02 SO, TBC.02 RO)
5. Register pasien TBC (TBC.03 SO Faskes, TBC.03 RO Faskes)
6. Formulir Investigasi Tuberkulosis (TBC.16)
7. Register Pemberian PP INH pada anak (TBC.15)
8. Kartu Pengobatan Pencegahan dengan INH (TBC.01 PP INH)
9. Formulir Rujukan/ Pindah Pasien TB (TBC.09)
10. Formulir Hasil akhir Pengobatan Pasien TBC Pindah (TBC.10)
ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN DI FASYANKES
FASYANKES LAIN POLI DOTS / TB
RO TBC
Terduga 1
SO / RO Register
Form Permintaan
(TBC.06)
Pasien TBC Pemeriksaan Lab Lab
pindah 4 Pasien TBC
(TBC.05)
(TBC.04)
(TBC.09, copy TBC.01) (TBC.01 SO dan TBC.02
SO atau 2
TBC.01 dan TBC.02 RO)
5 6
Hasil Akhir
3
Pengobatan Rekapitulasi Pasien
TBC
Pasien Pindah (TBC.03 Fasyankes
(TBC.10) SO / RO)
SISTEM INFORMASI TUBERKULOSIS TERPADU (SITT)