Anda di halaman 1dari 14

CLICK ME !!!

KENAPA BISA ADA AGROFORESTRI ?

penggunaan pestisida berlebihan pertumbuhan penduduk


yang tinggi

penebangan hutan
DAMPAKNYA…

banjir

kekeringan

longsor
Ada 2 tipe agroforestri berbasis
komditas, yaitu :

a. Agroforestri sederhana,
sedikitnya ada 2-5 jenis pohon
sebagai penaung dari tanaman
inti dan membentuk satu lapis
penaung.

b. Agroforestri kompleks,
terdapat lebih dari 5 jenis
pohon yang berfungsi sebagai
penanung dari tanaman inti
dan membentuk multi lapis
penaung.

Sumber gambar : modifikasi dari Rice and Greenberg (2000)


CONTOH AGROFORESTRI SEDERHANA
• Jarak tanam antar tanaman cenderung lebih teratur.
• Lebih berorientasi pada keuntungan ekonomi.

Sumber: La et al 2016
Agroforestri sederhana, tanaman jati dan nanas
CONTOH AGROFORESTRI KOMPLEKS
• Jarak tanam antar tanaman tidak teratur dan pemeliharaan sangat minim
dilakukan.
• Berorientasi pada keuntungan ekonomi dan jasa lingkungan (menjaga
keseimbangan air dalam tanah, mencegah erosi dan longsor, menangkap
karbondioksida, menjadi tempat hidup hewan dan tumbuhan langka).
Agroforestri kompleks, tanaman durian, kopi, damar dalam satu kompleks
penanaman
A. Agroforestri buah jeruk dengan deretan pohon asli ; B. Agroforestri pohon Jucara
(Euterpe edulis Martius) pohon palem ; C. Agroforestri jeruk dengan Parapiptadenia
rigida; D. Agroforestri pisang dengan pohon polongan.
A. Silvopastura dengan pohon asli di Guatambu; B. Agroforestri dengan nanas, jeruk,
pisang dengan pohon pelindung asli di Nova Laranjeiras; C. Agroforestri kacang dengan
Trema micranta; D,E Agroforestri dengan singkong, jagung, labu dengan pohon asli
seperti Hanroanthus albus.
Agrisilvikultur; kombinasi pertanian & kehutanan
Silvopastura; kombinasi kehutanan &
peternakan

Silvofishery; kombinasi kehutanan


& perikanan Apiculture; Kombinasi kehutanan &lebah
Contoh Sistem PHBM
(Sistem Pegelolaan Hutan Bersama Masyarakat)

No Lokasi Komoditi Petani Terlibat


1
2
3
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai