Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN

PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT


ISPA DI DESA SUKAMAJU WILAYAH KERJA
PUSKESMAS CIKAKAK

YANYAN HADISUSANTO
1217095
BAB I
PENDAHULUHAN
1.1 Latar Belakang

- Survey moralitas yang dilakukan di subdit ISPA tahun 2010


menempatkan ISPA/Pneumonia sebagai penyebab
kematian bayi terbesar di Indonesia dengan persentase
22,30% dari seluruh kematian balita
- Sekitar 23.308 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
terserang penyakit penyakit infeksi saluran pernapasan
akut (ISPA) sepanjang tahun 2017
- Jumlah terbanyak kasus penderita ISPA pada seluruh
golongan umur ditemukan di Desa Cikakak dengan jumlah
penderita sebanyak 217 Kasus sedangkan ISPA pada balita
di Puskesmas Cikakak di tahun 2017 tertinggi ditemukan di
Desa Sukamaju dengan jumlah penderita sebanyak 68
Kasus
1.2. Identifikasi Masalah
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
merupakan penyakit yang paling banyak diderita di Wilayah
Kerja Puskesmas Kecamatan Cikakak Pada tahun 2017 dan
Desa Sukamaju adalah Desa Dengan Jumlah Balita
Penderita ISPA terbanyak

1.3. Rumusan Masalah


“ Apakah terdapat hubungan Antara tingkat Pengetahuan
dengan perilaku ibu tentang pencegahan penyakit ISPA di
Desa Sukamaju wilayah kerja puskesmas Cikakak
1.4. Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku ibu
tentang pencegahan penyakit ISPA di Desa Sukamaju wilayah kerja
Puskesmas Cikakak

1.4.2 Tujuan Khusus


 Bagaimana pengetahuan ibu tentang infeksi saluran pernafasan akut
(ISPA) di Desa Sukamaju wilayah kerja Puskesmas Cikakak
 Bagaimana perilaku ibu tentang pencegahan penyakit infeksi saluran
pernafasan (ISPA ) di desa Sukamaju wilayah kerja Puskesmas Cikakak
 Apakah terdapat Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku ibu
tentang pencegahan penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA ) di desa
Sukamaju wilayah kerja Puskesmas Cikakak
1.5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan tingkat pengetahuan
dengan perilaku ibu tentang pencegahan penyakit ISPA di Desa Sukamaju wilayah
kerja Puskesmas Cikakak

1.6. Manfaat Penelitian


1.6.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan, informasi dan
manfaat untuk perkembangan ilmu keperawatan khususnya dalam bidang
Pencegahan Penyakit ISPA di Masyarakat

1.6.2 Bagi Praktis


Bagi Ilmu Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi
mahasiswa, sehingga dapat digunakan menjadi data dasar untuk penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan perawatan non farmakologi bagi
masyarakat khususnya Ibu dalam pencegahan penyakit ISPA
Bagi Masyarakat
hasil penelitian ini memberikan pengetahuan kepada para masyarakat
khususnya kepada Ibu tentang pentingnya pengetahuan dan perilaku ibu
dalam pencegahan penyakit ISPA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep dasar Pengetahuan


2.2 Konsep perilaku
2.3 Konsep Ibu dan Balita
2.4 Pengertia Penyakit ISPA
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah cross


sectional dua kelompok yang tidak berpasangan yaitu
suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi
antara faktor – faktor risiko dengan efek, dengan cara
pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus
pada suatu saat (point time approach), artinya setiap
objek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan
pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau
variabel subjek pada saat pemeriksaan
(Notoatmodjo, 2010)
3.2 Kerangka Penelitian

Variabel Bebas / Independen Variabel Terikat / dependen

Pengetahuan Ibu Tentang Perilaku Pencegahan


ISPA Penyakit ISPA

3.3 Variabel Penelitian


3.3.1 Variabel Independen
Pengetahuan Ibu Tentang ISPA

3.3.2 Variabel Dependen


Perilaku Pencegahan penyakit ISPA
3.4 Definisi Operasional

Variabel Definisi oprasional Cara Alat ukur Kategori Skala


pengukuran
Pengetahuan Pengetahuan ibu Membagika Kuesioner  Baik : > 12 Ordinal
ibu Balita Balita mengenai n angket  Cukup : 7-12
tentang ISPA pengertian, tertutup  Kurang : ≤ 6
penularan, sesuai
penyebab, tanda dan dengan
gejala, pengobatan sample
serta pencegahan
penyakit ISPA
Perilaku Perilaku Balita mah Membagika Kuesioner  Baik : 4 Ordinal
Pencegahan n angket  Cukup : 2-3
Penyakit ISPA tertutup  Kurang : ≤ 1
sesuai
dengan
sample.
3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi
ibu yang mempunyai anak atau bayi 0 – 59 Bulan di Desa Sukamaju
Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 sebanyak 423 Ibu

3.5.2 Sampel
sebagian ibu yang tercatat di Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak
Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 sebanyak 43 Ibu
3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner,


maka kuisioner ini memiliki alternatif pilihan jawaban dalam
bentuk pernyataan. Jumlah pernyataan 22 butir, instrument
dibagi menjadi 2 bagian

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner


yaitu kuesioner tertutup. Kuesioner ini berisi pernyataan tertutup
yang telah disusun untuk mengukur pengetahuan lansia dengan
alternatif jawaban “Benar” dan “Salah”, sedangkan untuk
mengukur kelengkapan imunisasi dasar menggunakan pertanyaan
tertutup dengan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak”.
3.7 Teknik Pengolahan Data Dan Analisis Data
3.7.1 Teknik Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Recording
4. Entry
5. Cheking End Cleaning

3.7.2 Analisa Data


Analisa data dalam penelitan ini dilakukan dengan bivariat dan
univariat

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak
Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan pada Bulan Juli 2018

Anda mungkin juga menyukai