Anda di halaman 1dari 25

UTILITAS

SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH


UTILITAS
•Kelengkapan
Plumbing & Sanitasi • untuk
fasilitas bangunan Penangkal
menunjang
Petir unsur-unsur
• Pencegahan
kenyamanan, kesehatan, • Tatakemudahan
Kebakarankeselamatan, Suara / Akustik
komunikasi dan
• Udara dalam
mobilitas / penghawaan
bangunan • Transportasi Bangunan
• Penerangan / Pencahayaan • Landasan Helikopter
• Telepon dan Komunikasi • Pembuangan Sampah
• CCTV & System Security • Alat Pembersih Bangunan
SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH
Pengelolaan sampah adalah
• Pengumpulan
• Pengangkutan
• Pemrosesan
• Pendaululangan atau Pembuangan dari Material Sampah
SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH
• Pengolahan sampah melibatkan Zat padat, Cair, Gas atau
Radioaktif dengan metode dari keahlian khusus untuk masing-
masing jenis zat.
SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH
• Limbah sampah merupakan buangan dari bangunan-bangunan,
khususnya bangunan yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan
tertentu, seperti pabrik, hotel, restoran, dan supermarket.
TUJUAN PENGELOLAAN SAMPAH
• Mengubah sampah menjadi material yang memiliki ekonomis
• Mengolah sampah agar menjadi material yang tidak
membahayakan bagi lingkungan hidup
PENGELOLAAN SAMPAH

JENIS SUMBER FUNGSI


TUJUAN
SAMPAH SAMPAH BANGUNAN
SISTEM
KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH
1. HIRARKI SAMPAH

Merujuk pada konsep 3M atau mengurangi, mengunakan,


mendaur ulang berdasarkan klasifikasi yang ada kemudian
menentukan strategi pengeolaannya. Tujuannya untuk
meminimalisasi sampah dan memaksimalkan produk-produk
re-use/recycle.
KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH
2. EXTENDED PRODUCER RESPONSIBILITY (EPR)

Strategi untuk mempromosikan integrasi terhadap biaya


dengan produk konsumsi yang berpengaruh pada siklus hidup
terhadap harga pasar produk. Tujuannya untuk menentukan
akuntabilitas lifecycle produk dan kemasan di perkenalkan ke
pasar.
KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH
3. PENGOTOR BERGUNA MEMBAYAR

Prinsip pengotor membayar adalah prinsip dimana pajak


pencemar membayar dampak akibatnya ke lingkungan.
MANFAAT PENGELOLAAN SAMPAH
Manfaat dari pengolahan sampah yaitu penghematan sumber daya
alam, penghematan energi, penghematan lahan TPA, lingkungan
yang asri (bersih, sehat, nyaman), mengurangi pencemaran.
KOMPONEN SISTEM PEMBUANGAN
SAMPAH
Komponen-komponen sistem pembuangan sampah itu sendiri tidak
terlalu banyak. Salah satu hal paling penting dan paling mendasar
yang diperlukan diantaranya yaitu :
• Tempat sampah
• Lokasi untuk penampungan sampah
JENIS SAMPAH
Pembagian jenis tempat sampah sudah mengalami peningkatan
pesat. Pembagian jenis tempat sampah dapat dibedakan
berdasarkan
• Sampah Cair-Padat
• Sampah Organik-Non Organik
JENIS SAMPAH – PADAT-CAIR
1. Disposal Padat atau pada golongan ini kertas-kertas, kaleng-
kaleng, puntung rokok, plastik dan potongan logam yang
bersifat kering
2. Disposal Cair atau sisa-sisa makanan yang tentu mengandung
air yang lebih banyak atau bisa dibilang basah.
JENIS SAMPAH –
ORGANIK-NON ORGANIK
Pembagian sampah berdasarkan jenis ini dibedakan berdasarkan
fungsi sampah tersebut. Yaitu sampah yang dapat di daur ulang
atau digunakan kembali (Sampah Organik) dan sampah yang sulit
untuk di daur ulang (Sampah Non-organik).
Selain itu sering juga jenis samaph Non-organik yang tidak dapat
ditaruh ditempat yang sama dengan sampah lainnya atau sampah
pecah belah.
SOLUSI PEMBUANGAN SAMPAH
PADA BANGUNAN
Baik dari fungsi bangunan atau ruang apapun, memerlukan
perencanaan pengelolaan sampah yang tepat dan efisien. Namun
setiap bangunan memiliki karakteristik masing-masing, terutama
terkait jumlah lantai bangunan.
SOLUSI PEMBUANGAN SAMPAH
PADA BANGUNAN
• Untuk bangunan satu lantai, letakkan tempat sampah sesuai
dengan penggunanya dan penyesuaiannya terhada efisiensi
tempat.
• Untuk bangunan berlantai dua hingga tiga, pembersihan sampah
dilakukan dengan menyapu, alat penghisap, serta perletakan
sampah.
• Untuk bangunan bertingkat banyak, disarankan menggunakan
metode lift sampah.
PENGELOLAAN SAMPAH BANGUNAN
Dengan hasil buangan sampah/limbah yang kering maupun basah,
maka diperlukan tempat khusus yang merupakan gudang sampah
yang dapat menampung sementara, yang nantinya perlu dibuang ke
luar dari bangunan tersebut.
UNIT/FITUR PENGELOLAAN SAMPAH
BANGUNAN
Untuk bangunan-bangunan yang bertingkat perlu dipersiapkan :
a. boks-boks untuk pembuangan sampah yang terletak di setiap
ruang, tempat-tempat bagian servis di setial lantai (tergangung
fungsi bangunan)
b. Boks penampungan dibagian paling bawah berupa
ruangan/gudang dengan dilengkapi kereta-kereta bak sampah.
SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
BANGUNAN BERTINGKAT BANYAK
Pada bangunan bertingkat banyak, dibutuhkan shaft sampah agar
dapat mempermudah pengumpulan sampah tanpa harus naik turun
lantai.
• Biasanya diletakkan diujung bangunan.
• Sampah yang telah dipilah-pilah dimasukan kedalam kantung
sampah.
• Kemudian dibawa ke shaft sampah yang ada ditiap lantai.
• Bak penampungan harus dapat diakses oleh mobil, agar
pengambilan sampah dapat dilakukan dengan mudah.
• Sampah dibawa menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
BANGUNAN BERTINGKAT BANYAK
• Sampah dimasukan melalui pintu shaft sampah yang biasanya
berukuran 50x50 cm. lalu sampah turun melalui saluran shaft
hingga mencapai bak penampungan di lantai dasar.
• Shaft sampah biasanya dihubungkan dengan pipa
beton/PVC/asbes dengan diamter 10”-14”.
• Domdomg [a;omg atas diberikan lubang untuk udara dan
dilengkapi dengan kran air untuk pembersihan atau pemadaman
sementara apabila terjadi kebakaran di lubang sampah.
SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
BANGUNAN BERTINGKAT BANYAK
Gudang sampah harus dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas :
• Kran air untuk pembersihan
• Sprinkler untuk mencegah kebakaran
• Lampu sebagai penerangan
• Alat pendingin untuk bak sampah basah supaya tidak terjadi
pembusukan
Gudang sampah harus berukuran besar baik luas dan tingginya
sesuai dengan fungsi bangunan, serta harus dapat dijangkau oleh
kendaraan sampah.
WASTE SHAFT – TRASH CHUTE
TUGAS
Mencari sistem pengelolaan sampah, termasuk alur sistem dan
fitur-fitur pada bangunan yang ada di negara-negara maju dan
fungsi bangunan yang berbeda (kelompok).
1. Fungsi bangunan (Pabrik/Restaurant/Rumah sakit/Hotel)
2. Negara Maju (Jepang/Belanda/Korea Selatan/Singapore)
TUGAS
Kelompok 1 : Panca, Irfan, Rio (Rumah Sakit/Belanda) -
Kelompok 2 : Vanisa, Amir, Eva (Hotel/Jepang) -
Kelompok 3 : Didi, Rara, Bisri (Pabrik/Singapore) – 80/85
Kelompok 4 : Rega, Manda, Asrifani (Mall/Jerman) -

Jam 13.00 Presentasi / 10 slide

Anda mungkin juga menyukai