KEHAMILAN
FEBRIAN S ASMORO
BENYAMIN F GINTING
SATRIO DAMAWAN
Ibu hamil sangat peka terhadap terjadinya infeksi dari berbagai mikroorganisme.
Secara fisiologik sistem imun pada ibu hamil menurun, kemungkinan sebagai akibat
dari toleransi sistem imun ibu terhadap bayi yang merupakan jaringan semi-
alogenik, meskipun tidak memberikan pengaruh secara klinik.
Rubella
Cytomegalovirus (CMV)
Varisela
Hepatitis Toksoplasmosis
Sifilis
STREPTOKOKUS GRUP A
STREPTOKOKUS GROUP B
DEMAM TIFOID
Rubella
Infeksi yang Tidak berdampak terhadap bayi dampak Intra uterine growth retardation simetrik, gangguan
terjadi pada dan janin dilahirkan dalam keadaan Sindroma pendengaran, kelainan jantung yaitu Patent Ductus
trimesteri I normal Rubela Arteriosus (PDA) dan hiplasia arteri pulmonalis
Kongenital
memberikan
dampak besar Abortus spontan Gangguan Mata: Katarak, Retinopati, Mikroptalmia
Infeksi janin dapat dideteksi dengan memeriksa IgM dlm darah janin
setelah usia kehamilan 22 minggu.
Cytomegalovirus (CMV)
Pada pengidap kronik VHB, kehamilan tidak akan memperberat infeksi virus hepatitis.
Tetapi jika terjadi infeksi akut pada kehamilan bisa mengakibatkan terjadinya hepatitis
fulminan yang dapat menimbulkan mortalitas tinggi pada ibu dan bayi. Pada ibu dapat
menimbulkan abortus dan terjadinya perdarahan pasca persalinan (HPP) akibat adanya
gangguan pembekuan darah karena gangguan fungsi hati yang berat.
Sifilis
• Sifilis kongenital adalah penyakit yang didapatkan janin dalam uterus dari ibunya
yang menderita sifilis
• Sifilis dapat ditularkan oleh ibu pada waktu persalinan, namun sebagian besar
kasus sifilis kongenital merupakan akibat penularan intero.
• Efek sifilis pada kehamilan dan janin tergantung lamanya infeksi tersebut terjadi
dan pada pengobatannya
• jika tidak segera diobati akan menyebabkan abortus dan partus prematurus
dengan bayi meninggal di dalam rahim atau menyebabkan sifilis kongenital.
STREPTOKOKUS GRUP A
Sakit kepala
Malaise
Gangguan defekasi
penanganan pencegahan dengan
keguguran perbaikan sanitasi dan
higiene
Antibiotik: kloramfenikol
Pengaruh pada
kehamilan terjadi
karena panas tinggi
yang berlangsung
lama dan keadaan
umum yang jelek
menyebabkan
kematian
persalinan
janin prematur
intrauterin
Toksoplasmosis
• Pembesaran kelenjar getah bening di leher berukuran < 3 cm dan
tidak nyeri, kadang terasa nyeri
• Sakit tenggorokan, gangguan pada kulit dan juga demam.
• demam, rasa tidak enak badan, keringat malam, dan pegal – pegal;
• dapat disertai nyeri tenggorokan;
• nyeri perut akibat pembesaran kelenjar getah bening di sekitar usus ;
• bintik – bintik merah pada kulit.
Resiko yang terjadi pada kehamilan dari infeksi
toksoplasmosis ini pada kehamilan adalah:
Abortus
Kelahiran Prematur
Kematian janin
Partus
prematurus,
Kematian neonatal,
Kelainan congenital
pada bayi.
TERIMAKASIH