Anda di halaman 1dari 3

Modul 14.

Fisika Dasar II

I. Pembiasan dan Pemantulan

Tujuan Instruksional Khusus


Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis gejala interferensi , polarisasi dan difraksi
pada cahaya.

II. Materi :
Pemantulan dan Pembiasan
2.1 Interferensi
2.2 Difraksi
2.3 Polarisasi

III. Pembahasan

2.1 Interferensi

Salah satu karakteristik dari gerak gelombang adalah gejala interferensi, yang terjadi
pada dua atau lebih gelombang dalam ruang dan waktu yang bersamaan. Dari hasil
perpaduan tersebut akan menghasilkan gelombang yang saling menguatkan (
konstruktif ) atau melemahkan ( destruktif ).
Hasil interferensi akan saling menguatkan , jika bertambah atau berkurangnya harga
kedua fungsi secara bersamaan atau m.2 dan saling melemahkan, jika

bertambah atau berlawanan, jika (2m 1). .


Sehingga persyaratan interferensi dapat dinyatakan sebagai berikut :
Interferensi saling melemahkan ( intereferensi minimum ), jika :
 = kelipatan ganjil dari
atau  (2m 1). ( 14.1 )

dengan m = 0, 1, 2 , 3,………..

interferensi saling menguatkan ( interferensi maksimum ), jika :


 = kelipatan genap dari
atau  m.2 ( 14.2 )
http://www.mercubuana.ac.id
d = jarak antara kedua celah
 = sudut yang dibentuk oleh normal celah dengan garis sinar yang
menuju ke P

selisih lintasan  d sin ( 14.6 )

interferensi maksimum atau garis terang terjadi, jika :


d sin = m dimana m = 0, 1, 2 , 3,……….. ( 14.7 )

interferensi minimum atau garis gelap terjadi, jika :


d sin = ( 2m + 1 ). ½ dimana m = 0, 1, 2 , 3,… ( 14.8 )

Dengan menganggap sangat kecil, maka sin tg = Y/L. sehingga persamaan
( 14.7 ) dan ( 14.8 ) diperoleh sebagai berikut :
Interferensi maksimum :

Y m1
d.  m. atau Yterang ( 14.9 )
L d

interferensi minimum dinyatakan sebagai berikut :


Y 
d.  (2m 1). 1 2 atau Ygelap (2m 1) 1 (14.10 )
L 2d

Contoh 1 :
Sebua sumber melewati dua celah yang berjarak 0,1 mm yang ditampilkan pada
layer berjarak 1,2 meter. Cahaya dengan panjang gelombang 500 nm jatuh pada ke
dua celah tersebut. Berapa jarak pinggiran- pingiran interferensi yang terang pada
layar ?

Penyelesaian :

m (1)(500109 m)
sin   5103
d (110 4 m)
Pinggiran orde pertama berjarak x1 di layer :

http://www.mercubuana.ac.id

sin m dimana ( m = 1, 2, …………..) ( 14.11 )
a
a
dengan syarat m


Contoh 2 :
–3
Cahaya dengan panjang gelombang 750 nm melewati celah yang lebarnya 1x 10
mm. Jika cahaya ditampilkan pada layar sejauh 20 cm, berapa lebar maksimum
pusat dalam derajat?

Penelesaian :
Minimum pertama terjadi pada :

 7,5107 m
sin   0,75 49o
D 110 6 m
Lebar pusat maksimum adalah 2 x dimana tan =x / 20cm , sehingga 2x = 2(20 cm )
( tan 49 o ) = 46 cm

2.2.2 Kisi difraksi

Kisi difraksi adalah alat yang digunakan untuk menganalisis sumber cahaya. Kisi
terdiri atas beberapa besar celah sejajar yang terpisah oleh jarak yang sama. Jarak
antara dua celah yang berurutan adalah d yang disebut tetapan kisi. Jika jumlah
celah atau goresan tiap satuan panjang ( cm ) dinyatakan oleh N, maka :

1
d ( 14.12 )
N

Contoh 3 :
Cahaya putih yang terdiri dari panjang gelombang 750 nm jatuh pada kisi yang berisi
4000 garis/cm. Tentukan arah yang menghasilkan maksimum pertama dan ke dua.
Penyelesaian :

1
d cm 2http://www.mercubuana.ac.id510 6 m
4000

Anda mungkin juga menyukai