Anda di halaman 1dari 23

ANTITUSIF

KELOMPOK 10 :

1. FIRDAUSI NUZULA (181091)


2. MISELLA AURA MEDINA WITRI (181099)
3. REZITA ARMEDIA ISTIANASARI (181105)
4. TRY YULIS SETIAWATI (181113)
ANTITUSIF

DEKTROMETHORFAN HIDROKODO

KODEIN
INTERAKSI OBAT

DEKTROMETHORFAN

Dektromethorfan dapat menekan sistem kekebalan tubuh untuk menghentikan reflek


batuk
MEKANISME KERJA OBAT

DEKTROMETHORFAN

Dextromethorpan merupakan obat penekan batuk yang bekerja


Secara sentral dengan menurunkan rangsang refleks batuk.
FARMAKODINAMIK

DEKTROMETHORFAN

Dekstrometorfan mempunyai kemampuan untuk mengurangi influks ion


Ca2+melalui channel reseptor NMDA dan mengatur channel voltase Ca
yang pada keadaan normal diatur oleh konsentrasi K+ ekstrasel yang
tinggi. Dengan berkurangnya influks ion Ca+, maka eksitabilitas neuron
di kornudorsalis medula spinalis menurun, sehingga sensitisasi menurun
dan terjadi pengurangan nyeri.
FARMAKOKINETIK

DEKTROMETHORFAN

ABSORPSI

REAKSI obat 15-30 METABOLISME di


menit (1/2 jam setelah hepar oleh enzim
makan) sitokrom
P-450
EFEK SAMPING

DEKTROMETHORFAN

• Sakit perut
• Mengantuk
• Pusing
• Mual
• Muntah
KETERSEDIAAN
DOSIS
OBAT

DEKTROMETHORFAN

DEWASA
• Sirup • 10-30 mg / oral setiap 4-8 jam
• Tablet • Dosis maksimal: 120 mg/hari
• Kapsul ANAK-ANAK 6-12 TAHUN
• 5-10 mg/ oral setiap 4-8 jam
• Dosis maksimal : 60 mg/hari
ANAK-ANAK 4 – 6 TAHUN
• 2,5– 5 mg sebanyak 3 – 6 kali per hari
• Dosis maksimal : 30 mg/hari.
KONTRA INDIKASI

DEKTROMETHORFAN

Bagi orang dengan riwayat alergi (asma, biduran) pada orang seperti
ini boleh digunakan hanya jika sangat diperlukan, diberikan untuk ibu
hamil hanya jika sangat diperlukan dan dengan perhatian khusus pada
efek samping.
INTERAKSI OBAT

KODEIN

• Alfentanil
• Alprazolam
• Anileridine
• Baclofen
• Bromazepam
• Buprenorphine
• Bupropion
• Butalbital
• Butorphanol
• Carbinoxamine
MEKANISME KERJA OBAT

KODEIN

Kodein merupakan obat bekerja secara langsung pada sistem saraf pusat
untuk mengurangi rasa sakit yang dialami.
FARMAKODINAMIK

KODEIN

Efek kodein atau morfin terhadap SSP. berupa analgesia dan narcosis. Analgesia
oleh morfin dan oploid lain sudah timbul sejak sebelum penderita tidur dan
seringkali analgesia terjadi tanpa disertai tidur. Dosis kecil (5-10 mg)
menimbulkan eforia pada pasien yang sedang menderita nyeri / sedih dan
gelisah.sebaliknya / dosis yang sama pada orang normal seringkali menimbulkan
disforia berupa perasaan kuatir atau takut disertai mual dan muntah.
FARMAKOKINETIK

KODEIN

ABSORBSI

Enzim CYP2D6
REAKSI obat 15-30 menit merupakan salah satu
(1/2 jam setelah makan) enzim yang berperan
dalam metabolisme
kodein. CYP2D6
berperan dalam
mengkonversi kodein
menjadi bentuk
aktifnya yaitu morfin.
EFEK SAMPING

KODEIN

Pusing.
Mulut kering.
Mual dan muntah.
Kehilangan nafsu makan.
Mudah merasa lelah.
Konstipasi.
Merasa nyeri pada perut.
Muncul ruam ringan pada kulit.
KETERSEDIAAN
OBAT DOSIS

KODEIN
KODEIN

•Tablet
•suntik
Dewasa: 15-30 mg tiap 3-4
jam. Anak-anak: 3 mg untuk anak
usia 2-5 tahun, dan 7.5-15 mg
untuk anak usia 6-12 tahun. Dosis
umumnya diberikan tiap 3-4 jam.
KONTRA INDIKASI

KODEIN

untuk penggunaan jangka panjang Ada bukti positif mengenai risiko terhadap
janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar
dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
FARMAKODINAMIK

HIDROKODON

HIDROKODON lebih kuat darikodein,di karenakan hidrokodon memilikin faktor


dosis harian setara rata – rata (MEDD)0,4 artinya 1mg hidrokodon sama dengan
0,4mg morfin intravena.kekuatan miligram relatif hidrokodon untuk kodein
diberikan 6 kali lipat,yaitu 5mg memiliki efek 30mg kodein
FARMAKOKINETIK

HIDROKODON

Obat ini hanya tersedia secara farmasi sebagai obat oral.Diserap dengan baik
tetapi ketersediaan hayati oral hidrokodon hanya sekitar 25%.permulaan aksi
hidrokodon hanya 10 hingga 20 menit,dengan efek puncak terjadi pada 30 hingga
60 menit.dan memiliki durasi 4 hingga 8 jam.
INTERAKSI OBAT

HIDROKODON

• Pentazocine
• Nalbuphine
• Butorphanol
• Antagonis narkotik (seperti Naltrexone)
• Produk yang mengandung alkohol (seperti
sirup obat batuk dan pilek)
EFEK SAMPING

HIDROKODON

• Mual
• Muntah
• Sembelit
• Pusing
• Sakit kepala ringan
MEKANISME KERJA OBAT

HIDROKODON

Pereda nyeri narkotika dan penekan batuk


mirip dengan kodein. menghambat
reseptor pada sel saraf otak yang
menimbulkan sesansi rasa sakit.
DOSIS

DEWASA : 1-2 Tablet atau kapsul


setiap 4-6jam atau 15ml cairan
setiap 4-6 jaam sesuai kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai