INJURY KELOMPOK II
Nama Anggota :
DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Defia roza, S.Kep.M.Biomed
ALI
ACUTE LONG INJURY
Defenisi
Laboratorium
Analisa gas darah:
Hipoksemia (penurunan PaO2)
Hipokapnia (penurunan PCO2) Pada tahap awal karena
hiperventilasi
Hiperkapnia (peningkatan PC02) menunjukan gagal ventilasi
Alkalosi respiratori (pH >7,45) pada tahap dini
Asedosis respiratori/metabolic terjadi pada tahap lanjut.
Leukosit (pada sepsis), anemia, trombositopenia (refleksi
implamasi sistemik dan injuri endotel), peningkatan kadar
amilasee (pada pancreatitis).
Komplikasi
Infeksi paru
Abnormalitas obstruktif ( keterbatasan aliran udara )
Defek difusi sedang
Hipoksemia
Toksisitas oksigen
PENATALAKSANAAN
A. Pengkajian
1. Pengkajian primer
a. Airway
Peningkatan sekresi pernapasan
Bunyi nafas krekels, ronki dan mengi
Jalan napas adanya sputum, secret, lendir, darah, dan benda
asing,
Jalan napas bersih atau tidak
b. Breathing
Exposure
Enviromental control
Buka baju penderita tetapi cegah terjadinya hipotermia
2. Pengkajian Sekunder
1. Identitas Pasien
Nama, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Suku, Agama, Alamat, Tanggal
Pengkajian.
B1 (Breath)
Sesak nafas, nafas cepat dan dangkal, apakah terdapat suara tambahan seperti krekel,
ronchi, wheezing
B2 (Blood)
Takikardi, tekanan darah bisa normal atau meningkat (terjadinya hipoksemia).
B3 (Brain)
Tingkat kesadaran menurun (seperti bingung atau agitasi), pingsan, nyeri kepala
(penyebabnya karena adanya trauma), mata berkunang-kunang, berkeringat banyak.
B4 (Bowel)
Adakah penurunan prouksi urine (berkurangnya produksi urine menunjukkan adanya
gangguan perfusi ginjal).
B5 (Bladder)
Status cairan dan nutrisi penting dikaji karena bila ada
gangguan status nutrisi dan cairan akan memperberat
keadaan seperti cairan yang berlebihan dan albumin yang
rendah akan memperberat edema paru.
B6 (Bone)
Kelemahan otot, mudah lelah
Diagnosa Keperawatan