Anda di halaman 1dari 14

PENGENALAN TEORI

Kelompok 1
Arifudin
Arini
Desi
Qonita
Berbagai Pandangan Terhadap
Akuntansi
Interpretasi akuntansi :
 Akuntansi sebagai catatan historis
 Akuntansi sebagai Bahasa
 Akuntansi sebagai politik antar perusahaan
 Penentuan standar akuntansi adalah proses politik
 Akuntansi sebagai mitologi
 Akuntansi sebagai informasi komunikasi dan keputusan
 Akuntansi sebagai barang ekonomi
 Akuntansi sebagai komoditi sosial
 Akuntansi sebagai ideologi dan eksploitasi
 Akuntansi sebagai klub sosial
What theory is ?

A theory is an explanation, but not just any explanation.


A theory assets that wherever a set of circumstances
occur, a similar result will be seen.
Proposisi
 Adalah kalimat indikatif yang memiliki nilai kebenaran jika dikaitkan dengan
fenomena.

Proposisi
Proposisi
a
a priori
posteriori
•Pernyataan yang Pernyataan yang nilai
nilai kebenarannya kebenarannya hanya
dapat ditentukan dapat ditentukan
dengan penalaran setelah diketahui
murni. adanya realitas di
alam nyata.
Hipotesis

 Di dalam teori ada pernyataan/dalil (postulat).


Postulat yang dapat di uji dalam kehidupan
nyata disebut hipotesis
Teori dapat dikatakan sebagai argumen logis,
sedangkan pernyataan terhadap keyakinan baik
berupa penjelasan, prediksi atau preskripsi,
merupakan suatu hipotesis.
3. Perumusan Teori

Teori sebagai Bahasa


Teori sebagai Penalaran
Teori sebagai justifikasi (pembenaran)
Teori sebagai Penjelasan dan Prediksi
A. Teori sebagai Bahasa

1. Sintaktik adalah studi tentang tata bahasa atau hubungan antara simbol
dengan simbol.

2. Semantik menunjukkan makna atau hubungan antara kata,tanda atau


simbol dengan objek yang ada didunia nyata.

3. Pragmatis menunjukkan pengaruh kata-kata atau simbol terhadap


seseorang.
B. Teori sebagai Penalaran

1. Pendekatan Deduktif yaitu proses penyimpulan yang berawal


dari suatu pernyataan umum yang disepakati (disebut premis)
ke pernyataan khusus sebagai simpulan.

2. Pendekatan Induktif yaitu berawal dari suatu pernyataan atau


keadaan yang khusus dan berakhir dengan pernyataan umum
yang merupakan generalisasi dari keadaan tersebut.
C. Teori sebagai Justifikasi (Pembenaran)

Yaitu pendekatan dalam perumusan teori yang bersifat normatif.

D. Teori sebagai Penjelasan dan Prediksi

Yaitu berdasarkan bukti empiris untuk menjelaskan apa yang akan terjadi
dalam praktik dan memprediksi apa yang akan terjadi seandainya ada
perubahan tertentu.
PENGUJIAN TERHADAP TEORI
Tiga kriteria dasar yang sering
digunakan
Dasar dragmatis
Kelemahan dasar dragmatis unsur yang sering
dilibatkan dalam menentukan apakah suatu
pernyataan tersebut benar atau salah.
Terbukti sendiri (self evident)
Kriteria dari self evident dapat menunjukan
sesuatu yang salah dalam pengetahuan ilmiah.
Dasar ilmiah
1. Sintatik dan induksi
*Sintatik. Suatu teori yang dikelompokkan
sebagai sintatik jika teori tersebut dapat
dipastikan dengan benar atau tidak dengan
menggunakan logika.
*Induksi. Pernyataan-pernyataan dimana
kebenaran atau kesalahannya dapat
dibuktikan dengan pembuktian empiris.
2. Falsifikasi
3. Paradigma dan revolusi
4. Research programmes
1.4 Positif dan Normatif

Teori dapat bersifat:


Positif adalah penjelasan atau penalaran menunjukan secara
ilmiah kebenaran pernyataan ata fenomena akuntansi
seperti apa adanya sesuai fakta.

Normatif adalah penjelasan penalaran untuk menjustifukasi


kelayaan suatu perlakuan akuntansi paling sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
1.5 Teori akuntansi, ekonomi dan hukum
1.6 Teori Agency

Anda mungkin juga menyukai