Bpjs
Bpjs
BPJS KETENAGAKERJAAN
Agustus 2014
Pekerja Indonesia akan Melalui
Seluruh Fase ini
Undang-Undang
+ 24/2011 tentang
Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS)
2
Program (JKm) Program (JHT)
Health Benefit
Occupation
al Accident Pension
For all citizens in Indonesia
Benefit
Program
Benefit
Program
Badan
(JKK) (JP) Penyelenggara
Jaminan
Sosial
Social Security for all workers in
Indonesia Indonesia
(UU 24/2011)
Technical Ministry
BPJS Ketenagakerjaan
(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan)
Dasar Hukum : Undang-Undang SJSN No. 40/2004
Undang-Undang BPJS No. 24/2011
Peraturan Pemerintah No. 44 /2015
Peraturan Pemerintah No. 45/2015
Peraturan Pemerintah No. 46/2015
Status : Badan Hukum Publik
Jenis Organisasi : Institusi Jaminan Sosial
Sistem Koordinasi : Presiden Republik Indonesia
Pelaporan
Mandat : Memberikan perlindungan dasar
kepada seluruh pekerja :
Jaminan Hari Tua (JHT)
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Jaminan Kematian (JKm)
Jaminan Pensiun (JP)
+ +
promotion
Di tempat kerja
Berangkat kerja
& pulang
(jalur yang
wajar dilalui)
Saat dinas
Sumber :
Pasal 48 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Program Jaminan
Kematian
11
HAL LAIN YANG DAPAT DIKATEGORIKAN
SEBAGAI KECELAKAAN KERJA
1
2
Di dalam waktu Di luar waktu/jam
kerja kerja
Contoh: 3
Contoh: saat
• kegiatan
perjalanan olahraga
dinas, kerja menghadapi 17
4
lembur, Agustus, darma
perkelahian wisata, Kecelakaan yang
yang terkait outbound, dll terjadi dalam
dengan dinas • mengikuti
perjalanan ke dan
pendidikan dari
perusahaan dari
• menjalankan cuti basecamp/anjungan Hilang atau
namun dipanggil yang berada di dianggap telah
untuk keperluan tempat kerja meninggal dunia
tugas dari
perusahaan
PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM
PROGRAM JKK
PP No 14 Th 1993 PP No 44 Th 2015
dan turunannya
Pelayanan kesehatan di
Biaya obat dan perawatan
maksimal Rp. 20 juta
fasilitas kesehatan yang
ditunjuk sesuai dengan
kebutuhan medisnya.
Rp 3.000.000
Rp 2.000.000
PERUBAHAN
Grand DirectionATURAN / MANFAAT PROGRAM
– February 20 13
PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM
PROGRAM JKK
PP No 14 Th 1993 PP No 44 Th 2015
dan turunannya
Kadaluarsa klaim 2 tahun
terhitung sejak tanggal kecelakaan
Tidak ada kadaluwarsa klaim (setelah 30 Juni 2015) dan
tanggal lapor JKK tahap I ke BPJS
TK
PERUBAHAN
Grand DirectionATURAN / MANFAAT PROGRAM
– February 20 14
PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM
PROGRAM JKK
PP No 14 Th 1993 PP No 44 Th 2015
dan turunannya
Pelayanan
Tidak ada Pelayanan Return Return to work:
to work Pelatihan kembali kerja
Pelayanan
Tidak ada Promotif dan Preventif
Promotif dan
Preventif
PERUBAHAN
Grand DirectionATURAN / MANFAAT PROGRAM
– February 20 15
Pelayanan Khusus (Orthose, Prosthesis,
dan alat bantu kesehatan lainnya)
Penggantian biaya gigi tiruan terbuat dari bahan acrilyc maksimal Rp.
3.000.000,00.
Kacamata (lensa dan bingkai/rangka) maksimal Rp.1.000.000,00.
16
5. Persyaratan Dokumen Pengajuan
PENYAKIT AKIBAT KERJA
1. Data hasil
pemeriksaan
kesehatan awal 5. Data hasil pengujian lingkungan kerja oleh lembaga pengujian
(sebelum pekerjaan di lingkungan kerja baik milik pemerintah maupun swasta, atau
perusahaan/pemberi
kerja), atau 6. Riwayat pekerjaan pekerja, atau
2. Data hasil
pemeriksaan 7. Analisis hasil pemeriksaan lapangan oleh Pengawas
kesehatan berkala Ketenagakerjaan, atau
(pemeriksaan yang
dilakukan secara 8. Keterangan ahli dari dokter yang memiliki kompetensi dan sertifikasi
periodik selama terkait penyakit akibat kerja; dan/atau
pekerja bekerja di
perusahaan/pemberi 9. Pertimbangan medis dokter penasehat berdasarkan permintaan
kerja, atau pegawai pengawas ketenagakerjaan.
3. Riwayat kesehatan
pekerja (medical
record), atau Sejak tahun 2016:
4. Data hasil Minimal 1 (satu) dokumen dari setiap kategori kelompok ,
pemeriksaan khusus artinya minimal ada 3 (tiga) dokumen pendukung. Untuk
(pemeriksaan terakhir
yang dilakukan pada
mempermudah proses pengajuan kasus penyakit akibat
saat pekerja sakit) kerja
17
Manfaat
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Cacat Total Tetap
Pengangkutan
Kecelakaan
Cacat Total Sebagian
Cacat Fungsi
Peserta
BPJS Ketenagakerjaan Rumah Sakit
• Besaran santunan:
60% x 80 bulan Upah
60% x 240.000.000,- = Rp. 144.000.000,-
Uang Kubur = Rp. 2.000.000,-
Santunan Berkala = Rp. 4.800.000,-
@ Rp.200.000 / bl selama 2 th
========================================= +
TOTAL : = Rp. 150.800.000,-
19
ILUSTRASI PERHITUNGAN MANFAAT
Jaminan Kecelakaan Kerja
Contoh :
Pak Ahmad Sani menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tanggal 19
Maret 2014 dengan upah yang dilaporkan Rp. 2.000.000,- per-
bulannya. Mendapat resiko kecelakaan kerja tanggal 20 Maret 2014
pada saat menuju ke tempat kerja di senggol mobil dan mengalami
luka-luka dan dada terhempas ke jalan serta tidak sadarkan diri.
Pak Ahmad Sani di bawa ke rumah sakit mendapat pertolongan di UGD
dan di bawa ke ICU dan dua hari kemudian meninggal dunia.
Berapa besar santunan yang diperoleh ahli waris?.
Perhitungannya :
Ahli waris mendapat santunan sekaligus sebesar Rp.
102.800.000,-
Meninggal JKK : 60% x 80 bulan x 2.000.000,-
Santunan Berkala : 24 bulan x Rp. 2.000.000,-
Bantuan Uang Pemakaman : Rp. 2.000.000,-
Plus ahli waris memperoleh pengembalian JHT sebesar Rp.
114.000,-
Project Name - Topic – January 2014
Jaminan Hari Tua : 5,7 % x Rp. 2.000.000,-
7. Tata Laksana Kasus Dugaan PAK
Yang meragukan ....
Kasus Penyakit
Didiagnosa Sebagai
Penyakit Akibat Kerja
3 Hari Kerja
1 Pegawai 3
Dokter
Pengawas
Penasehat
Provinsi 4
5 3 Hari Kerja
7 Hari Kerja
2
Dasar Hukum:
Kasus meragukan Permenaker Nomor 26 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jminan Hari Tua
Bagi Peserta Penerima Upah.
23
Return To Work
Rekomendasi
Dokter
Penasehat
24
Dasar Hukum
UU NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG Setiap penyandang cacat berhak
memperoleh pekerjaan dan penghidupan
KETENAGAKERJAAN yang layak dan kesamaan kesempatan
mendapatkan pekerjaan.
Dalam satu tahun kalender, perusahaan diberikan bantuan untuk salah satu
manfaat promotif atau preventif, dan tidak bisa mendapatkan kedua manfaat
promotif dan preventif dalam satu tahun kalender.
Jenis kegiatan Promotif
• Brosur KK-PAK
• Banner KK-PAK
• Kampanye Kesehatan
• Senam Jantung Sehat atau aerobik
• Pelatihan Managemen Stress dan Relaksasi
ditempat kerja
• Pemberian peralatan atau perlengkapan olahraga
Jenis kegiatan Preventif
• Seminar K3
• Pemberian Zat Besi Folat
• Safety Riding
• Paket APD
• Paket Kotak Obat atau P3K
• Pemberian APAR
• Pelatihan Ahli K3
MANFAAT PROGRAM
Jaminan Kematian
JAMINAN KEMATIAN
Iuran Jaminan Hari Tua sebesar 5,7% dibayar bersama oleh Pemberi
Kerja sebesar 3,7% dan Pekerja 2% dari upah sebulan (min. Upah
Minimum Kota).
Contoh : Upah Bu Lyana Jelita Rp. 2.000.000,-
(3,7% x Rp. 2.000.000,-) + (2% x Rp. 2.000.000,-)
(PK = Rp. 74.000,-) + (P = Rp. 40.000,-)
Iuran JHT = Rp. 114.000,- / bulan
Iuran Non PNS adalah JKK+JK+JHT = Rp. 124.800,- dibayar oleh Pemberi Kerja
dan pekerja ( Pemberi Kerja Rp. 84.800,- dan Pekerja Rp. 40.000,-).
Terima Kasih