13. MURTAJIAH 1610125120041 21. NURUL HIKMAH 1610125120050 27. RAJABIATUL ROMIZAH 1610125120055 38. ST. RAHMIDA 1610125120066 54 ALDA HERLIANA 1610125320007 Konsep Pendidikan Seni di SD Dasar Konseptual pendidikan seni di SD, yaitu: Sifat seni dalam bidang pendidikan yaitu multilingual, multidimensional dan multikultur. Seni berperan dalam pembentukan pribadi siswa Seni berperan dalam mengembangkan beberapa potensi siswa Bidang—bidang seni memiliki karakter tersendiri Fungsi , Tugas, Pendekatan Pendidikan Seni di SD Fungsi : - Media ekspresi - Media komunikasi - Media bermain - Media pengembangan bakat seni - Media untuk mengembangkan kemampuan berpikir - Media untuk memperoleh pengalaman esthetis Fungsi , Tugas, Pendekatan Pendidikan Seni di SD Tujuan : Untuk membina keterampilan dan kemampuan anak dalam berinteraksi dengan lingkungan, dan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman visual estetis berolah senirupa Pendekatan : PAKEM Kompetensi dan Pendidikan Seni Rupa di SD Aspek substansial dalam pembelajaran keterampilan seni rupa di SD berdasarkan kompetensi yang dicapai adalah: Kompetensi Ide Dasar Berolah Seni Kompetensi Merancang Karya Seni
Kompetensi Membuat Karya Seni
Kompetensi Menyajikan/Melaporkan Hasil Karya Seni
Menguji atau Mengapresiasi Hasil Karya Seni
Karakteristik, Bentuk dan Pengembangan Kreativitas Seni Rupa di SD Karakteristik Ungkapan Kreatif Senirupa Anak Pada Anak Sekolah Dasar, yaitu : Tipologi Gambar Anak Periodesasi Perkembangan Menggambar Anak Kesan Ruang Gambar Anak Bentuk Kreativitas Seni rupa Anak Sekolah Dasar Pengembangan Kreativitas Senirupa di Sekolah Dasar Segi pribadi Segi pendorong Segi proses Segi produk Penilaian Seni Rupa di SD Dalam penilaian pembelajaran seni rupa menggunakan alat penilaian (1) tes perbuatan dalam bentuk berkarya teknik dan kreatif dalam batas karakteristik senirupa anak-anak, (2) nontes yaitu dilakukan dengan mengobservasi proses kerja yang hasilnya berupa catatan data (skala pengukuran, catatan anekdot atau portofolio). Contoh 1. Penilaian Kompetensi Mencetak di Kelas III Aspek KD Hasil Belajar Indikator
1. Ide Dasar Memiliki gagasan/ide Siswa mampu: Siswa dapat:
dasar untuk membuat 1.1 Memahami 1.1.1 Mengumpulkan karya seni cetak dengan alat dari bahan alam tentang cara membuat karya seni cetak dengan informasi dan sumber belajar tentang membuat karya seni alat dari bahan cetak dengan acuan alam bahan alam 1.2 1.1.2 Menjelaskan cara Mengungkapkan membuat karya seni gagasan/ide untuk cetak dengan alat dari membuat karya bahan alam seni cetak dengan 1.2.1 Menentukan alat dari bahan gagasan/ide untuk alam membuat karya seni cetak dengan alat dari bahan alam 1.2.2 Membuat rencana karya seni cetak dengan alat dari bahan alam Contoh 1. Penilaian Kompetensi Mencetak di Kelas III Aspek KD Hasil Belajar Indikator
2. Mencetak Membuat karya seni Siswa mampu: Siswa dapat:
cetak dengan alat dari 2.1 2.1.1 Memilih bahan bahan alam Mengungkapkan dalam bentuk karya seni cetak sebagai alat/acuan cetak 2.1.2 Membuat dengan alat dari alat/acuan cetak bahan alam berbentuk 2.2 Berkreasi gambar/hiasan sesuai dalam wujud bahan alam yang karya seni cetak dipilih dengan alat dari 2.2.1 Memberikan bahan alam variasi/bentuk ukuran dan warna sesuai alat/acuan cetak yang telah dibuat 2.2.2 Menceritakan keterampilan membuat karya seni cetak dari bahan alam Contoh 1. Penilaian Kompetensi Mencetak di Kelas III Contoh aspek penilaian praktek mencetak dengan alat cetak dari bahan alami (kompetensi 2.2 di kelas III). Penilaian proses kerja aspeknya yaitu: kesungguhan kerja, kelancaran dalam mencetak. Penilaian hasil karya cetak aspeknya yaitu: tampilan komposisi, kreasi cap/cetakan, kombinasi warna, dan keindahan. Contoh 2. Penilaian Kompetensi Menggambar di Kelas V Aspek KD Hasil Belajar Indikator
2. Mencetak Memiliki gagasan/ide Siswa mampu: Siswa dapat:
dasar untuk membuat 1.1 Memahami 1.1.1 Mengumpulkan gambar dengan alat crayon/cat paste tentang cara membuat gambar bentuk dengan informasi dan sumber belajar tentang menggambar benda alat crayon/cat kubistis atau silindris pastel 1.1.2 Menjelaskan cara 1.2 menggambar benda Mengungkapkan kubistis atau silindris gagasan/ide untuk 1.2.1 Menentukan membuat gambar gagasan/ide untuk bentuk dengan gambar benda kubistis alat crayon/cat atau silindris pastel 1.2.2 Membuat rencana gambar komposisi benda kubistis atau silindris Contoh 2. Penilaian Kompetensi Menggambar di Kelas V Aspek KD Hasil Belajar Indikator
2.Menggambar Membuat Siswa mampu: Siswa dapat:
Bentuk gambar bentuk 2.1 Membuat gambar 2.1.1 Membuat gambar dengan alat crayon/cat pastel bentuk dengan alat crayon/cat pastel 2.2 Membuat kreasi benda kubistis atau silindris 2.1.2 Menebalkan komposisi dalam gambar benda kubistis gambar bentuk benda atau silindris dengan dengan alat alat crayon/cat pastel crayon/cat pastel dan 2.2.1 Membuat kreasi penyelesaian tertentu komposisi gambar benda kubistis atau silindris 2.2.2 Menyelesaikan komposisi gambar benda kubistis atau silindris dengan teknik arsir gelap terang Contoh 2. Penilaian Kompetensi Menggambar di Kelas V Contoh aspek penilaian praktek menggambar komposisi bentuk benda dengan alat crayon (kompetensi 1.2 di kelas IV), yaitu : Penilaian proses kerja aspeknya yaitu: kesungguhan kerja, kelancaran dalam menggambar. Penilaian hasil karya gambar aspeknya yaitu: tampilan komposisi, teknik penyelesaian, dan keindahan. Kesimpulan Peranan pendidikan seni secara konseptual dalam pembentukan pribadi siswa, peranan pendidikan seni untuk mengembangkan potensi dalam berkesenian dan ruang lingkup materi seni yang diajarkannya. Secara bervariasi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar guru hendaknya menggunakan strategi/pendekatan mengajar yang dapat memadukan keaktifan siswa dalam belajar, baik secara fisik, mental dan emosional. Dalam penilaian pembelajaran seni rupa menggunakan alat penilaian (1) tes perbuatan, (2) nontes.