Anda di halaman 1dari 46

introduction to

artificial lighting 
mengapa kita membutuhkan
cahaya?
ETC Relevé Spot
KUALITAS
PENCAHAYAAN
BUATAN YANG
BAGUS, MENCAKUP
ASPEK APA SAJA?
Kualitas pencahayaan
buatan yang bagus,
mencakup aspek:
■ Look good! Produce good color
■ Provide the proper amount of light in every
room
■ Be built and constructed within budget, code,
and other constraints.
■ Be environmentally responsible.
■ Respond to the architecture and interior design
■ Achieve the desired moods of each space
■ Be able to control the lights
Fungsi Pencahayaan buatan
Berdasarkan fungsinya artificial lighting/pencahayaan buatan
adalah

• Pencahayaan umum (Ambient/General


lighting):
Pencahayaan merata untuk seluruh ruangan, bertujuan untuk
memberikan penerangan merata, walaupun minimal agar tidak
terlalu gelap, contoh penerapan: pencahayaan umum untuk
hall, auditorium, tempat parkir hanya dibutuhkan 10-20 lux
(1-2fc).
Fungsi Pencahayaan buatan

• Pencahayaan kerja (Task lighting):


memenuhi kebutuhan pencahayaan untuk kerja tertentu
pada saat pencahayaan alami matahari tidak mencukupi
lagi. Biasanya kerja visual ini disesuaikan dengan
standard kebutuhan penerangan bagi jenis kerja
bersangkutan. Ruang baca membutuhkan kurang lebih
1500 lux (150fc).
Fungsi Pencahayaan buatan

■ Pencahayaan aksen (Display/Accent lighting):


untuk memberikan aksen atau memperkuat
penampilan dan menonjolkan karakter suatu objek
atau bangunan dengan cara mengarahkan cahaya ke
obyek tertentu. Misalnya: untuk mendisplay lukisan,
tanaman, bagian dari elemen interior yang ingin
ditonjolkan: kolom, dinding, detail konstruksi, lantai.
Metode penyinaran
Arah dan tujuan penyinaran:
 Spotlighting adalah metode penyinaran dengan sudut sinar <30°
 Flood lighting metode penyinaran dengan sudut sinar >30°
 Wallwasher lighting metode penyinaran untuk bidang vertikal
dengan metode menyiram, biasanya digunakan untuk
menonjolkan suatu karya seni.
 Downlighting adalah lampu yang menyorot ke bawah atau
disebut juga penyinaran ke bawah. Kekurangannya: mempunyai
efek silau. Cocok digunakan untuk ruang kantor, ruang-ruang
pada rumah tinggal.
 Uplighting adalah penyinaran ke atas. Lebih sering digunakan
untuk menonjolkan penampilan fasade bangunan.
Bagian-bagian dari Lampu

Kita mengenal lampu, biasanya hanya pada bagian yang


menyala.
Istilah komponen bagian dari lampu:
– Soket atau dudukan lampu (Base)
– Armatur adalah rumah lampu
– Luminer (luminaire) adalah keseluruhan bagian lampu
(soket dan armatur)
– Fixture adalah sebutan untuk lampu dan luminer
Panjang lampu (MOL)

Panjang pusat cahaya (LCL)


Diameter lampu
Jenis lampu

Ada banyak jenis lampu yang bisa kita


jumpai di pasaran,
namun pada dasarnya dapat
diklasifikasikan menjadi 3 jenis:
– Lampu pijar (Incandescent lamps)
– Lampu fluorescent (CFL)
– Lampu HID (High Intensity Discharge)
1. LAMPU PIJAR (INCANDESCENT
LAMPS)
1. Lampu pijar (Incandescent lamps)

■ Cahaya dihasilkan oleh filamen yang berpijar


karena panas.
■ Bahan filamen adalah tungsten yang
mempunyai titik lebur yang tinggi.
■ Efikasi/efficacy (Lumen Per-Watt = LPW)
rendah, 8-10% energi yang menjadi cahaya.
■ Lampu pijar membutuhkan lebih banyak energi
dibandingkan jenis lampu lain (fluoroscent dan
HID).
Panjang lampu (MOL)

Panjang pusat cahaya (LCL)


Diameter lampu
Lampu pijar
(Incandescent lamps)

■ Untuk meningkatkan efikasi dari incandescent, gas


halogen diisikan pada filamen/tungsten.
■ Gas halogen akan menyerap panas (infrared
radiation) yang dihasilkan oleh filamen dan
menghantarkan panas kembali ke dalam filamen.
■ Semakin panas filamen maka akan menghasilkan
lebih banyak cahaya (efikasinya meningkat).
Sehingga lampu halogen infrared (HIR) incandescent
mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan
lampu pijar yang standar.
Keuntungan dan kerugian

 Mudah dalam pemasangan  Masa hidup lampu tergantung


 Biaya awal rendah pada daya lampu, makin
rendah watt, masa hidupnya
 Pendistribusian cahaya lebih juga semakin rendah
mudah
 Efikasi rendah
 Pengaturan intensitas cahaya
lebih fleksibel, bisa diatur  Panas yang ditimbulkan oleh
menggunakan dimmer filamen akan menambah beban
AC
 Pemakaian tidak terpengaruh
oleh suhu dan kelembaban  Hanya cocok untuk
pencahayaan rendah, karena
 Bermacam-macam variasi warna distribusi cahayanya yang
 Watt yang besar lebih efisien dari bersifat titik
lampu watt kecil
2. Lampu fluorescent
(Fluorescent Lamps)
Lampu fluorescent (Fluorescent Lamps)

■ Cahaya dihasilkan oleh pendaran bubuk fosfor yang terdapat


pada lapisan dalam tabung lampu.
■ Fosfor tersebut berpendar karena menyerap gelombang
pendek cahaya ungu-ultra akibat lecutan listrik yang terbentuk
oleh loncatan elektron dalam tabung.
■ Efikasi lampu ini antara 40-85 lm/watt atau sekitar 25% energi
diubah menjadi cahaya.
■ Masa hidup (lamp-life) lampu fluoroscent ini lebih tinggi
dibandingkan incandescent lamps.
■ Dalam pengoperasiannya FL lebih dingin dibandingkan IL. FL
sangat terpengaruh pada temperatur sekitar, sehingga dalam
perletakannya harus diperhatikan
■ Fluorescent lamps yang dioperasikan dengan
menggunakan ballas yang konvensional/non-elektronik
mencapai umur lampu 7500 jam, sedangkan yang
menggunakan elektronik-ballas mencapai 25.000-50.000
jam.
Compact Fluorescent Lamps (CFL)

CFL with built-in ballasts


Keunggulan dari CFL ini adalah efikasinya yang
cukup tinggi yaitu 50lm/W dan usia lampu
mencapai 8000 jam. Jika ingin menghemat energi untuk
pencahayaan jenis ini merupakan pilihan yang tepat,
karenanya jenis ini sering disebut energy-saving lamps.

CFL with external ballasts


CFL external ballas mempunyai berat lampu yang
relatif ringan, ukuran yang kecil dan bentuk yang
ramping, efikasi
tinggi dan usia lampu yang cukup lama
Keuntungan dan kerugian
 Cahaya yang dihasilkan sangat
 Masa hidup lebih awet dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban
dibandingkan IL
 Intensitas cahayanya sulit diatur
 Efikasi tinggi, energi yang dengan dimmer
diubah menjadi cahaya lebih  Membutuhkan perhatian khusus dalam
tinggi pemasangan balas
 Cocok digunakan untuk  Balas menghasilkan panas yang cukup
penerangan umum ruangan tinggi sehingga mempengaruhi beban
yang luas AC
 Cahaya yang dihasilkan  Semakin banyak jumlah lampu dalam
relatif tidak menimbulkan satu luminer, efisiensi tidak akan
bayangan semakin tinggi. Sebuah lampu
fluoroscent mempunyai efisiensi 95%,
 Warnanya yang putih 4 lampu fluoroscent hanya 64%.
menimbulkan efek yang Efisiensi meningkat bila suhu sekitar
baik bagi manusia (tidak tidak lebih dari 40°C, sehingga
disarankan agar luminer berventilasi.
panas)
Lampu HID (high intensity discharge)
■ Cahaya dihasilkan oleh lecutan listrik melalui uap zat
logam (misalnya merkuri). Efikasi antara 40-60
lm/watt. Dibutuhkan waktu antara 3-8 menit untuk
menguapkan merkuri sebelum menghasilkan cahaya
maksimal. Diperlukan selang waktu antara 5-10 menit
sebelum dihidupkan kembali.

■ Untuk memperbaiki efikasi dan warna, pada tabung


lecutan listrik ditambahkan halida logam (HID metal-
halida). HID metal-halida mempunyai efikasi
mencapai 70 lm/watt, namun masa hidupnya
berkurang hingga separuhnya.
Keuntungan dan kerugian
■ Efikasi lebih tinggi ■ Biaya awal relatif tinggi, karena
dibanding lampu pijar dan harga lampu mahal dibandingkan
fluoroscent (130-180 dengan jenis lain
lm/W) ■ Lampu HID juga membutuhkan
■ Pendistribusian cahaya balas, yang bila pemasangannya
lebih mudah dibandingkan kurang baik akan mendengung
lampu fluorescent ■ Membutuhkan setidaknya 8
■ Masa hidup lampu lebih menit agar lampu menyala secara
awet dibandingkan IL dan penuh
FL ■ Awalnya lampu ini dirancang
untuk kepentingan eksterior
■ Lampu HID tidak ruang, sehingga penggunaan
terpengaruh oleh suhu dan dalam ruang disarankan untuk
kelembaban ruangan dengan ketinggian lebih
dari 3 meter.
Lampu Pijar
Lampu Discharge
(incandescent)

Lampu HID
Lampu fluoroscent: (high intensity
•Lampu pijar standar discharge lamp)
•Fluoroscent linier
•Lampu halogen •Fluoroscent kompak •Metal halida
(CFL=compact
fluoroscent lamp) •Merkuri

•High pressure sodium

•Low pressure sodium


LED-technology for lighting
■ Light emitting diodes (LED) merupakan teknologi lampu yang
sempurna untuk saat ini. LED mempunyai nilai efikasi yang sangat
tinggi dan usia lampu yang lama (7000-10.000 jam).
■ LED tidak menghasilkan emisi IR atau UV.
■ Lampu LED bisa dioperasikan pada voltase yang sangat rendah yaitu:
untuk LED berwarna merah bisa dioperasikan pada voltase 2V dan
3,6V untuk lampu LED biru.
Aspek Matematis
Ada dua cara penghitungan penerangan yang biasa digunakan:
■ Point by point method, digunakan untuk menghitung
penerangan dari sumber cahaya yang dianggap sebagai titik,
biasanya lampu pijar. (Cara ini mengabaikan faktor pantulan
dari permukaan sekitar).
■ Lumen method, sumber cahaya dianggap sebagai bidang,
seperti Lampu fluorescent di langit-langit.
Inverse Square Law

■ Menghitung iluminasi di satu titik oleh satu lampu

E = I/d2 cos β (lux)

E = Iluminasi, dalam lux atau lx (lm/m2)


I = Arus cahaya dari sumber cahaya ke arah
titik yang disinari, dalam lumen (lm)
d = jarak dari lampu ke titik pada bidang yang disinari
lampu
β = sudut datang sinar (dihitung antara garis tegak
lurus bidang dan sinar datang)
Kontras (contrast)

■ Adalah perbedaan antara luminan (kecerahan)


benda yang kita lihat dan luminan permukaan di
sekitarnya. Semakin besar kontras semakin
mudah kita mengenali benda tersebut. Di suatu
ruang yang redup kontras semakin berkurang
pula.
Reflektan = ρ (bilangan pantul cahaya, %)
Kelas Kantor
Langit-langit 70-90 >80
Dinding 40-60 50-70
Partisi ---- 40-70
Lantai 30-50 20-40
Bangku dan meja 35-50 35-50
1. Kontras:
C = (Lt – Ls)/Ls

C = kontras, tanpa dimensi


Lt = luminan objek, cd/m2
Ls = luminan permukaan sekitar, cd/m2

Bila yang diketahui bilangan pantul permukaan maka:

C = (ρt- ρs)/ ρs

C = kontras, tanpa dimensi


ρt = reflektan (pantulan) objek, cd/m2
ρs = reflektan (pantulan) permukaan sekitar objek, cd/m2
2. Luminan (kecerahan atau brightness)
2.1.Luminan permukaan tak transparan
L=E.ρ (cd/m2)

L = luminan, cd/m2
E = iluminan, lumen/m2
ρ = reflektan permukaan, %

2.2.Luminan permukaan transparan


L=E.τ (cd/m2)

L = luminan, cd/m2
E = iluminan, lumen/m2
τ = transmitan permukaan, %

Anda mungkin juga menyukai