KEPERAWATAN
GAWAT
DARURAT
Illinois EMSC 13
EMERGENT
Example – Gun Shot Wound to the Chest
Illinois EMSC 14
URGENT
Illinois EMSC 15
URGENT Dog bite to the ear
Illinois EMSC 16
NON-URGENT
Illinois EMSC 17
NON-URGENT
Example – Minor cut to the lower lip
Illinois EMSC 18
Prioritas Kegawatan di Gawat Darurat
ICU/ICCU
Critical Care
Situasi serius
Tiba-tiba, tidak dapat diduga
Mengancam/cenderung mengancam kehidupan
Proses Keperawatan
Sama dengan sistem di ruangan lain
Beda:
Waktu terbatas mengancam kehidupan
Informasi terbatas Pengkajian tidak harus lengkap
REAKSI EMOSI
DI UNIT GAWAT DARURAT
Cemas
Kehilangan
Tindakan keperawatan
• Resiko sedang
Adanya kemungkinan terkena darah namun tidak ada
cipratan. Misalnya; membersihkan ceceran darah,
perawatan luka berat, pemasangan infus, penanganan
bahan pemeriksaan laboratorium. Alat pelindung; sarung
tangan, mungkin perlu baju pelindung
• Resiko tinggi
Adanya kemungkinan terkena darah dan kemungkinan
terciprat, perdarahan masif. Misalnya; tindakan bedah
mayor, bedah mulut, penghentian perdarahan masif,
persalinan pervagina. Alat pelindung; sarung tangan, gaun
pelindung, kaca mata kerja, masker, sepatu bot
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
• Hubungan Perawat – Pasien
* Teknik komunikasi
• Komunikasi Keperawatan
ASPEK LEGAL ETIK DALAM
KEPERAWATAN
PERNYATAAN
FLORENCE NIGHTINGALE
= IKRAR PROFESI
4. Membantu seseorang
Yg menghadapi 3. Membantu mereka yg
Kematian untuk hidup tdk dpt disembuhkan
seoptimal mungkin Untuk menyadari
Sampai menjelang potenasinya
ajal
PERAWAT :
SESEORANG YANG TELAH LULUS
PENDIDIKAN PERAWAT BAIK DI DALAM
MAUPUN DI LUAR NEGERI SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN YANG BERLAKU.
(Permenkes No.148 tahun 2010 ttg Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat)
INDEPENDEN
Untuk semua kegiatan yang termasuk
Asuhan Keperawatan (Caring Activities)
maka Perawat bertanggung jawab/gugat
PENUH terhadap kesalahan dari
KEPUTUSAN yang dibuat (responsible for
the decision to perform)
32
Pasal 27
33
• UU No 36 tahun 2009 TTg Kesehatan
pasal 32 (1)
Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan,
baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan
pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien
dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu
Pasal 32 (2)
Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan
kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dilarang
menolak pasien dan/atau meminta uang muka.
34
UU No 36 tahun 2009 TTg Kesehatan Pasal 58
35
KETENTUAN PIDANA
. UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
• Pasal 190
• Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga
kesehatan yang melakukan praktik atau pekerjaan pada
fasilitas pelayanan kesehatan yang dengan sengaja
tidak memberikan pertolongan pertama terhadap pasien
yang dalam keadaan gawat darurat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 32 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling
banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
• Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mengakibatkan terjadinya kecacatan dan/atau
kematian, pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan
dan/atau tenaga kesehatan tersebut dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
PERAWAT DAPAT MELAKUKAN
DILUAR KEWENANGAN
• Pengkajian
• Diagnosa keperawatan
• Rencana intervensi keperawatan
• Implementasi keperawatan
• Evaluasi
PENGKAJIAN
Pengkajian primer
• A: Airway (jalan nafas) dengan kontrol
servikal
• B: Breathing dan ventilasi
• C: Circulation dengan kontrol perdarahan
• D: Disability
• E : Exposure control, dengan membuka
pakaian pasien tetapi cegah hipotermi.
Airway
• @ Ada tidaknya sumbatan jalan
nafas
• @ Distress pernafasan
• @ Kemungkinan fraktur servikal
Sumbatan jalan nafas total
• @ Pasien sadar : memegang
leher, gelisah, sianosis
• @ Pasien tidak sadar: tidak
terdengar suara nafas dan sianosis
CONTOH:
SUMBATAN PARSIAL JALAN NAPAS
- ADA KESULITAN BERNAPAS
- RETRAKSI SUPRASTERNAL
- MASIH TERDENGAR SUARA NAPAS
- SUARA STRIDOR
• Frekuensi nafas
• Suara pernafasan
• Adanya udara keluar dari jalan nafas
• Cara pengkajian
• Look :
• Lihat pergerakan dada, irama,
kedalaman,
• simetris atau tidak, dyspnea
• Listen : dengarkan dengan stetoskop
• Feel
CIRCULATION
• GCS
• Pupil
• Kemampuan motorik
EXPOSURE
• bUka pakaian pasien tapi cegah hipotermi
• Periksa seluruh permukaan tubuh -- DOTS
D • Deformity ( deformitas )
S • Sweling (bengkak)
PENGKAJIAN SEKUNDER