GAMBARAN KECEMASAN MASYARAKAT DI KELURAHAN MATA KECAMATAN KENDARI SEBELUM PROYEK PEMBANGUNAN JALAN KENDARI - KONAWE TAHUN 2019 Oleh :Benazir Amrinnisa Y, S.Ked Pembimbing : dr. Junuda RAF, M.Kes, Sp.KJ 15,1% TIDAK BEROBAT 51,1% TIDAK BEROBAT TERATUR DENGAN ALASAN TERBESAR SUDAH MERASA SEHAT Riskesdas (2018) Riskesdas (2018) 6% penduduk WHO (2001) 7% Sulawesi penduduk Secara kependudukan, Kelurahan 450 juta Tenggara Indonesia menderita Kendari Caddi memilki 5710 jiwa menderita skizofrenia penduduk yang terdiri dari 2816 menderita skizofrenia laki-laki dan 2894 perempuan gangguan jiwa dengan kepadatan penduduk 9678 dan perilaku penduduk per km2 dan jumlah tumah tangga sebanyak 1052 (2017). HASIL PENELITIAN • Berdasarkan hasil hasil wawancara menggunakan METODE PENELITIAN Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS), penduduk Kelurahan Kendari Caddi Kec. Kendari paling banyak DESKRIPSI ANALITIK tingkat kecemasan pada usia 31-50 tahun yaitu KESIMPULAN 36.7%, dari segi pekerjaan paling banyak masyarakat Jadi dapat di simpulkan bahwa yang berprofesi sebagai nelayan yaitu 34%, di lihat 56% masyarakat Kelurahan dari jenis kelamin, paling banyak yang mengalami Kendari Caddi yang mengalami kecemasan yaitu laki-laki sebanak 34%, dan di lihat kecemasan. Oleh karena itu di dari status pernikahan paling banyak pada butuhkan perhatian lebih dari masyarakat yang sudah menikah yaitu sebanyak 28.7. pemerintah untuk masyarakat Tetapi masyarakat masih merasa khawatir karena yang mengalami penggusuran banyak mendengar issu tentang masyarakat yang jalan khususnya untuk ganti rugi yang sudah mengalami penggusuran tetapi uang ganti dari lahan masyarakat yang telah rugi belum di bayarkan di gusur.