Anda di halaman 1dari 6

HIEPERTENSI

• DEFENISI
– Peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan diastolik 90 mmHg.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah
yang melebihi tekanan darah normal seperti apa
yang telah disepakati oleh para ahli. Yaitu >140/90
mmHg. (Sudayo,2006)
– Hipertensi adalah suatu keadaan seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas
normal yang mengakibatkan peningkatan angka
keasakitan (morbiditas) dan angka kematian
(mortalitas). (kushariyadi,2008)
• KLASIFIKASI
– Pada laporan tahun 1993 dikenal dengan sebutan
JPC – V, tekanan darah pada orang dewasa br-usia
18 tahun di klasifikan sebagai berikut :
No. KRITERIA TEKANAN DARAH

SISTOLIK DIASTOLIK
1. Normal <130 <85
2. Perbatasan (high normal) 130-139 85-89
3. Hipertensi
 Ringan 140-159 90-99
 Sedang 160-179 100-109
 Berat 180-209 110-119
 Sangat berat >210 >120
• ETIOLOGI
– Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai
penyebab yang spesifik. Akan tetapi ada beberapa
faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi
• Genetik : respon neurologi terhadap stress atau
kelainan eksresi atau transer Na.
• Obesitas : terkait dengan tingkat insulin yang tinggi
mengakibatkan tekanan darah meningkat.
• Stress karena lingkungan.
• Hilangnya elastisitas jaringan alterosklerosis pada orang
tua serta pelebaran pembuluh darah.
Faktor predisposisi

Merangsang pusat vasomotor

Merangsang neuron pre ganglion untuk melepaskan asetikolin

Merangsang pasca ganglion ke pembuluh darah untuk melepaskan


nerepinefrin

Kortisol dan steroid Kelenjar medula adrenal


lainnya disekresikan oleh juga terangsang untuk
kelenjar korteks adrena menyekresi epinefrin

Vasonkonstriksi pembuluh darah

Penurunan aliran darah ke ginjal

Pelepasan renin
Merangsang pembentukan angiotensin / menjadi angiotensin II

Merangsang sekresi aldosteron

Retensi natrium dan air di tubulus

Peningkatan volume intra vaskulas

Hipertrensi

Anda mungkin juga menyukai