KARSINOMA
NASOFARING
Disusun oleh:
Gadieh Kasih Muharrom Jr
1102014112
Pembimbing:
dr. Jon Prijadi , SpTHT-KL
BAGIAN/DEPARTEMEN THT-KL
RSUD KABUPATEN BEKASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
2020
PENDAHULUAN
Karsinoma Nasofaring (KNF) adalah karsinoma sel
skuamosa yang timbul dari lapisan epitel nasofaring.
KNF sering terjadi di Alaska dan etnis Cina di bagian
selatan Cina, terutama dari provinsi Guangdong
Salah satu faktor etiologi dari KNF yang sering
disebut adalah Virus Epstein-Barr (EBV)
Insidensi KNF yang tinggi di Indonesia,
etiopatogenesis dan faktor risiko yang khas pada
populasi tertentu, serta gejala awal yang tidak khas
membuat diperlukannya pemahaman yang mendalam
mengenai keganasan kepala leher terbanyak ini.
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI NASOFARING
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI NASOFARING
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI NASOFARING
- Anterior : Choana
- Posterior : Otot prevertebral
- Superior : Lantai sinus sphenoid dan
clivus;
- Inferior : Palatum mole dan orofaring
setinggi ismus faring
- Lateral : Ruang parapharyngeal
DEFINISI
ETIOLOGI DAN
FAKTOR RESIKO
PATOFISIOLOGI
Membesar
kearah anterior
dan media
menyebabkan Membesar kearah
obstruksi pada lateral
saluran napas menyebabkan
dan sekresi hambatan pada
sekret orifisium tuba
eustachius
menyebabkan
Jika tumor mengalami ulserasi maka akan terjadi keluhan pada
epitaksis dan dapat ditemukan post nasal drip telinga tengah
HISTOPATOLOGI
Pemeriksaan Pemeriksan
serologi EBV laboratorium
DIAGNOSIS BANDING
Hiperplasia adenoid
Angiofibroma juvenilis
Tumor sinus sphenooidalis
Neurofibroma
Tumor kelenjar parotis
Chordoma
Menigioma basis kranii
DIAGNOSIS BANDING
Angiofibroma
STAGING
T4 adalah yang telah meluas ke fossa infratemporal, orbit, hipofaring. dan kranium, atau
telah mempengaruhi saraf kranial.
STAGING
Metastasis (M)