Anda di halaman 1dari 17

A.

Teori Friedman

Model pengkajian keluarga Friedman


merupakan integrasi dari teori sistem, teori
perkembangan keluarga, dan teori struktural
fungsional sebagai teori-teori utama yang
merupakan dasar dari model dan alat
pengkajian keluarga
Model Pengkajian Keluarga Friedman

1. Mengidentifikasi data
2. Tahap dan riwayat perkembangan
3. Data lingkungaStruktur keluarga
4. Fungsi keluarga
5. Koping keluarga
1.Identifikasi Data Keluarga.
Informasi identifikasi tentang anggota keluarga sangat
diperlukan untuk mengetahui hubungan masing-
masing anggota keluarga dan sebagi upaya untuk
lebih mengenal masing-masing anggota keluarga
format komposisi keluarga menurut
Friedman :
No Nama Jenis Hubungan Tempat/T Pekerjaan Pendidikan
Keluarga Kelamin anggal
Lahir

1 Bapak

2 Ibu
3 Anak tertua
Tipe Bentuk Keluarga

Tipe keluarga didasari oleh anggota


keluarga yang berada dalam satu rumah.
Tipe keluarga dapat dilihat dari komposisi
dan genogram dalam keluarga

Latar belakang
•Latar Belakang
Budaya Keluarga
budaya kelurga 1.Identits suku bangsa
2.Kelompok etnis
3.Tempat tinggal krluarga
4.Kegiatan
keagamaan,sosial,budaya,pendidikan
5.Bahasa yang digunakan
6.Kebiasaandan berpakaian
•Identifikasi Religius
Pengkajian meliputi perbedaan keyakinan dalam
keluarga, seberapa aktif keluarga dalam melakukan
ibadah keagamaan, kepercayaan dan nilai-nilai agama
yang menjadi fokus dalam kehidupan keluarga.

•Status Kelas Sosial ( Berdasarkan Pekerjaan,


Pendidikan dan Pendapatan )
Kelas sosial keluarga merupakan pembentuk
utama dari gaya hidup keluarga. Perbedaan kelas
sosial dipengaruhi oleh gaya hidup keluarga,
karakteristik struktural dan fungsional, asosiasi
dengan lingkungan eksternal rumah. Dengan
mengidentifikasi kelas sosial keluarga,
• Aktifitas rekreasi keluarga

Kegiatan-kegiatan rekreasi keluarga yang dilakukan


pada waktu luang. Menggali perasaan anggota
keluarga tentang aktifitas rekreasi pada waktu
luang.Bentuk rekreasi tidak harus mengunjungi
tempat wisata, tetapi bagaimana keluarga
memanfaatkan waktu luang untuk melakukan
kegiatan bersama ( nonton TV, mendengarkan radio,
berkebun bersama keluarga , bersepeda bersama
keluarga dll )
2.Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
b) Tugas perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi
c) Riwayat keluarga Inti.
d) Riwayat keluarga sebelumnya
3.Lingkungan Keluarga

Meliputi seluruh alam kehidupan keluarga mulai dari


pertimbangan bidang-bidang yang paling kecil seperti aspek
dalam rumah sampai komunitas yang lebih luas dimana
keluarga tersebut berada
4.Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
- Pola kebutuhan keluarga
-Saling memperhatikan dan keakraban dalam keluarga
- Keterpisahan dan Keterikatan dalam keluarga

2. Fungsi sosialisasi
- Praktik dalam membesarkan anak meliputi
-Penerima tanggung jawab dalam membesarkan anak
-Bagaimana anak dihargai dalam keluarga
-Keyakinan budaya yang mempengaruhi pola membesarkan anak
- Faktor-faktor yang mempengaruhi pola pengasuhan anak
-Identifikasi apakah keluarga beresiko tinggimendapat masalah dalam
membesarkan anak
-Sejauhmana lingkungan rumah cocok dengan perkembangan anak.
3.Fungsi Perawatan Kesehatan
- Sejauh mana keluarga mengenal masalah kesehatan pada keluarganya.
-Keyakinan, nilai-nilai dan perilaku terhadap pelayanan kesehatan
-Tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat sakit.
-Tingkat pengetahuan keluarga tentang gejala atau perubahan penting
yang berhubungan ddengan masalah kesehatan yang dihadapi.
-Sumber-sumber informasi kesehatan yang didapat
-Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan.
-Kemampuan keluarga melakukan perawatan terhadap anggota keluarga
yang sakit.
-Kemampuan keluarga memodifikasi dan memelihara lingkungan
-Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
5.Koping keluarga
• Stressor-stressor jangka panjang dan jangka pendek yang dialami
oleh keluarga, serta lamanya dan kekuatan strssor yang dialami oleh
keluarga.
• Tindakan obyektif dan realistis keluarga terhadap stressor yang
dihadapi.
• Sejauhmana keluarga bereaksi terhadap stressor, strategi koping
apa yang digunakan untuk menghadapi tipe-tipe masalah,
serta strategi koping internal dan eksternal yang digunakan oleh
keluarga.
• Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan oleh keluarga.
Identifikasi bentuk yang digunakan secara ekstensif : kekerasan,
perlakukan kejam terhadap anak, mengkambinghitamkan,
ancaman, mengabaikan anak, mitos keluarga yang merusak,
pseudomutualitas, jjjtriangling dan otoritarisme.
Pengkajian keluarga model Calgary
mengembangkan konsep dan teori sistem,
komunikasi dan konsep berubah. Teori sistem
memberikan kerangka kerja bahwa keluarga
sebagai bagian dari suprasistem dan terdiri
dari beberapa subsistem Komunikasi
merupakan teori bagaimana individu
melakukan interaksi secara berkelanjutan.
1.Tahap pengkajian
Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang
perawat mengambil informasi secara terus menerus
terhadap anggota keluarga yang dibinanya.

Sumber informasi dan tahapan pengkajian dapat


menggunakan metode :
a. Wawancara keluarga
b. Observasi fasilitas rumah
c. Pemeriksaan fisik dari anggota keluarga dari ujung
rambut ke ujung kaki.
d. Data sekunder, contoh : hasil laboratorium, hasil X-
ray, pap smear, dan sebagainya.
Pengkajian I

a. Data umum
b. Riwayat dan tahapan perkembangan
c. Lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Stress dan koping keluarga
g. Harapan keluarga
h. Data tambahan
i. Pemeriksaan fisik

Penjajakan II

Pengkajian yang tergolong dalam penjajakan II


diantaranya pengumpulan data-data yang berkaitan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi
masalah kesehatan sehingga dapat ditegakkan diagnosa
keperawatan keluarga.
Tahapan dari proses keperawatan keluarga

1. Pengkajian keluarga dan individu di


dalam keluarga
2. Perumusan dan diagnosis
keperawatan
3. Penyusunan perencanaan
4. Pelaksanaan asuhan keperawatan
5. evaluasi

Anda mungkin juga menyukai