Kelompok 2 - Manajemen Pengadaan Aset
Kelompok 2 - Manajemen Pengadaan Aset
KELOMPOK
2
171450010 171450057
171450043 YUSTIKA
BIUTIFA FISISA RAI L. M.
P. AMOS RAHMADHANI
171450026
171450053
HANOK
VICKRY GURINO
KALORBOBIR
FAFA
SIKLUS ALUR MANAJEMEN
ASET
3
FAFA
DEFINISI
FAFA
ASET
(Sugiama, 2013 : 161)
ASET
Pengadaan
Sugiama, 2013 : 162
Pada tahap pengadaan perlu perencanaan pengadaaan diantaranya
mengidentifikasi kebutuhan spesifikasi atau kualitas dan kuantitas aset,
merencanakan kebutuhan investasi, mengumpulkan informasi tentang pemasok,
informasi harga, dan penyusunan anggaran biaya proses pengadaan tersebut.
TUJUAN
FAFA
TUJUAN
Tujuan Umum
Untuk
01
Public Confidence
mendapatkan
asset berupa
Untuk
02
barang atau jasa
Efficiency and effectiveness
baik yang
dipenuhi sendiri,
menciptakan
kepercayaan
Untuk
03
maupun oleh public atas
mewujudkan nilai Policy compliance and consistency
pihak luar sebagai pengadaan
tersebut uang tertinggi 04
Untuk melaksanakan kebijakan dan
penyedia/pemaso dalam pengadaan
k secara efektif dan mencapai sesuai tuntutan yang berkembang
dan efisien tingkat efisiensi
tertinggi sehingga
meraih outcome
The Power of PowerPoint | thepopp.com 8
YUS
DASAR
HUKUM
YUS
Perpres NO 54 2010
AKTIVITAS
PENGADA
AN
VICKRY
Identifikasi
Permintaan Mencari Sumber Mengevaluasi Menetapkan
User Penyedia Penyedia B/J Penyedia B/J
01 02 03 04
Buyer dan User Buyer mencari Buyer mengevaluasi Buyer dalam
harus sumber-sumber penyedia B/J menetapkan
mengidentifikasi B/J penyedia B/J sesuai berdasarkan kriteria penyedia B/J
yang akan dibeli kebutuhan yang sudah berdasarkan hasil
sesuai dengan Menyiapkan daftar ditetapkan tahap evaluasi yang
spesifikasi atau prospek penyedia terbaik
lingkup kegiatan B/J
yang tepat
Hampir 70% proses
pengadaan dilakukan
pada tahap ini The Power of PowerPoint | thepopp.com 13
HANOK
JENIS-
JENIS
PENGADA
HANOK
Swakelola
01 Pengadaan kebutuhan aset oleh pihak dalam instansi tersebut
Pemilihan Langsung
03 Pelaksanaan pengadaan B/J dengan mengundang langsung penyedia B/J yang memenuhi
penilaian
Penunjukan Langsung
04 Pengadaan B/J yang dilakukan dengan cara menunjuk langsung kepada satu
penyedia B/J
15
HANOK
Procard
05 Pengadaan B/J secara penunjukan dengan menggunakan media procard
E-procurement
06 Merupakan pelaksanaan pengadaan B/J dengan menggunakan jaringan elektronik
16
YUS
Sugiama
The Power of PowerPoint | thepopp.com
18 YUS
Pelaku
Pengadaan
Panitia Pengadaan
PRINSIP PENGADAAN
Sugiama (2013 : 168)
Sebagaimana dinyatakan dalam penjelasan PP No. 54/2010 guna menciptakan dan
menjaga good gorvernance and clean governance, maka harus menerapkan prinsip-
prinsip sebagai berikut :
Thank you!
Any questions?
Nadia
Permasalahan apa saja yang sering terjadi Permasalahan yang sering terjadi dalam
dalam pengadaan ? Bagaimana plan b untuk pengadaan biasanya adalah adanya mark up,
mengatasinya ? kesalahan dokumen, perbedaan spesifikasi
manufaktur, dll.
Plan b untuk mengatasinya adalah dengan
mengembalikan dokumen yang keliru dan
menggantinya dengan yang baru yang sudah
benar.
Dimas
Jika kita mengacu pada PERPRES No 54 Apabila pengadaan pada anggaran telah
tahun 2010, apakah menurut kelompok anda melebihi 100 juta, maka pengadaan
metode pengadaan langsung dapat barang/jasa tersebut akan dimasukkan
digunakan pengadaan barang/jasa yang kedalam anggaran pada tahun berikutnya.
menambah asset Pemerintah ?
Aji
Seperti apakah forecasting yang efektif dalam Forecasting yang efektif adalah dengan
sebuah pengadaan ? melihat jejak data pada beberapa tahun
sebelumnya, ditambah lagi dengan
melakukan pendataan mulai dari lingkup yang
paling rendah sampai ke lingkup yang paling
tinggi.
Rido
Apakah perbedaan dari materi dosen Sesungguhnya materi yang dimiliki kedua
sebelumnya dengan sekarang ? tersebut berpengertian sama , namun dosen
sebelumnya menjelaskan pengantara
manajemen sebagai basic dari segala
manajemen. Dan manajemen asset ini
merupakan kelanjutan dai pengantara
manajemen.
Bayu
Bagaimana cara Perusahaan memilih Setiap perusahaan pasti memiliki term and
pengadaan sendiri atau membeli dari pihak conditions , maka jika sebuah perusahaan itu
produsen mampu membuat semuanya secara sendiri,
otomatis maka perusahaan tersebut akan
melakukan pengadaan secara sendiri.
Jika perusahaan tersebut hanya sebagai
pengolah , maka perusahaan tersebut akan
membel dari pihak produsen.