Anda di halaman 1dari 30

DASAR DASAR KESLING

HYGIENE SANITASI PELABUHAN


BOOM BARU PALEMBANG
DISUSUN OLEH :
1. MIRZA
FEBRIYANTI
2. JUWITA TRI
RIZKI
3. TANTIA MELANE
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG

Pelabuhan merupakan titik simpul pertemuan atau aktifits keluar masuk


kapal,barang,dan orang,sekaligus sebagai pintu gerbang transformasi penyebaran
penyakit. Dan merupakan ancaman global terhadap kesehatan masyarakat karena
adanya penyakit karantina,penyakit menular baru(new emerging diseases),maupun
penyakit menular lama yang timbul kembali (re-emerging diseases). Ancaman
penyakit tersebut merupakan dampak negatif dari diberlakukannya pasar bebas atau
era globalisasi,dan dapat menimbulkan kerugian besar baik pada sektor
ekonomi,perdagangan sosial budaya,maupun politik yang berdampak besar kepada
suatu negara atau daerah. Pengelolaan sanitasi lingkungan pelabuhan merupakan
kegiatan sanitasi lingkungan (environmental) dan berkelanjutan. Kegiatan sanitasi
lingkungan(environmental sanitation) adalah upaya pengendalian semua faktor
lingkungan fisik manusia yang mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan hal
hal yang merugikan bagi perkembangan fisik,kesehatan dan daya tahan hidup
manusia berkaitan dengan pengelolaan sanitasi yang baik.
B. TUJUAN PRATIKUM
TUJUAN UMUM
 Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap kondisi sanitasi di pelabuhan boom baru
Palembang.
TUJUAN KHUSUS
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan identifikasi kondisi penyehatan lingkungan luar dan
dalam pelabuhan boom baru Palembang.
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan identifikasi kondisi fasilitas dan keselamatan diruang
tunggu,kantor,loket, dan TPM pada pelabuhan boom baru.
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan identifikasi penyehatan makanan pada pelabuhan
boom baru.
C. MANFAAT PRATIKUM
 Bagi petugas/pengawas pelabuhan dapat menggunakan hasil rekomendasi dari
penilaian formulir sanitasi sarana transportasi pelabuhan,sehingga petugas mampu
meningkatkan hygiene sanitasi pelabuhan tersebut dengan baik/
TINJAUAN PUSTAKA
1. PENGERTIAN SANTASI
Sanitasi ialah suatu cara untuk mencegah berjangkitnya penyakit menukar dengan jalan memutuskan mata
rantai dari sumber penularan. Sanitasi atau kesehatan lngkungan pada hakekatnya adalah kondisi atau
lingkungan yang optimun sehingga berpengaruh positif terhadap status kesehatan yang optimun pula. Ruang
lingkuo kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup; perumahan,pembuangan kotoran
manusia(tinja), penyediaan air minum, pembuangan sampah,pembuangan air kotor(air limbah), rumah
hewan ternak(kandang) dan sebagainya. Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan
pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan
manusia (Juli soemirat,2009).
2. PENGERTIAN SANITASI GEFUNG TERMINAL PELABUHAN
Sanitasi gedung terminal pelabuhan merupakan kegiatan pengamanan terhadap penyakit menular dengan cara
meniadakan atau menekan sekecil mungkin adanya faktor lingkungan yang dapat menimbulkan pengaruh
buruk didalam gedung terminal pelabuhan sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit.
3. PENYEDIAAN AIR BERSIH
Kondisi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sangat ditentukan oleh tingkat ketersediaan air berih,apabila
masyarakat dapat dengan mudah mendapat air bersih makan dapat dipastikan tingkat kesehatannya akan
meningkat.
4. TINJAUAN TENTAN KAMAR MANDI/TOILET(WC)
Kamar mandi adalah suatu ruangan dimana seseorang dapat mandi untuk membersihkan tubuhnya. Kamar
mandi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: a. Kamar mandi basah biasanya mempunyai sebuah tempat
penampungan(bak) air. B. Kamar mandi kering biasanya menyediakan sebuah tempat khusus untuk orang
yang mandi
5. TINJAUAN TENTANG TEMPAT SAMPAH
Tempat sampah adalah tempat sampah sementara sebelum sampah tersebut dikumpulkan kemudian dibuang.
Untuk itu diperlukan tempat sampah yang berbeda beda untuk tiap jenis sampah,artinya sampah basah dan
sampah kering harus dikumpulkan terpisah. Adapun tempat sampah yang dianjurkan adalah:
(1) Konstruksi kuat,terbuat dari bahan yang kedap air
(2) Mempunyai penutup dan selalu dalam keadaan tertutup
(3) Mudah dikosongkan dan mudah dibersihkan

6. TINJAUAN TENTANG KEBERADAAN VEKTOR


Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tetapi menyebarkannya dengan patogen daru satu inang
ke yang lainnya. Vektor juga merupakan anthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan suatu infectious
agent dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan.

7. TINJAUAN UMUM TENTANG SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH


Air limbah merupakan air kotoran atau air bekas yang tidak bersih yang berasal dari rumah tangga,maupun tempat
tempaat umum, yang mengandung berbagai zat yang bersifat membahayalan kehidupan manusia,hewan,dan
lainnya.
METODE PELAKSANAAN
A. PELAKSANAAN KEGIATAN PRATIKUM
 Hari : Jumat
 Tanggal : 22 November 2019
 Pukul : 10.00 WIB- selesai
 Lokasi pratikum : Pelabuhan Boom Baru Palembang
 ACARA PRATIKUM : 1. Melihat kondisi pelabuhan boom baru
2. Pengisian formulir sanitasi pelabuhan boom baru
3. Dokumentsi pelabuhan boom baru
 ALAT DAN BAHAN PRATIKUM : 1. Formulir penilaian sanitasi pelabuhan boom baru
2. Alat tulis
3. Kamera
4. Surat perizinan
• Prosedur Kerja :

Persiapan :

1. Membuat Surat Perijinan untuk melakukan pembelajaran praktikum Penilaiaan Sanitasi di


Pelabuhan Boom Baru.
2. Membuat Formulir Penilaian Sanitasi Sarana Transportasi di Pelabuhan Boom Baru
Palembang.
3. Alat dokumentasi.
Persiapan :

1. Membuat Surat Perijinan untuk melakukan pembelajaran praktikum Penilaiaan Sanitasi di


Pelabuhan Boom Baru.
2. Membuat Formulir Penilaian Sanitasi Sarana Transportasi di Pelabuhan Boom Baru
Palembang.
3. Alat dokumentasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Lokasi
a. Bebas dari pencemaran
Bebas dari sampah-sampah yang dapat menjadi tempat
berkembangbiaknya vektor ; sarang serangga dan tikus, juga nyamuk,
yang dapat menyebarkan berbagai macam penyakit pada manusia, seperti
malaria, demam berdarah filariasis, dan lain-lain.

b. Tidak terletak pada daerah industri ( real estate )


Bebas dari pencemaran industri karena jika letak pelabuhan di daerah
industri akan mnimbulkan pencencemaran bagi penumpang dan
lingkungan sekitar pelabuhan.

c. Bebas banjir
Terletak di daerah yang tidak rawan banjir.
2. Halaman
a. Bersih
b. Tersedia tempat sampah yang memenuhi syarat dan jumlah yang
cukup
c. Terdapat penyediaan air bersih
d. Tidak memungkinkan sebagain tempat perkembangbiakan vektor
pengganggu ( nyamuk, tikus, lalat dan kecoa )
e. Tidak memungkinkan sebagai tempat perkembangbiakan serangga
3. Tempat parkir
a. Harus dalam keadaan bersih.
b. Tidak ada sampah berserakan dan tidak ada genangan air. Apabila tempat parkir
kotor dengan sampah-sampah dan genangan air dapat menimbulkan kecelakaan dan
juga menjadi berbagai sarang vektor.
c. Kuat dan kedap air
Hal ini dimaksudkan agar tempat ini tidak cepat rusak sampai menimbulkan lubang-
lubang yang menimbulkan genangan air, disamping tempat parkir tidak menjadi becek
jika turun hujan dan mudah dibersihkan sampah-sampah yang mengotori tempat parkir
tersebut.
d. Tersedia main traffic. Adanya main traffic untuk memudahkan dalam pengaturan parkir
kendaraan sehingga tidak terjadi kesemrawutan parkir kendaraan.

4. Pagar tembok
a. Terdapat pagar atau tembok pembatas yang jelas
b. Bersih dan terpelihara
c. Kuat
d. Dapat mencegah masuk dan berkembangnya vektor dan binatang pengganggu

5. Ruang Tunggu
a. Lantai terbuat dari bahan kedap air, rata dan tidak licin, agar kotoran mudah dibersihkan
dan tidak membahayakan bagi orang karena memungkinkan terjadinya kecelakaan karena licin
akibat permukaan lantainya.

b. Tempat duduk bersih, utuh dan kuat bebas dari kutu busuk. Tempat duduk yang bersih
akan membuat orang senang mendudukinya tanpa perlu cemas pakaiannya kotor. Sedangkan
tempat duduk harus bebas dari kutu busuk karena orang akan terganggu oleh gigitan kutu
busuk.
c. Ruang tunggu harus bersih dan tersedia tempat sampah yang tertutup, kuat, kedap air,dan
tersedia minimal 1 tempat sampah dengan volume 20 liter yang diletakkan pada jarak 10 m.
Karena ruangan tunggu yang bersih akan menyenangkan orang yang menunggu kapal, namun
bila tempat tersebut kotor dan menimbulkan bau yang tidak enak, dapat mengundang kedatangan
serangga dan tikus sebagai vektor penyakit menular.
7. Kantor
a. Bersih dan teratur. Keadaan bersih dan teratur supaya nyaman dan menambah semangat
bagi karyawan.
b. Tempat duduk
 Secara kuantitas :
- Terdapat tempat duduk bagi petugas
- Setiap petugas harus memiliki tempat duduk
 Secara kualitas :
- Penataan tempat duduk harus sesuai dengan argonomi
- Kuat
- Bersih
- Utuh
c. Meja
 Secara kuantitas :
- Terdapat meja
- Setiap petugas memiliki meja
 Secara kualitas :
- Penetaan meja harus sesuai dengan argonomi
- Bersih
Mudah dibersihkan
- Kuat dan utuh.
d. Tempat sampah
 Secara kuantitas :
- Terdapat tempat sampah (minimal 1tempat sampah untuk 1 ruangan)
- Volume tempat sampah ± 20 liter
 Secara kualitas
- Tertutup
- Terbuat dari bahan yang kuat , tidak mudah bocor, kedap air.
- Tidak menjadi sarang perkembangbiakan vektor ( tikus, lalat,kecoa)
- Mudah diangkut / ringan
- Mudah dibersihkan
8. Loket
a. Lantai kuat, bersih dan teratur. Keadaan bersih dan teratur supaya nyaman dan menambah
semangat bagi karyawan.
b. Tempat duduk
 Secara kuantitas :
- Terdapat tempat duduk bagi petugas
- Setiap petugas harus memiliki tempat duduk
 Secara kualitas :
- Penataan tempat duduk harus sesuai dengan argonomi
- Kuat
- Bersih
- Utuh
c. Meja
 Secara kuantitas :
- Terdapat meja
- Setiap petugas memiliki meja
Secara kualitas :
- Penetaan meja harus sesuai dengan argonomi
- Bersih
- Mudah dibersihkan
- Kuat dan utuh.

9. Ruang Informasi
a. Bersih dan teratur. Keadaan bersih dan teratur supaya nyaman dan menambah
semangat bagi karyawan.
b. Tempat duduk
 Secara kuantitas :
- Terdapat tempat duduk bagi petugas
- Setiap petugas harus memiliki tempat duduk
 Secara kualitas :
- Penataan tempat duduk harus sesuai dengan argonomi
- Kuat
- Bersih
- Utuh
c. Meja
 Secara kuantitas :
- Terdapat meja
- Setiap petugas memiliki meja
 Secara kualitas :
- Penetaan meja harus sesuai dengan argonomi
- Bersih
- Mudah dibersihkan
- Kuat dan utuh.
d. Tempat sampah
 Secara kuantitas :
- Terdapat tempat sampah (minimal 1tempat sampah untuk 1 ruangan)
- Volume tempat sampah ± 20 liter
 Secara kualitas
- Tertutup
- Terbuat dari bahan yang kuat , tidak mudah bocor, kedap air.
- Tidak menjadi sarang perkembangbiakan vektor ( tikus,
lalat,kecoa)
- Mudah diangkut / ringan
- Mudah dibersihkan
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Sesuai hasil observasi/pembahasan tentang kondisi sanitasi pelabuhan Boom Baru


Palembang, maka dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan dari seluruh uraian yang telah
dikemukakan sebelumnya yaitu :

1. Kondisi penyediaan air menurut hasil observasi umumnya dinilai baik atau telah memenuhi
syarat sanitasi.

2. Kondisi pelabuhan yang telah diobservasi termasuk dalam keadaan kondisi sanitasi yang
baik. Hal ini menunjukkan bahwa gedung terminal penumpang pada pelabuhan Soekarno Hatta
sangat memperhatikan yang namanya kebersihan.
B.SARAN

1. Untuk para petugas kantin pelabuhan agar lebih memperhatikan


kondisi sanitasi di kantin tersebut karena masih kurang baik yaitu adanya
vektor seperti lalat yang masih banyak

2. Untuk para pengunjung atau penumpang perlunya meningkatkan


kesadaran akan kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempat
yang telah disediakan sehingga pelabuhan penumpang senantiasa dalam
kondisi baik atau bersih.
THANK YOU 😊

Anda mungkin juga menyukai