Anda di halaman 1dari 30

Materi Genetik

(DNA, RNA, Plasmid, Transposable


Element, Episome, dan
Extrashromosomal Inheritance)

Kelompok 4/Offering A 2018


Anggota kelompok:

01 Bela Yualina Puji Firnadianti


180351619031

02 Dewi Fitria Cahyani


180351619084

03 Yazid Al Basthomi
180351619087
TOPIK BAHASAN

2. Plasmid &
1. DNA &
Episome
RNA

3. Transposable 4. Extrashromosomal
Element Inheritance
1. DNA & RNA

Struktur dan Fungsi DNA


dan RNA
Asam Nukleat  polinukleotida (tersusun dari
sejumlah molekul nukleotida)
Jenis-jenis Asam nukleat yang utama terdiri dari:
DNA: Deoxyiriboncleic Acid
RNA: Ribonucleic Acid
RNA DNA
Ribonucleic Deoxyiribonukleat
Acid Acid
A. Komponen Penyusun DNA: A. Komponen Penyusun RNA:
Nukleotida (jumlahnya ribuan)  Polinukleotida (jumlahnya ribuan)  Polinukleotida
Nukleotida01
Nukleotida tersusun atas: Nukleotida
02 tersusun atas:
1. Fosfat 1. Fosfat
2. Gula pentosa (deoksiribosa) 2. Gula pentosa (ribosa)
3. Basa nitrogen, dua jenis basa nitrogen: 3. Basa nitrogen, dua jenis basa nitrogen:
a. Purin: Adenin (A) dan Guanin (G) a. Purin: Adenin (A) dan Guanin (G)
b. Pirimidin: Timin (T) dan Sitosin (C)03 b. Pirimidin: Urasil (U) dan sitosin (C)
04
01
02

03
04
Basa Purin Basa Pirimidin

01
02

03
04
A. DNA adalah suatu molekul rangkap di mana dua
rantai polinukleotida saling bertautan satu sama
lain melalui pasangan basa tertentu.
B. Nukleotida-nukleotida saling bertautan
membentuk ikatan fosfodiester
C. Adenin ̶ Timin Guanin ̶ Sitosin dalam satu02
untai membentuk ikatan hidrogen dalam untai
lainnya.
D. Kedua rantai tersebut berikatan dalam keadaan
komplementer. 03
E. Kedua untai komplementer harus04 terorientasi
pada arah yang berlawanan (antiparalel 1-1nya)
F. Informasi yang diterjemahkan dari DNA akan
digunakan pada setiap metabolisme pada
organisme
01
Ikatan fosfodiester: fosfat inorganik berikatan
02
dengan monomer nukleotida, antara 3’C sebuah
gula dan 5’C gula berikutnya sepanjang rantai
nukleotida
03
04
Ikatan ini sekaligus menghubungkan
nukleotida yang berurutan
Watson & Crick mengajukan bahwa masing-
masing molekul DNA terdiri dari 2 rantai
polinukleotida yang disatukan oleh
ikatan hidrogen antar
01 basa
02
Jenis ke-1 pasangan basa: A ̶ T
Jenis ke-2 pasangan basa: G ̶ C

Akibat pembentukan pasangan-basa: bersifat


03
04 komplementer
•Apabila 2 untai yang sama jauhnya dari masing-
masing diputar bagian atas dan bawah (putar ke
kanan), akan terbentuk heliks ganda 01
•Elektron pada pasangan basa yang berdekatan
02
berinteraksi (selain ikatan hidrogen pasangan
basa  menstabilkan heliks

03
04
Fungsi DNA:

1. Sebagai pembawa informasi


genetik dari satu generasi ke
generasi lainnya. 01
2. Mengontrol aktifitas dalam
02 sel,
baik secara langsung maupun
tidak langsung.
3. Menentukan proses
03
pembentukan protein (sintesis
04
protein).
RNA
A. RNA serupa dengan DNA yaitu bahwa RNA
terdiri dari nukleotida yang dihubungkan oleh
ikatan fosfodiester 3’C ke fosfodiester 5’C01
B. 02
RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida
dengan susunan basa yang biasanya adalah
adenin (A), guanin (G), urasil (U), dan sitosin
(C)
03
C. RNA mengandung rantai polinukleotida
04
tunggal
D. Terdapat 3 macam RNA:
mRNA, rRNA, dan tRNA
mDNA:

•mRNA (RNA messenger): asam nukleat yang


berbentuk pita tunggal  RNA terbesar atau
terpanjang 01
•Bertindak sebagai pola percetakan
02 cetakan
pembentuk polipeptida.
•Fungsi utama mRNA adalah membawa kode-kode
genetik dari DNA ke ribosom, sebagai cetakan
03
dalam sintesis protein.
04
rDNA:

•rRNA (RNA ribosom): RNA dengan jumlah


terbanyak dan penyusun ribosom.
•Berupa pita tunggal, tidak bercabang,
01 dan
fleksibel. 02
•Lebih dari 80% RNA merupakan rRNA
•Memiliki peranan penting dalam proses
sintesis protein.
03
04
tDNA:

•tRNA: RNA terpendek yang bertindak sebagai


penerjemah kodon dari mRNA.
•tRNA berfungsi mengikat asam-asam01 amino yang
akan disusun menjadi protein, mengangkutnya
02 ke
ribosom.
•tRNA terdapat bagian yang berhubungan dengan
kodon yang disebut antikodon dan bagian yang
berfungsi sebagai 03
pengikat asam amino.
04
01
02

03
04
2. Plasmid &
Episome

•plasmid adalah elemen genetik yang dapat mereplikasi


secara mandiri dari kromosom inang dalam bentuk
ekstrakromosom.

•Ada tiga jenis utama dari plasmid di E. coli: Faktor F,


plasmid R, dan plasmid Col.

•episome adalah elemen genetik yang tidak penting


untuk inang dan dapat mereplikasi baik secara mandiri
atau diintegrasikan ke dalam kromosom bakteri inang.
3. Transposable
Element

Transposon merupakan kemampuan


berpindahnya posisi materi genetik. 3
macam :
1. Cut-and-Paste Transposons
2. 2. Replicative transposons
3. 3. Retrotransposons
A. Transposable element pada Bakteri

1. Insertion Sequences (IS


Element)
• Transposon bakteri paling 01
sederhana 02
• dapat memediasi
rekomendasi antar molekul
DNA 03
04
2. Composite Transposon
• terjadi ketika 2 elemen IS
yang mengapit daerah yang
berisi 1 atau lebih gen untuk 01
resistensi Antibiotik 02

03
04
Tn3
• Transposons yang tidak
memiliki IS 01
• pengulangan terminal terbalik 02
dibatasi
• membuat duplikasi urutan di
situs target 03
04
B.Cut-and-Paste Transposons pada
eukariotik
01
• Terdapat berbagai jenis transposon di
02
eukariotik,
yang memiliki macam ukuruan, struktur, dan
perilaku.

03
Contohnya Unsur AC dan
04 Ds pada jagung

Elemen Ac dan Ds ditemukan oleh McClintock


C. Transposable Element pada Manusia

• 44 persen DNA manusia berasal dari unsur


01 transposable,
02
termasuk unsur retrovirus ( 8% dari genom berurutan),
retroposon (33%), dan beberapa golongan unsur-unsur
yang berubah dari mekanisme cut-and-paste(3%).
03

• 4 tipe dasar elemen transposable


04

LINEs, SINEs, Retrovirus, dan Cut-and-Paste.


01
02

03
04
The Genetic and Evoutary Significance of
Transposable Element.
01
• 1.Transposon sebagai
02
Mutagen
• 2. Transposon Genetik
dengan Transposo
03
• 3.Transposon dan susunan
04
Genom
4. Extrashromosomal
Inheritance

Merupakan pewarisan yang dikontrol oleh gen yang ada


di luar inti (nukleus). Bukti bahwa pewarisan sifat secara
ekstrakromosomal adalah:

• Nisbah segregasi tidak Mendelian


•Sifat ditransmisikan secara maternal
•Gen-gen tidak dapat dipetakan pada kelompok
keterpautan tertentu
Kriteria Pewarisan di Luar Inti
01
• Persilangan resiprok menghasilkan keturunan
02 yang berbeda.
• Menimbulkan pengaruh sifat non-Mendelian.
• Tidak dapat dibuat peta kromosom atau kelompok keterpautan
tertentu. 03
• Tidak ada segregasi dan
04 perbandingan fenotip yang khas.

• Tanpa pemindahan gen-gen dalam inti.


Thank You

Anda mungkin juga menyukai