Dosen pengampu:
c. Sistem urinaria
Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring darah yang volumenya
meningkat (sampai 30-50%), yang puncaknya pada usia kehamilan 16-24 minggu sampai sesaat
sebelum persalinan ( pada saat ini aliran darah ke ginjal berkurang akibat penekanan rahim yang
membesar).
d. Sistem Gastrointestinal
Rahim yang semakin membesar akan menekan rectum dan usus bagian bawah, sehingga
terjadi sembelit atau konstipasi. Sembelit semakin berat karena Gerakan otot didalam usus
diperlambat oleh tingginya kadar progesterone.
e. Sistem metabolisme
Janin membutuhkan 30-40 gram kalsium untuk pembentukkan tulangnya dan ini terjadi
ketika trimester terakhiir. Oleh karena itu, peningkatan asupan kalsium sangat diperlukan untuk
menunjang kebutuhan.
f. Sistem Muskuloskletal
Esterogen dan progesterone memberikan efek relaksasi otot dan ligamentum pelvis pada
akhir kehamilan. Relaksasi ini digunakan oleh pelvis untuk meningkatkan kemampuannya
menguatkan posisi janin pada akhir kehamilan dan pada saat kelahiran.
g. Kulit
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya serabut elastis
dibawah kulit, sehingga menimbulkan striae gradvidarum/striae lividae.
h. Payudara
Payudara sebagai organ target untuk proses laktasi mengalami banyak mengalami perubahan
sebagai persiapan setelah janin lahir.
i. Sistem Pernafasan
Wanita hamil bernafas lebih cepat dan lebih dalam karena memerlukan lebih banyak oksigen
untuk janin dan untuk dirinya. Lingkar dada wanita hamil agak membesar. Lapisan saluran
pernafasan menerima lebih banyak darah dan menjadi sedikit tersumbat oleh penumpukan daran
(kongesti).
j. Indeksi Massa Tubuh (IMT) dan Berat Badan
Pertambahan berat badan ibu hami menggambarkan status gizi selama hamil, oleh karena itu
perlu dipantau setiap bulan jika terjadi keterlambatan dalam penambahan berat badan ibu, ini dapat
mengindikasikan adanya malnutrisi sehingga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin intra-
uteri (Intra-uteri Growth Retardation-IUGR).
Tanda dan Gejala Kehamilan
a. Tanda dan Gejala Presumptif (tidak pasti) Kehamilan
1. Pembesaran perut
Terjadi akibat pembesaran uterus. Hal ini terjadi pada bulan ke empat kehamilan.
2. Tanda Hegar
Tanda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uteri. Tanda ini terdapat
pada dua pertiga kasus dan biasanya muncul pada minggu keenam dari sepuluh serta terlihat
lebih awal pada perempuan yang hamilnya berulang. Pada pemeriksaan bimanual (di tengah),
segmen bawah uterus terasa lebih lembek. Tanda ini sulit diketahui pada pasen gemuk atau
dinding abdomen yang tegang
3. Tanda Goodle
Tanda goodel adalah pelunakan serviks. Pada wanita yang tidak hamil serviks seperti
ujung hidung, sedangkan pada wanita hamil serviks melunaka seperti bibir. Tanda Iini biasanya
muncul pada minggu ke enam dan terlihat lebih awal pada wanita yang hamilnya berulang,
tanda ini dilakukan pemeriksaan dengan speculum, serviks terlihat berwarna lebih kelabu
kehitaman.
4. Tanda Chadwicks
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa vagina termasuk juga porsio dan
serviks. Tanda ini biasanya muncul pada minggu ke delapan, wrna pada vagina dan vulva menjadi lebih
merah dan agak kebiruan timbul karena adanya vaskularisasi pada daerah tersebut.
5. Tanda Piscaseck
Merupakan pembesaran uterus yang tidak simetris. Terjadi karena ovum berimplantasi pada
daerah dekat dengan kornu sehingga daerah tersebut berkembang lebih dulu. Tanda piscaseck, dimana
uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol ke jurusan pembesaran tersebut (Wiknjosastro,
dalam Prawirohardjo, 2005). Sejalan bertambahnya usia kehamilan, pembesaran uterus menjadi semakin
simetris.
6. Kontraksi Braxton Hicks
Merupakan peregangan sel-sel otot uterus, akibat meningkatnya actomysin di dalam otot uterus. Kontraksi
ini tidak beritmik, sporadit, tidak nyeri biasanya timbul pada kehamilan delapan minggu, tetapi baru dapat
diamati dari pemeriksaan abdominal pada trimester ketiga. Kontraksi ini akan terus meningkat
frekuensinya, lamanya, dan kekuatannya sampai mendekati persalinan.
7. Teraba Ballotement
Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak dalam cairan
ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa. Hal ini harus ada pada pemeriksaan
kehamilan karena perabaan bagian seperti bentuk janin saja tidak cukup karena dapat saja
merupakan mioma uteri.
8. Pemeriksaan Tes Biologis Kehamilan (planotest) Positif
Ini adalah untuk mendeteksi adanya Human Chorionic Honadotropin (hCG) yang
diproduksi oleh sinsiotropoblastik sel selama pemeriksaan kehamilan. Hormon ini disekresi di
peredaran darah ibu (pada plasma darah, dan dieskresi pada urine ibu. Hormon ini dapat mulai
dideteksi pada 26 hari setelah konsepsi dan meningkat dengan cepat pada hari ke 30-60.
Tingkat tertinggi pada hri 60-70 usia gestasi, kemudian menurun pada hari ke 100-130.
TANDA HEGAR TANDA CHADWICKS
TERABA
TANDA PISCASECK
BALLOTEMENT
c. Tanda Pasti (Positive) Kehamilan