ARSITEKTUR NUSANTARA
(SULAWESI BARAT) – SUKU MANDAR
Kerajaan
5.Kerajaan Matangnga
6.Kerajaan Tabang
7.Kerajaan Bambang
Makanan Khas
Jepa adalah makanan khas Mandar pengganti beras saat masyarakat
Suku Mandar mengalami gagal panen. Jepa juga kerap menjadi pilihan
favorit bagi mereka penderita penyakit diabetes. Makanan yang terbuat dari
ubi kayu ini menjadi andalan para nelayan Mandar yang biasa pergi melaut
hingga berbulan-bulan lamanya, karena makanan ini dapat bertahan lama.
Paham Religi
Sebagian besar suku Mandar adalah penganut Agama Islam yang setia
tetapi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat lepas dari kepercayaan-
kepercayaan seperti pemali, larangan-larangan dan perbuatan magis seperti
pemakaian jimat atau benda-benda keramat dan sesaji.
Budaya Suku Mandar
Kesenian
Tradisi Sayyang Pattu'du atau "kuda menari" adalah
tradisi syukuran terhadap anak-anak yang berhasil
mengkhatamkan Alquran sebanyak 30 juz. Syukuran itu
dilakukan dalam bentuk arakan keliling kampung dengan
menggunakan seekor kuda yang menari di bawah
lantunan irama para pengiringnya.
https://kumparan.com/potongan-nostalgia/boyang-rumah-adat-masyarakat-mandar
Ruang Rumah Boyang
Rumah Boyang memiliki 7 ruang. Secara umum terbagi menjadi dua bagian, lotang utama 3 ruangan dan lotang tambahan 4
ruangan, yaitu:
Samboyang. Berada di bagian yang paling depan. Ukurannya begitu luas karena dipakai untuk menerima tamu dan
berbagai acara adat.
• Tangnga Boyang. Letaknya di tengah-tengah rumah dengan ukuran yang lebih luas dari Samboyang. Tempat yang dipakai
untuk berkumpul dan beraktivitas seluruh anggota keluarga.
• Bui’ Boyang. Ini merupakan tempat tidur khusus bagi penghuni rumah. Terdiri atas kamar untuk anak bujang, gadis, kakek,
nenek dan anggota keluarga lainnya. Dengan ukurang yang berbeda-beda.
• Tapang. Ruangan yang terletak di loteng, tempat penyimpanan barbagai barang. Kalau dahulu ruangan ini dipakai sebagai
kamar untuk calon pengantin.
• Paceko. Dalam bahasa Indonesia paceko ialah dapur. Jadi ruangan ini merupakan tempat memasak dan menyimpan
berbagai makanan. Di dalamnya juga terdapat kamar mandi.
• Lego-lego. Berada di depan rumah memiliki atap tetapi tidak mempunyai dinding. Difungsikan sebagai teras rumah tempat
untuk bersantai di pagi dan sore hari.
• Naong Boyang. Biasa dikenal dengan sebutan kolong rumah. Jadi ruangan ini memiliki alas tanah. Tempat di mana hewan
ternak berada dan bisa pula difungsikan untuk aktivitas wanita dalam mengisi waktu yang luang, semisal menenun.
DETAIL
RUMAH
Atapnya berbentuk prisma. Pada atap ini
menggunaka daun rumbia serta dihiasi
ornamen khusus
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/10/rumah-adat-sulawesi-barat-rumah-boyang.html
KESIMPULAN
• Mandar merupakan salah satu etnis suku yang mendiami provinsi Sulawesi Barat. Sebelum terjadi pemekaran suku
Mandar masuk dalam wilayah Sulawesi Selatan bersama dengan etnis Bugis, Makassar, dan Toraja
• Bahasa Mandar juga berasal dari rumpun bahasa Malayu Polinesia atau bahasa Nusantara
• Sebagian besar suku Mandar adalah penganut agama Islam, tetapi masih mempercayai pemali, larangan-larangan dan
perbuatan magis seperti pemakaian jimat atau benda-benda keramat dan sesaji.
• Sayyang Pattu’du dan Perahu Sandeq adalah warisan asli dari suku Mandar
• Rumah Boyang merupakan rumah adat yang berasal dari Sulawesi Barat.
• Rumah Boyang selalu dilengkapi dengan dua tangga. Di bagian depan dan belakang dengan jumlah anak tangga ganjil.
• Boyang berbentuk rumah panggung dengan konsep tiga susunan. Bagian pertama dinamakan tapang, Bagian kedua
dinamakan roang hayang, Bagian ketiga dinamakan naong boyang yang letaknya paling bawah. Dan memiliki ciri khas
lainnya.