Dengue
(DBD)
Demam Berdarah Dengue
(DBD) adalah penyakit
infeksi yang disebabkan
oleh virus Dengue dan
ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti,
yang ditandai gejala
demam yang mendadak 2-
7 hari tanpa penyebab
yang jelas, lemah/lesu,
gelisah, nyeri hulu hati,
Aedes Aedes
Aegypti Albopictus
Arthropod Borne Virus Genus
Flavivirus , famili Flaviviridae
4 jenis serotipe : DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan
DEN-4
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTY
Dari telur sampai nyamuk Tiap 2 hari nyamuk dewasa
dewasa 7 – 10 hari membutuhkan darah untuk
bertelur
KESEHAT
AN
KELUAR
GA
PENJAM KEADAAN
U LINGKUNG
(MANUSI AN
A)
DETERMINAN
(FAKTOR RISIKO)
BERSUMBER
Mobilitas
Penduduk
HOST Pendidika
(PENJAMU n
) Kelompok
Umur
Jenis
Kelamin
KEADAAN
LINGKUNGAN
• Tempat Penampungan
1
Air
• Ketinggian Tempat Suatu
2
Daerah
• Curah
3
Hujan
• Kebersihan
4
lingkungan
Riwayat Alamiah Penyakit
DBD
• Nyamuk Aedes aegypti yang tidak
Fase infektif kemudian menjadi infektif setelah
Suseptibe menggigit manusia yang sakit atau
dalam keadaan viremia
l (Rentan)
• Mulai paparan agen, Pada fase ini
Fase penyakit
Subklinis belum menampakkan tanda dan gejala
klinis
(asismtomati
s) • Demam tinggi yang mendadak terus menerus
Fase Klinis selama kurang dari seminggu, badan lemah dan
lesu. Jika ada kedaruratan maka akan muncul
(proses tanda-tanda syok, muntah terus menerus,
kejang, muntah darah, dan batuk darah
ekspresi)
Fase • Bila penderita dapat melewati masa kritisnya maka
pada hari ke 6 dan ke 7 penderita akan berangsur
Penyembuhan, membaik dan kembali normal pada hari ketujuh dan
kedelapan, namun apabila penderita tidak dapat
Kecacatan, atau melewati masa kritisnya maka akan menimbulkan
kematian
Kematian
Gejala – gejala
DBD :
• Mendadak panas tinggi 2 – 7 hari
• Muncul bintik-bintik merah pada
kulit
• Kadang terjadi mimisan dan nyeri di
ulu hati
• Bila sudah parah penderita
gelisah, nafasnya cepat, tangan
dan kakinya dingin dan
berkeringat.
Pencegahan Penyakit DBD
Health Specifi
Promotio c
n protectio
n
Disabilit Early
y Diagnosis
Limitatio dan Prompt
n Treatment
Rehabilitatio
n
Pencegahan Penyakit DBD
• Pendidikan dan Penyuluhan
Health • Pendidikan dan Penyuluhan
• Perbaikan suplai dan penyimpanan
Promotio air
n • Menekan angka pertumbuhan
penduduk
• Perbaikan sanitasi lingkungan
Specifi • Abatisasi
c • Fogging focus (FF).
• Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)
protectio • Penggerakan PSN
n • Pencegahan gigitan nyamuk
• Pengendalian vektor
Early • Pelacakan penderita
Diagnosis • Penemuan dan pertolongan
dan Prompt penderita
• Pemeriksaan laboratorium
Treatment • Pengobatan penderita
Pencegahan Penyakit DBD
• Rehabilitasi
• fisik
Rehabilitasi mental
Rehabilitati
• Rehabilitasi sosial
on vokasional
• Rehabilitasi aesthesis
Program Pemerintah Penyakit DBD
1. Surveilans Vektor
2.Pengendalian
Vektor Kimiawi
Biologi
Manajemen lingkungan
Pengendalian Vektor Terpadu (Integrated
Vector Management/IVM)
Pemberantasan Sarang Nyamuk
3. Surveilans Kasus
4. Pemantauan Jentik Berkala ( PJB )
5. Penyuluhan Kepada Masyarakat
Program Pemerintah Penyakit DBD
• Menentukan distribusi,
kepadatan populasi,
Surveila habitat utama larva,
ns faktor resiko
berdasarkan waktu dan
Vektor tempat (Survei jentik)
• Kimiawi
• Biologi
Pengendali • Manajemen lingkungan
• Pengendalian Vektor
an Terpadu (Integrated
Vector Management/IVM)
Vektor • Pemberantasan Sarang
Nyamuk
Program Pemerintah Penyakit DBD
• Surveilans
Surveila
Aktif
ns
• surveilans
Kasus
Pasif
Pemantauan • Dilakukan pemeriksaan
jentik pada semua
Jentik rumah, termasuk
Berkala ( sekolah, rumah sakit dan
puskesmas
PJB)
Penyuluh • Melalui media massa,
sekolah, tempat ibadah,
an kader/pkk dan kelompok
Kepada masyarakat lainnya
Masyarak
Pelaksanaan Pemeriksaan Jentik
Berkala – Pemberantasan Sarang
Nyamuk di sekolah
POSTER –
POSTER
Waspada
DBD
Larvasiding
plus
Pencahaya
an
Ventilasi
Kasa