Anda di halaman 1dari 44

PENILAIAN KETERAMPILAN

PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN


PENGERTIAN
 Penilaian keterampilan dilakukan melalui
penilaian kinerja

 Penilaian kinerja merupakan bentuk


penilaian yang menuntut peserta didik
mempraktikkan dan
mengaplikasikan pengetahuan yang
sudah dipelajari ke dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan kriteria yang
diinginkan.
Karakteristik
1. Mempraktikkan kemampuan
membuat suatu produk
(proses) atau terlibat dalam
suatu aktivitas

2. Menghasilkan produk
Apa yang dinilai?
Proses
Produk
Proses dan produk
KRITERIA PENILAIAN KINERJA
1. Representatif/dapat digeneralisasi
2. Otentik
3. Multidomain
4. Dapat diajarkan
5. Adil
6. Fisibel
7. Dapat diskor
HAL-HAL PENTING
 Relevan dengan tuntutan kurikulum

 Mewakili kompetensi
 urgensi, keterpakaian, representatif

 Objektivitas
AKTIVITAS DALAM PENILAIAN
KINERJA
 Observasi saat berlangsung
 Penilaian hasil/produk
 Penilaian dilakukan terhadap
kualitas kinerja:
Persiapan, Pelaksanaan,
Hasil akhir
BENTUK-BENTUK PENILAIAN
KINERJA
1. Penilaian Praktik
2. Penilaian Produk
3. Penilaian Proyek
PENILAIAN PRAKTIK
 Peserta didik mendemonstrasikan atau
mempraktikkan suatu aktivitas sesuai dengan
target kompetensi.
 Penilaian dilakukan melalui pengamatan
 Contoh:
Bahasa Indonesia: Membaca puisi, berpidato
IPA: Percobaan di laboratorium
IPS: Presentasi laporan
Matematika: Membuat jaring-jaring bangun
ruang, mengukur tinggi pohon dengan konsep
matematika
PENILAIAN PRODUK
 Peserta didik membuat suatu produk, misalnya
lukisan, gambar, patung, karya sastra, meja, dan
baju.
 Penilaian dilakukan terhadap kualitas teknis
dan estetis hasil kerja.
 Contoh:
Bahasa Indonesia: Membuat resensi, membuat
karya sastra
IPA: Membuat produk bioteknologi, membuat
laporan praktikum
IPS: Membuat peta, Membuat laporan keuangan
Seni Budaya dan Prakarya: Membuat lukisan,
membuat kolase
Penilaian praktik dan penilaian
produk dapat dilakukan dalam
satu kegiatan keterampilan.
Aspek yang dinilai:
 Persiapan
 Pelaksanaan
 Hasil

Contoh: Percobaan di laboratorium


PENILAIAN PROYEK
 Penugasan diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu.
 Waktu  kompleksitas tugas
 Meliputi:
◦ Perencanaan
◦ Pengumpulan data
◦ Penyajian data
◦ Analisis data
◦ Pelaporan
PENILAIAN PROYEK (lanjutan)
 Masing-masing mata pelajaran atau
terintegrasi lebih dari satu mata pelajaran
 Kebutuhan:
◦ Data primer
◦ Data sekunder
◦ Kerja sama dengan berbagai pihak
◦ Kemampuan mengevaluasi hasil
PENILAIAN PROYEK (lanjutan)
Hasil Belajar yang Dinilai:
1. Tahap persiapan
Kemampuan merencanakan dan mengorganisasikan tugas
proyek
Kemampuan memperoleh informasi awal (data awal)

2.Tahap pelaksanaan
Kemampuan bekerja dalam kelompok
Kemampuan melaksanakan tugas secara mandiri
Kemampuan mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi
Kemampuan menganalisis permasalahan

3.Tahap pelaporan
Kemampuan menganalisis data
Kemampuan menginterpreasi hasil analisis
Kemampuan membuat laporan
Kemampuan mempresentasikan hasil
PENGEMBANGAN PENILAIAN KINERJA
1. Penentuan tugas kinerja (Penugasan)
 Menentukan Kompetensi Dasar
- sesuai dengan konteks kinerja
 Menentukan bentuk penilaian kinerja
- praktik, produk, proyek
 Membuat indikator
 Membuat tugas kinerja yang relevan dengan
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas, dengan memperhatikan:
o Siapa yang akan mengerjakan (individu atau
kelompok)
o Waktu yang diperlukan
o Perangkat yang dibutuhkan
o Aspek yang akan dinilai
 Menjelaskan prosedur pelaksanaan
 Membuat rubrik penilaian
2. Rubrik Penilaian
 Panduan yang digunakan untuk menilai kinerja.
 Manfaat:
- Memotivasi peserta didik untuk
menunjukkan kemampuan optimal
- Memberi umpan balik bagi peserta didik
untuk menilai capaiannya
- Memberi panduan kepada pendidik agar
fokus pada aspek yang dinilai
- Menjadi acuan bagi peserta didik dalam
merencanakan bahan, menentukan langkah,
dan melaksanakan unjuk kerja
Komponen rubrik:
 Aspek yang dinilai
Komponen, lingkup, atau dimensi yang akan dinilai
Misal:
aspek yang dinilai dalam sebuah karangan  judul,
koherensi kalimat, tata bahasa
 Kriteria penilaian
Deskripsi atau jabaran sebagai gambaran hubungan
antara aspek dan skala penilaian
Misal: Judul tepat, kurang tepat, tidak tepat, tidak ada
 Skala penilaian: Tingkat capaian kinerja
Misal: Judul tepat (3)
kurang tepat (2)
tidak tepat (1)
tidak ada (0)
Contoh format rubrik (1):

No. Aspek Tingkat Kemampuan


0 1 2 3 4 5
1. Aspek 1 Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
2. Aspek 2 Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
3. ... ... ... ... ... ... ...
4. ... ... ... ... ... ... ...
Contoh format rubrik (2):
Rubrik Penilaian (lanjutan)
 Rubrik penilaian untuk penugasan
individu berbeda dengan yang
kelompok.
 Rubrik penilaian kelompok
mempertimbangkan:
- Kualitas kerja sama
- Kualitas kontribusi tiap anggota
kelompok
Langkah-langkah menyusun rubrik:
(1) Mengidentifikasi semua aspek penting yang memengaruhi hasil
penugasan
(2) Mengurutkan aspek-aspek penting tersebut untuk
menyelesaikan tugas
(3) Mengupayakan aspek yang akan diukur tidak terlalu banyak
sehingga dapat terobservasi semuanya
(4) Mendefinisikan setiap aspek kinerja menjadi indikator yang
lebih spesifik yang dapat diamati
(5) Menentukan level kemampuan untuk setiap tingkat penguasaan
berupa skala yang menggambarkan gradasi kualitas capaian,
misal: 0 = tidak ada kinerja yang dipenuhi; 1 = kurang; 2 = cukup;
3 = baik; 4 = baik sekali
(6) Pemberian bobot pada setiap aspek/kelompok aspek
berdasarkan:
◦ Tahapan proses pengerjaan
◦ Kompleksitas
◦ Urgensi
(7) Memeriksa kembali dan membandingkan semua aspek untuk
melihat validitas dan reliabilitas rubrik
Nilai Siswa
Tidak ada pembobotan:

Pembobotan (Mis: aspek 1 = 40%, aspek


2 = 60%)
3. Pelaksanaan Penilaian Kinerja

 Observasi
 Pemberian skor:
- Holistik  satu macam skor untuk
keseluruhan
- Analitik  pada berbagai aspek kinerja
berdasarkan kriteria
Instrumen: daftar cek atau
skala rentang
4. Penilaian Hasil Kinerja

 Penilaian formatif:
proses umpan balik langsung saat
pelaksanaan

 Penilaian sumatif:
skor merupakan hasil capaian
peserta didik
SUMBER KESALAHAN PENSKORAN
PENILAIAN KINERJA

 Rubrik tidak jelas, aspek sukar diamati


 Prosedural: penskor hanya satu orang
(tidak ada pembanding), aspek terlalu
banyak
 Bias pada penskor:
- cenderung skor tinggi/rendah/sedang
- tidak objektif (halo effect)
CONTOH PENILAIAN PRAKTIK
Tugas Penilaian Praktik (Melisankan Puisi)

Prosedur:
1. Siapkan puisi hasil karya sendiri!
2. Lisankan puisi tersebut dengan memperhatikan
pelafalan, intonasi, dan ekspresi yang tepat!
Rubrik Penilaian:
No Aspek Yang dinilai Skor Bobot
Pelafalan/artikulasi: 0–3
 Jelas (tidak ada kesalahan/ketidakjelasan pelafalan) 3
1  Kurang jelas (terdapat 1-3 kata yang tidak jelas pelafalan) 2 30%
 Tidak jelas (terdapat 4 atau lebih kata yang tidak jelas pelafalan) 1
 Tidak hadir/tidak mengikuti praktik 0
Intonasi: 0–3
 Sesuai (tempo, nada, dan dinamika selaras dengan isi puisi) 3
 Kurang sesuai (tempo, nada, dan dinamika kurang selaras dengan isi 2
2 30%
puisi)
 Tidak tepat (tempo, nada, dan dinamika tidak selaras dengan isi puisi) 1
 Tidak hadir/tidak mengikuti praktik 0
Ekspresi/penghayatan/penjiwaan: 0–3
 Percaya diri, tidak kaku, komunikatif 3
3  Kurang percaya diri, agak kaku, kurang komunikatif 2 40%
 Tidak percaya diri, sangat kaku, tidak komunikatif 1
 Tidak hadir/tidak mengikuti praktik 0
SKOR MAKSIMAL 9
CONTOH PENILAIAN PRODUK
Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas VI (enam)
Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar 4.5 Mengubah teks puisi ke dalam teks prosa dengan tetap
memperhatikan makna isi teks puisi
Materi Puisi
Indikator Soal Siswa dapat mengubah teks puisi ke dalam teks prosa.

Tugas Penilaian Produk (mengubah teks puisi ke dalam teks prosa):


Pagi yang Cerah
Di saat ayam mulai berkokok
Ku segera bangun di pagi hari
Mengambil air wudlu
Dan menggosok gigi
Aku selalu mengatakan kepada mama
Jika aku ingin sekali ke sekolah
Bertemu dengan kawan sebayaku
Dan belajar dengan ibu bapak guru
Mama selalu berpesan kepadaku
Jika di sekolah belajarlah dengan giat
Patuhi ibu bapak gurumu yang berada di sana
Dan semua itu selalu ku dengar dalam lubuk hatiku
Setiap matahari menyinari di pagi hari
Yang menjadi salah satu bukti
Bahwa setiap hariku, ku selalu melangkahkan kakiku
Tuk meraih ilmu dan menggapai masa depan

Ubahlah teks puisi tersebut menjadi sebuah teks prosa dengan menggunakan ejaan dan bahasa
yang tepat!
CONTOH PENILAIAN PROYEK
Muatan Pelajaran IPA
Kelas IV (empat)
Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar 4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi
bagian tubuh hewan dan tumbuhan
Materi Bagian tubuh hewan dan tumbuhan
Indikator Soal Siswa dapat menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan
fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan.
Alokasi Waktu Satu minggu

Tugas Penilaian Proyek (menyajikan laporan hasil pengamatan):


1. Lakukan pengamatan terhadap satu hewan dan tumbuhan yang berada
di lingkungan sekitar untuk mengetahui fungsi bagian-bagiannya!
2. Buatlah laporannya!
Penjelasan pada siswa:
1. Buatlah kelompok siswa (satu kelompok terdiri atas 4 – 6 siswa).
2. Waktu penugasan selama satu minggu.
3. Buatlah “Tabel pengamatan fungsi bagian tubuh hewan/tumbuhan” , seperti contoh berikut!

Nama Kelompok :
Ketua Kelompok :
Nama Anggota :
Hari/Tanggal Pelaksanaan :
Waktu Pengamatan :
1. Isilah tabel tersebut saat melakukan pengamatan terhadap hewan
dan tumbuhan!
2. Buatlah laporan hasil pengamatan yang berisi:
 Pendahuluan
Latar belakang dan rumusan masalah
 Isi Laporan
Pengolahan data dan pembahasan
 Penutup
Kesimpulan dan saran.
 Daftar pustaka
 Lampiran (Foto kegiatan, tabel hasil pengamatan,
dan daftar pertanyaan)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ𝑎𝑛
Nilai Proyek = 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai