2. Menghasilkan produk
Apa yang dinilai?
Proses
Produk
Proses dan produk
KRITERIA PENILAIAN KINERJA
1. Representatif/dapat digeneralisasi
2. Otentik
3. Multidomain
4. Dapat diajarkan
5. Adil
6. Fisibel
7. Dapat diskor
HAL-HAL PENTING
Relevan dengan tuntutan kurikulum
Mewakili kompetensi
urgensi, keterpakaian, representatif
Objektivitas
AKTIVITAS DALAM PENILAIAN
KINERJA
Observasi saat berlangsung
Penilaian hasil/produk
Penilaian dilakukan terhadap
kualitas kinerja:
Persiapan, Pelaksanaan,
Hasil akhir
BENTUK-BENTUK PENILAIAN
KINERJA
1. Penilaian Praktik
2. Penilaian Produk
3. Penilaian Proyek
PENILAIAN PRAKTIK
Peserta didik mendemonstrasikan atau
mempraktikkan suatu aktivitas sesuai dengan
target kompetensi.
Penilaian dilakukan melalui pengamatan
Contoh:
Bahasa Indonesia: Membaca puisi, berpidato
IPA: Percobaan di laboratorium
IPS: Presentasi laporan
Matematika: Membuat jaring-jaring bangun
ruang, mengukur tinggi pohon dengan konsep
matematika
PENILAIAN PRODUK
Peserta didik membuat suatu produk, misalnya
lukisan, gambar, patung, karya sastra, meja, dan
baju.
Penilaian dilakukan terhadap kualitas teknis
dan estetis hasil kerja.
Contoh:
Bahasa Indonesia: Membuat resensi, membuat
karya sastra
IPA: Membuat produk bioteknologi, membuat
laporan praktikum
IPS: Membuat peta, Membuat laporan keuangan
Seni Budaya dan Prakarya: Membuat lukisan,
membuat kolase
Penilaian praktik dan penilaian
produk dapat dilakukan dalam
satu kegiatan keterampilan.
Aspek yang dinilai:
Persiapan
Pelaksanaan
Hasil
2.Tahap pelaksanaan
Kemampuan bekerja dalam kelompok
Kemampuan melaksanakan tugas secara mandiri
Kemampuan mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi
Kemampuan menganalisis permasalahan
3.Tahap pelaporan
Kemampuan menganalisis data
Kemampuan menginterpreasi hasil analisis
Kemampuan membuat laporan
Kemampuan mempresentasikan hasil
PENGEMBANGAN PENILAIAN KINERJA
1. Penentuan tugas kinerja (Penugasan)
Menentukan Kompetensi Dasar
- sesuai dengan konteks kinerja
Menentukan bentuk penilaian kinerja
- praktik, produk, proyek
Membuat indikator
Membuat tugas kinerja yang relevan dengan
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas, dengan memperhatikan:
o Siapa yang akan mengerjakan (individu atau
kelompok)
o Waktu yang diperlukan
o Perangkat yang dibutuhkan
o Aspek yang akan dinilai
Menjelaskan prosedur pelaksanaan
Membuat rubrik penilaian
2. Rubrik Penilaian
Panduan yang digunakan untuk menilai kinerja.
Manfaat:
- Memotivasi peserta didik untuk
menunjukkan kemampuan optimal
- Memberi umpan balik bagi peserta didik
untuk menilai capaiannya
- Memberi panduan kepada pendidik agar
fokus pada aspek yang dinilai
- Menjadi acuan bagi peserta didik dalam
merencanakan bahan, menentukan langkah,
dan melaksanakan unjuk kerja
Komponen rubrik:
Aspek yang dinilai
Komponen, lingkup, atau dimensi yang akan dinilai
Misal:
aspek yang dinilai dalam sebuah karangan judul,
koherensi kalimat, tata bahasa
Kriteria penilaian
Deskripsi atau jabaran sebagai gambaran hubungan
antara aspek dan skala penilaian
Misal: Judul tepat, kurang tepat, tidak tepat, tidak ada
Skala penilaian: Tingkat capaian kinerja
Misal: Judul tepat (3)
kurang tepat (2)
tidak tepat (1)
tidak ada (0)
Contoh format rubrik (1):
Observasi
Pemberian skor:
- Holistik satu macam skor untuk
keseluruhan
- Analitik pada berbagai aspek kinerja
berdasarkan kriteria
Instrumen: daftar cek atau
skala rentang
4. Penilaian Hasil Kinerja
Penilaian formatif:
proses umpan balik langsung saat
pelaksanaan
Penilaian sumatif:
skor merupakan hasil capaian
peserta didik
SUMBER KESALAHAN PENSKORAN
PENILAIAN KINERJA
Prosedur:
1. Siapkan puisi hasil karya sendiri!
2. Lisankan puisi tersebut dengan memperhatikan
pelafalan, intonasi, dan ekspresi yang tepat!
Rubrik Penilaian:
No Aspek Yang dinilai Skor Bobot
Pelafalan/artikulasi: 0–3
Jelas (tidak ada kesalahan/ketidakjelasan pelafalan) 3
1 Kurang jelas (terdapat 1-3 kata yang tidak jelas pelafalan) 2 30%
Tidak jelas (terdapat 4 atau lebih kata yang tidak jelas pelafalan) 1
Tidak hadir/tidak mengikuti praktik 0
Intonasi: 0–3
Sesuai (tempo, nada, dan dinamika selaras dengan isi puisi) 3
Kurang sesuai (tempo, nada, dan dinamika kurang selaras dengan isi 2
2 30%
puisi)
Tidak tepat (tempo, nada, dan dinamika tidak selaras dengan isi puisi) 1
Tidak hadir/tidak mengikuti praktik 0
Ekspresi/penghayatan/penjiwaan: 0–3
Percaya diri, tidak kaku, komunikatif 3
3 Kurang percaya diri, agak kaku, kurang komunikatif 2 40%
Tidak percaya diri, sangat kaku, tidak komunikatif 1
Tidak hadir/tidak mengikuti praktik 0
SKOR MAKSIMAL 9
CONTOH PENILAIAN PRODUK
Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas VI (enam)
Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar 4.5 Mengubah teks puisi ke dalam teks prosa dengan tetap
memperhatikan makna isi teks puisi
Materi Puisi
Indikator Soal Siswa dapat mengubah teks puisi ke dalam teks prosa.
Ubahlah teks puisi tersebut menjadi sebuah teks prosa dengan menggunakan ejaan dan bahasa
yang tepat!
CONTOH PENILAIAN PROYEK
Muatan Pelajaran IPA
Kelas IV (empat)
Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar 4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi
bagian tubuh hewan dan tumbuhan
Materi Bagian tubuh hewan dan tumbuhan
Indikator Soal Siswa dapat menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan
fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan.
Alokasi Waktu Satu minggu
Nama Kelompok :
Ketua Kelompok :
Nama Anggota :
Hari/Tanggal Pelaksanaan :
Waktu Pengamatan :
1. Isilah tabel tersebut saat melakukan pengamatan terhadap hewan
dan tumbuhan!
2. Buatlah laporan hasil pengamatan yang berisi:
Pendahuluan
Latar belakang dan rumusan masalah
Isi Laporan
Pengolahan data dan pembahasan
Penutup
Kesimpulan dan saran.
Daftar pustaka
Lampiran (Foto kegiatan, tabel hasil pengamatan,
dan daftar pertanyaan)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ𝑎𝑛
Nilai Proyek = 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
TERIMA KASIH