Kimia Dasar I

Pertemuan 2
 Teori Atom Dalton (1808)
1. Unsur tersusun oleh partikel yang sangat kecil disebut atom.
Semua atom pada unsur yang identik memiliki ukuran, massa dan
sifat kimia yang sama. Atom suatu unsur berbeda dari atom unsur
yang lainnya

2. Senyawa tersusun oleh atom dari satu atau lebih unsur. Jumlah
relatif atom dari setiap unsur pada senyawa selalu sama.

3. Reaksi kimia hanya melibatkan penyusunan atom kembali. Atom tidak

dapat dibentuk dan diciptakan melalui reaksi kimia.
2.1
2

2.1
16 X + 8Y 8 X2Y

2.1
J.J. Thomson, pengukuran massa/muatan e-
(1906 Pemenang Nobel bidang Fisika) 2.2
Cathode Ray Tube

2.2
 Pengukuran massa e-
(1923 Pemenang Nobel bidang Fisika)

muatan e- = -1.60 x 10-19 C

muatan/massa Thomson e- = -1.76 x 108 C/g
massa e- = 9.10 x 10-28 g
2.2
(Uranium compound)
2.2
Model Atom Thomson
Muatan negatif tersebar
diseluruh lapisan

2.2
Pandangan modern tentang atom dikembangkan
oleh Ernest Rutherford (1871-1937).
 (1908 Pemenang Nobel bidang Kimia)

 kecepatan partikel ~ 1.4 x 107 m/s

(~5% kecepatan cahaya)

1. Muatan positif atoms terkonsentrasi pada inti

2. proton (p) memiliki muatan berlawan (+) dari elektron (-)
3. massa p : 1840 x massa e- (1.67 x 10-24 g)
2.2
 Model Atom
Rutherford

jari-jari atom ~ 100 pm = 1 x 10-10 m

Jari-jari inti ~ 5 x 10-3 pm = 5 x 10-15 m

“jika atom merupakan “Houston Astrodome”, maka inti adalah

kelereng berjarak 50 yard.”
2.2
Penelitian Chadwick (1932)

Atom H - 1 p; atom He - 2 p
massa He/massa H harusnya = 2
diukur massa He/massa H = 4

 + 9Be 1n + 12C + energi

neutron (n) adalah neutral (muatan = 0)
Massa n ~ massa p = 1.67 x 10-24 g
2.2
 Model Atom Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr

mengemukakan teori baru mengenai
struktur dan sifat atom. Teori atom
Bohr pada prinsipnya menggabungkan
teori kuantum Planck dan teori atom
dari Rutherford yang dikemukakan
pada tahun 1911.
PIN 098915
tugas
membuat diagram/ mind maping perkembangan teori atom