ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL KRONIS

KELOMPOK 2 :

ANISA FEBRIANI
APRIYANI
DESI PERMATA SARI
ERTIKA AGUSTINA
IRVAN MAULANA
JESICA MEIDINA
M. HAFIZ ALFARIZI
MAKINUDIN
DEFINISI

Gagal ginjal kronis (chronic renal failure) adalah kegagalan fungsi ginjal
untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit
akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan
sisa metabolit (toksik uremik) di dalam darah. (sari, 2011)

ETIOLOGI

1. Penyakit glomerular kronis (glomerulonefritis)

2. Infeksi kronis (pyelonefritis kronis, tuberkulosos)
3. Kelainan congenital (polikistik ginjal)
4. Penyakit vaskuler (renal nephrosclerosis)
MANIFESTASI KLINIK

1. Gastrointestinal
2. Kardiovaskuler
3. Respirasi
4. Neuromuskular
5. Dermatologi

PATOFISIOLOGI
Pada gagal ginjal kronis, fungsi ginjal menurun secara drastis yang berasal
dari nefron. Pada penurunan fungsi rata-rata 50%, biasanya muncul tanda dan
gejala azotemia sedang, poliuri, nokturia, hipertensi dan sesekali terjadi anemia.
Selain itu, selama terjadi kegagalan fungsi ginjal maka keseimbangan cairan dan
elektrolit pun terganggu.
KOMPLIKASI

1. Penyakit Tulang
2. Penyakit Kardiovaskuler
3. Anemia

PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Perawatan kulit yang baik
2. Jaga kebersihan oral
3. Beri dukungan nutrisi
4. Obesrvasi adanya gejala neurologis
KESIMPULAN

Gagal ginjal kronis (chronic renal failure) adalah kegagalan fungsi ginjal
untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit
akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan
sisa metabolit (toksik uremik) di dalam darah. (sari, 2011)
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan
gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan
tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam
darah). (Suddarth, 2001)
Gagal ginjal kronik adalah kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal
dan ditandai dengan uremia. (Batticaca, 2011)