Anda di halaman 1dari 14

Katarak kongenital

Rahma Indriana 19360031


Rohmah Yeni Saputri 19360032
Wayan Putra Adnyane 19360036
Anatomi Mata

Lensa adalah
suatu struktur
bikonveks, avascular,
tak berwarna dan
hampir transparan
sempurna. Tebalnya
hamper 4 mm dengan
diameter 9 mm.
Katarak Kongenital
Katarak kongenital adalah katarak yang mulai
terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi
berusia kurang dari 1 tahun.
Epidemiologi
Katarak kongenital terjadi kira-kira 3:10.000
dari kelahiran dan ⅔ kasusnya adalah katarak
bilateral. Hampir 50% dari katarak kongenital adalah
sporadic dan tidak diketahui penyebabnya.
Etiologi
 Sebagian : idiopatik atau herediter
 Kelaiana kromosom : sindrom down, sindrome
lowe, sindrom marfan
 Infeksi pada kelamin : toxoplasma, rubella
 Kelianan metabolisme
 Pemakian obat-obatan saat hamil
Patofisiologi
 Pada katarak kongenital, kelainan utama terjadi di
nucleus lensa-nukleus fetal atau nucleus embrional,
tergantung pada waktu stimulus karaktogenik atau
di kutub anterior atau posterior lensa apabila
kelianannya terletak di kapsula lensa.
 Pada infeksi, seperti pada infeksi toksoplasma dan
rubella, virus dapat menembus kapsul lensa pada
usia 6 minggu kehamilan. Terdapat opasitas saat
lahir tapi berkembang setelah beberapa minggu
sampai beberapa bulan kehamilan. Seluruh lensa
bisa menjadi opak. Virus bisa tetap ada dalam
lensa hingga usia 3 tahun.
Gejala
 Tidak fokus
 Kurang beraksi terhadap sekitar
 Fotofobia
 Strabismus
 Nistagmus
Klasifikasi
 Katarak polaris
anterior
 Katarak nuklearis
 Katarak lamellar
Diagnosis
 Lensa keruh
 Gagal menunjukkan visual terhadap lingkungan sekitar
 Nistagmus
 Pemeriksaan Lab”
a. Laboraturium Rutin
b. TORCH titer
c. Urine Reduksi
d. Red Cell Galaktokinase
Diagnosis Banding
 Retinoblastoma
 PersistentHyperplastic Primary Vitreous (PHPV)
 Retinophaty of Prematury
 Chorioretinal Colobomas
 Uveitis
 Coast Disease
 Toxocariasis
Penatalaksanaan
 Katarak total bilateral (Operasi segara)
 Katarak total unilateral (2 bulan sesudah terlihat,
sebelum terjadi juling)
 Katarak bilateral partial (pengobatan konservatif)
Tindakan Operasi
 Lensectomy
 Implant Lensa Intraocular
Komplikasi Pembedahan
 Hilangnya vitreous
 Prolaps iris
 Endoftalmitis
 Edema makular sistoid
Prognosis
Untuk perbaikan ketajaman penglihatan
setelah operasi paling buruk pada katarak kongenital
unilateral dan paling baik pada katarak kongenital
bilateral inkomplit yang progresif lambat.

Anda mungkin juga menyukai