Katarak Kongenital
Katarak Kongenital
Lensa adalah
suatu struktur
bikonveks, avascular,
tak berwarna dan
hampir transparan
sempurna. Tebalnya
hamper 4 mm dengan
diameter 9 mm.
Katarak Kongenital
Katarak kongenital adalah katarak yang mulai
terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi
berusia kurang dari 1 tahun.
Epidemiologi
Katarak kongenital terjadi kira-kira 3:10.000
dari kelahiran dan ⅔ kasusnya adalah katarak
bilateral. Hampir 50% dari katarak kongenital adalah
sporadic dan tidak diketahui penyebabnya.
Etiologi
Sebagian : idiopatik atau herediter
Kelaiana kromosom : sindrom down, sindrome
lowe, sindrom marfan
Infeksi pada kelamin : toxoplasma, rubella
Kelianan metabolisme
Pemakian obat-obatan saat hamil
Patofisiologi
Pada katarak kongenital, kelainan utama terjadi di
nucleus lensa-nukleus fetal atau nucleus embrional,
tergantung pada waktu stimulus karaktogenik atau
di kutub anterior atau posterior lensa apabila
kelianannya terletak di kapsula lensa.
Pada infeksi, seperti pada infeksi toksoplasma dan
rubella, virus dapat menembus kapsul lensa pada
usia 6 minggu kehamilan. Terdapat opasitas saat
lahir tapi berkembang setelah beberapa minggu
sampai beberapa bulan kehamilan. Seluruh lensa
bisa menjadi opak. Virus bisa tetap ada dalam
lensa hingga usia 3 tahun.
Gejala
Tidak fokus
Kurang beraksi terhadap sekitar
Fotofobia
Strabismus
Nistagmus
Klasifikasi
Katarak polaris
anterior
Katarak nuklearis
Katarak lamellar
Diagnosis
Lensa keruh
Gagal menunjukkan visual terhadap lingkungan sekitar
Nistagmus
Pemeriksaan Lab”
a. Laboraturium Rutin
b. TORCH titer
c. Urine Reduksi
d. Red Cell Galaktokinase
Diagnosis Banding
Retinoblastoma
PersistentHyperplastic Primary Vitreous (PHPV)
Retinophaty of Prematury
Chorioretinal Colobomas
Uveitis
Coast Disease
Toxocariasis
Penatalaksanaan
Katarak total bilateral (Operasi segara)
Katarak total unilateral (2 bulan sesudah terlihat,
sebelum terjadi juling)
Katarak bilateral partial (pengobatan konservatif)
Tindakan Operasi
Lensectomy
Implant Lensa Intraocular
Komplikasi Pembedahan
Hilangnya vitreous
Prolaps iris
Endoftalmitis
Edema makular sistoid
Prognosis
Untuk perbaikan ketajaman penglihatan
setelah operasi paling buruk pada katarak kongenital
unilateral dan paling baik pada katarak kongenital
bilateral inkomplit yang progresif lambat.