Pendahuluan

 Sodium dichloroacetate (DCA) merupakan obat

yang digunakan untuk mengobati penyakit
gangguan kardiovaskular dan metabolisme, seperti
penyakit jantung iskemik, hiperlipidemia, diabetes
mellitus, asidosis laktat dan saat ini sebagai agen
antikanker. DCA mampu mengobati penyakit
secara akut dan kronis atau asidosis laktat dari
keturunan
Mekanisme
kerja
 Kemampuan untuk merangsang aktivitas piruvat
dehidrogenase kompleks (PDC) dengan
menghambat kinase yang terlibat dalam fosforilasi
piruvat dehidrogenase (PDH), sehingga mengunci
enzim dalam keadaan aktif non-terfosforilasi.
Akibatnya, DCA mempercepat oksidasi aerobik
glukosa, piruvat, dan molekul lainnya, seperti laktat
dan alanin, yang berada dalam kesetimbangan
dengan piruvat, menjadi asetil koenzim A (Asetil-KoA)
sehingga mengurangi jaringan dan tingkat sirkulasi
laktat. Oleh karena itu, senyawa ini mungkin sangat
efektif untuk mengobati pasien yang terkena asidosis
laktat kongenital (CLA) karena dengan kekurangan
PDC dapat merangsang aktivitas enzim residu.
Tujuan
 Untuk mengembangkan formulasi
pediatrik cair dan padat yaitu tablet
desintegrasi pada natrium DCA untuk
pengobatan pasien CLA.
 Untuk mengetahui praformulasi dalam
mengidentifikasi sifat fisiko kimia dari obat
yang relevan dengan bentuk sediaan
dan proses pembuatannya.
Bahan – bahan
1.Na-DCA(98%) dan (>99%), 11. deuterium oxide (D20) tanpa adanya purifikasi.
2.Sucralose,

3.HCL37%. 121. “ Mascagni” pembawa pada larutan oral,

4. Asam asetik (99%) 13. perasa vanilla, jeruk dan buah lainnya.

5. natrium asetat (99%) 14. NaCl,

6. NaH2PO4 anhidrat 15. aquadestilata.

7. Na2HPO4 anhidrat, . 16. Tris-HCl (>99%),

9. polyvinylpyrrolidone (PVP)

10. Air yag terdeionisasi digunakan untuk menyiapkan semua sampel pada HPLC,
analisis NMR da
Preformulasi
 Pengukuran DSC dilakukan pada system
Mettler Toledo DSC SC 822e Stare 202
(Mettler Toledo, Greifensee, Swiss)
dilengkapi dengan program otomatis
analisis termal.
 percobaan TGA menggunakan mesin
TGA
 Evaluasi higroskopis
evaluasi ini dilakukan diaman sampel
diletakkan paad cawan petri teerbuka
kemudian ditempatkan dalam climatic
chamber. Selanjutnya lakukan
pengontrolan suhu dan kelembaban
setelah 7 hari penyimpanan.
 Uji Kelarutan
Larutan natrium DCA disiapkan
menggunakan buffer tris pH 9, phospat (pH
7,4) dan asetat (pH 4,6), pada 3 perbedaan
konsentrasi (10 mM, 25 mM, 50 mM) dan HCL
100 serta1 mM dengan kekuatan ioni yang
disesuaikan dengan NaCL 0,15. Konsentrasi
ekstrak pada larutan DCA dinyatakan pada
waktu 0 dari HPLC. Setiap sampel pH diukur
menggunakan pH meter.