BAGIAN II
PENERAPAN
DR. Dr. H. Dasril Daud, Sp.A(K)
1
METODE PENELITIAN
TUJUAN KHUSUS :
1. MAMPU MENELAAH PUBLIKASI
ILMIAH PENELITIAN
2. MAMPU MELAKUKAN PENELITIAN
2
PENGETAHUAN :
Pendekatan non ilimiah
Pendekatan ilmiah
PENDEKATAN ILMIAH :
• Dilakukan melalui langkah-langkah terencana,
sistematik & terkontrol
• Berdasar data empirik
• Tidak diwarnai oleh keyakinan pribadi dan
perasaan
• Penyimpulannya bersifat obyektif dapat
diterima oleh semua kalangan
3
PENELITIAN :
Rangkaian langkah-langkah dilakukan
secara :
terencana
sistematik
guna mendapatkan pemecahan masalah
atau mendapatkan jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan tertentu.
4
MATERI
BAHASAN
1. Langkah-langkah penelitian
2. Masalah dan tujuan
3. Hipotesis
4. Variabel
5. Kerangka konsep/Conceptual frame work
6. Klasifikasi rancangan penelitian
7. Cross sectional
8. Kasus kontrol/Case control study
9. Kohort
10. Uji diagnostik
11. Uji Klinis/Clinical Trial
12. Pengukuran/Measurement
13. Prinsip-prinsip uji hipotesis
14. Sistematika usulan penelitian
5
RUJUKAN/BAHAN BACAAN
1. Designing Clinical Research
Stephen B. Hulley & Steven Cummings
2. Basic & Clinical Biostatistic
Beth Dawson-Saunders & Robert G. Trapp
3. Medical Epidemiology
Raymond S. Greenberg cs.
7
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
1. IDENTIFIKASI
PEMILIHAN MASALAH
PERUMUSAN
2. PENELAAHAN KEPUSTAKAAN
3. PENYUSUNAN HIPOTESIS
4. IDENTIFIKASI
KLASIFIKASI
VARIABEL
8
DEFINISI OPERASIONAL
LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN
5. PEMILIHAN/PENGEMBANGAN ALAT
PENGAMBIL DATA
6. PENYUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN
7. PENENTUAN SAMPEL
8. PENGUMPULAN DATA
9. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
10. INTERPRETASI HASIL ANALISIS
11. PENYUSUNAN LAPORAN
12. Deseminasi/Publikasi Ilmiah ada yg setuju dan
ada yang tidak
9
MODUL - 2
10
IDENTIFIKASI MASALAH
Menjadi permasalahan masalah untuk diteliti ???
Masalah : selalu ada tersedia
IDENTIFIKASI
SUMBER MASALAH :
1. BACAAN (KEPUSTAKAAN)
• Sumber acuan umum (buku teks) :
12
SUMBER MASALAH :
3. PERNYATAAN/PENDAPAT PAKAR
• Dalam pemerintahan
• Bidang ilmu tertentu
4. PENGAMATAN SEPINTAS
Penyaksian secara langsung
Timbul pertanyaan kristalisasi
Masalah penelitian
5. INTUISI
Konsolidasi/pengendapan berbagai informasi
timbul pertanyaan masalah yang dapat diteliti
13
Masalah muncul teridentifikasi :
Calon peneliti “berisi”
Masalahnya :
bukan mampu atau tidak mampu
tapi mau atau tidak mau
14
PEMILIHAN MASALAH :
Masalah teridentifikasi belum merupakan
jaminan layak diteliti
Managability kemampulaksanaan
a. subyek penelitian diatasi dgn multicenter
b. biaya yang tersedia
c. waktu yang dapat digunakan
d. sarana
e. kemampuan teoritis
f. penguasaan metode yang diperlukan
16
PERUMUSAN MASALAH :
Pertanyaan penelitian :
• scientific question
• research question
Langsung menonjolkan persoalannya
Penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya
17
Rumusan masalah diawali :
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah
di atas dapat dirumuskan pertanyaan penelitian
sebagai berikut :
Contoh :
• Apakah bayi yang lahir dari wanita suaminya perokok
mempunyai BBL rendah dibandingkan dengan bayi yang
lahir dari wanita suaminya bukan perokok ?
• Apakah indeks eritrosit penderita thalassemia berbeda dari
anak normal ?
• Apakah ada pengaruh pemberian makanan padat pada
penderita DT terhadap kemungkinan terjadinya penyulit
saluran cerna (perdarahan & perforasi)?
18
TUJUAN
PENELITIAN
Uraian secara eksplisit tentang apa yang ingin dicapai
melalui penelitian berdasarkan masalah yang telah
dirumuskan.
19
TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan Umum :
• Menyampaikan secara kategoris mengenai tujuan akhir
penelitian
• Menyampaikan hal yang akan diungkapkan sebagai hasil
penelitian
Aspek lebih luas
Searah dengan judul
Tujuan Khusus :
• Menyampaikan secara tajam
hal langsung diukur, dinilai, diuji
20
CONTOH :
JUDUL PENELITIAN :
Karakteristik Indeks Eritrosit Penderita Thalassemia
Tujuan Umum :
Menilai indeks eritrosit penderita thalassemia
Tujuan Khusus :
1. Membandingkan nilai MCV (VER) antara penderita
thalassemia dengan anak normal
2. Membandingkan nilai MCH (KHR) antara penderita
thalassemia dengan anak normal
21
JUDUL PENELITIAN :
Evaluasi pemberian makanan padat pada penderita
Demam Tifoid
Tujuan Umum :
Menilai pengaruh pemberian makanan padat pada
penderita DT terhadap kemungkinan terjadinya
penyulit saluran cerna.
Tujuan Khusus :
1. Membandingkan frekuensi terjadinya perdarahan pada
demam tifoid pada kelompok yang diberi makanan
padat atau saring.
2. Membandingkankan pengaruh pemberian makanan
padat terhadap terjadinya perforasi usus pada Demam
Tifoid. 22
RISIKO KELAHIRAN BAYI BERAT LAHIR
RENDAH (BBLR) PADA IBU DENGAN
KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEK)
RUMUSAN MASALAH :
bisa langsung seperti pada tujuan khusus
1. Apakah ada hubungan antara KEK ibu hamil
dengan berat lahir bayinya ?
2. Seberapa besar pengaruh KEK pada ibu hamil
terhadap kejadian BBLR ?
23
RISIKO KELAHIRAN BAYI BERAT LAHIR
RENDAH (BBLR) PADA IBU DENGAN
KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEK)
TUJUAN UMUM
Mengidentifikasi KEK pada ibu hamil sebagai faktor risiko
kelahiran BBLR
TUJUAN KHUSUS
1. Menentukan hubungan KEK pada ibu hamil dengan
kelahiran BBLR
2. Menghitung besarnya risiko terjadinya kelahiran BBLR
pada ibu hamil KEK.
24
KATA (KERJA) MENGAWALI TUJUAN
TUJUAN UMUM : kata-kata kategoris
Menilai
Mengetahui
Mengevaluasi
Melihat
Mengidentifikasi
Mengkarakterisasi
Mengkaji
Menganalisis
Menelusuri
Mencari
Memperoleh
25
TUJUAN KHUSUS
Lebih operasional & teknis
Menentukan
Menetapkan
Membandingkan
Menghitung
Mengukur
Menguji
Membuktikan
26
MODUL - 3
27
JUDUL PENELITIAN
1. Menggambarkan keseluruhan isi penelitian
Jelas & Lengkap
• Apa variabel yang diteliti
• Siapa populasi penelitian
• Bagaimana rancangan penelitian
• Di mana & Kapan tergantung tujuan
Jelas & Lengkap
28
PENGARUH ASFIKSIA NEONATORUM
TERHADAP FUNGSI GINJAL
BAYI CUKUP BULAN
RUMUSAN MASALAH :
Apakah asfiksia neonatorum dapat menyebabkan
gangguan fungsi ginjal pada bayi cukup bulan ?
29
Tujuan Penelitian :
Tujuan Umum :
Menilai pengaruh asfiksia neonatorum terhadap fungsi
ginjal pada bayi baru lahir cukup bulan.
Tujuan Khusus :
1. Menghitung laju filtrasi glomerulus pada bayi baru
lahir cukup bulan yang mengalami asfiksia.
2. Mengukur kadar kreatinin pada bayi baru lahir
cukup bulan yang mengalami asfiksia.
3. Mengukur kadar ureum pada bayi baru lahir cukup
bulan yang mengalami asfiksia.
30
KHASIAT PEMBERIAN TIROKSIN TERHADAP
KADAR KOLESTEROL PENDERITA GONDOK
DI DAERAH GONDOK ENDEMIK
RUMUSAN MASALAH :
Apakah pemberian hormon tiroksin berpengaruh
terhadap kadar kolesterol penderita gondok di
daerah gondok endemik ?
31
Tujuan Penelitian :
Tujuan Umum :
Untuk menilai pengaruh tiroksin terhadap kadar
kolesterol penderita gondok di daerah endemik.
Tujuan Khusus :
1. Membandingkan kadar kolesterol penderita gondok
sebelum & setelah pemberian tiroksin.
2. Membandingkan kadar kolesterol penderita gondok
sebelum & setelah pemberian placebo.
3. Membandingkan besarnya selisih perbedaan kadar
kolesterol antara penderita gondok yang mendapat
tiroksin dan plecebo.
32
PENGARUH BAHAN MAKANAN YANG
MENGANDUNG ZAT GOITROGENIK
TERHADAP TERJADINYA GONDOK ENDEMIK
PADA ANAK SD DI KABUPATEN ENREKANG:
SUATU PENELITIAN KELOLA
33
TUGAS KERJA I :
Judul Penelitian
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian :
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus