Anda di halaman 1dari 33

Maryati Tombokan 1

 Pelayanan keperawatan sebagai bagian yang


terintegrasi dalam pelayanan kesehatan secara
mutlak harus dapat memberikan pelayanan kep
yang profesional, berorientasi pada kebutuhan
klien yang sifatnya holistik dan humanistik baik
dilakukan secara mandiri maupun berkolaborasi
dengan tenaga kes. Lain
 Fakta masih menunjukkan pelayanan kep masih
belum optimal : Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh:

Maryati Tombokan 2
 Perencanaan, pengadaan dan pendayagunaan tenaga
kep. belum optimal
 Penelitian WHO – Depkes :
(1) berbagai kategori perawat dgn berbagai macam latar
belakang pendidikan didaya gunakan secara sama rata
(2) perawat mempersepsikan diri mereka tidak adekwat
(3) Jarang mengikuti pelatihan
(4) beban kerja yg berlebihan
(5) tatanan Yankes enggan mendayagunakan tenaga
Ners

Maryati Tombokan 3
 Pengelolaan keperawatan pada lini
terdepan merupakan kontribusi yang sangat
mendasar dimana didalamnya dibutuhkan
berbagai keterampilan dalam menjalankan
fungsi manajemen keperawatan

 Diperlukan keterampilan kepemimpinan dan


manajerial dalam pelayanan keperawatan

Maryati Tombokan 4
Maryati Tombokan 5
ADA BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG
KEPEMIMPINAN, antara lain :

 Pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu


dan langsung melalui proses komunikasi untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu

 Sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan


aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan

 Proses mempengaruhi atau mendapatkan


pengikut
Maryati Tombokan 6
 Suatu proses yang mempengaruhi aktivitas
kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan
bersama
 Suatu proses yang memberi arti pada
kerjasama dan dihasilkan untuk memimpin
dalam mencapai tujuan
 Aktivitas mempengaruhi orang-orang untuk
berusaha mencapai tujuan kelompok secara
sukarela
 Upaya mempengaruhi orang-orang untuk ikut
dalam pencapaian tujuan bersama
Maryati Tombokan 7
MENGGAMBARKAN BAHWA
KEPEMIMPINAN :

 Suatu proses
 Aktivitas
 Upaya
 Mendapatkan
 Sikap

Mempengaruhi orang  baik individu, kelompok


organisasi untuk mencapai tujuan yang
diharapkan
Maryati Tombokan 8
KEPEMIMPINAN  adalah inti dari manajemen.
Manajemen akan berhasil (tercapai tujuan) jika ada
pemimpin.

Dari beberapa buku menyebutkan :

“ HAMPIR SEMUA KEGAGALAN DALAM


ORGANISASI DISEBABKAN KARENA
KEPEMIMPINAN YANG TIDAK EFEKTIF

Maryati Tombokan 9
TEORI-TEORI
KEPEMIMPINAN

Maryati Tombokan 10
 Beberapa teori yang mendasari
kepemimpinan yang kemudian melahirkan
berbagai aspek yang berkaitan dengan
kepemimpinan , ditelaah dan dikembangkan
para ahli manajemen sebagai berikut :

Maryati Tombokan 11
 Teori ini dikembangkan oleh para tokoh
pendukung aliran ini diantara nya : Barnard,
Tead, Millet dll.
 Teori ini bertolak dari dasar pemikiran
bahwa keberhasilan seorang pemimpin
ditentukan oleh ciri atau karakteristik yang
dimiliki oleh pemimpin itu baik secara fisik
maupun psikologis

Maryati Tombokan 12
Ciri / karakteristik /sifat
 Kecerdasan/intelegensia
Yang dapat menjadi Pemimpin adalah yang
memiliki kecerdasan : cerdas intelektual, emosi,
sosial dan spiritual. Pemimpin harusnya
mempunyai nilai lebih dari kecerdasan staf dan
karyawannya.
 Kepribadian : kemampuan beradaptasi, percaya
diri, kreatif, integritas pribadi, kewaspadaan,
keseimbangan dan pengendalian emosional dan
mandiri merupakan kepribadian seorang
pemimpin yg efektif
Maryati Tombokan
13
Lanjutan…….
 Kemampuan
Seorang pemimpin harus memiliki popularitas,
prestasi dan kemampuan interpersonal utk
mensimbolasi, memperluas dan memperdalam
kesatuan anggota dalam suatu sistem.

Pemimpin yang efektif hrs dapat menunjukkan


pemahaman dan membuat bawahannya
memahami serta memotivasi dalam pencapaian
tujuan

Maryati Tombokan 14
 Dasar pemikiran teori ini menyebutkan bahwa
keberhasilan atau kegagalan pemimpin
ditentukan oleh gaya bersikap dan bertingkah
laku.
 Gaya ini tercermin dari cara memberikan
perintah,tugas, berkomunikasi, membuat
keputusan , memotivasi, membimbing,
menegakkan disiplin, cara mengawasi pekerjaan,
meminta laporan, menegur kesalahan bawahan dll

Maryati Tombokan 15
Teori X-Y dari Mc.Gregor
X Bakat Y
1. Manusia menganggap 1. Menganggap kerja
kerja tdk menyenankan
SIKAP KERJA bersifat alamiah mis:
bermain
2.Manusia tdk ambisi & 2. Manusia mandiri dlm
lebih suka diarah kan
AMBISI mencapai tujuan

3.Tdk menyelesaikan 3.Kreatif dlm


masalah secara kreatif
KREATIVITAS menyelesaikan masalah

4.Dimotivasi hanya oleh 4.Manusia dimotivasi pd


faktor2 fisiologis &
MOTIVASI semua tingkatan urutan
keselamatan kebutuhan Maslow
5.Membutuhkan 5. Pengendalian diri
pengendalian ketat &
PENGENDALIA yang baik
dipaksa utk mencapai N
tujuan
Maryati Tombokan 16
Managerial grid
 Teori ini menggunakan dua dimensi yaitu
garis tegak utk dimensi consideration
(perhatian pd manusia) dan garis mendatar
utk dimensi production (perhatian pada
produksi atau tugas)
 Tinggi rendahnya perhatian terhadap kedua
macam perilaku ditunjukkan dgn angka satu
sampai sembilan

Maryati Tombokan 17
 Tipe manajemen 1,1 : perhatian rendah terhadap
manusia dan produksi  dibiarkan sendiri 
Laissez faire
 Tipe manajemen 5,5 : perhatian yang cukup baik
kepada manusia maupun kepada produksi
 Tipe 1,9 : perhatian tinggi bagi kebutuhan dan
keberadaan manusia dan perhatian rendah
terhadap produksi
 Tipe 9,1 : sangat mengutamakan produk atau
pelaksanaan/penyelesaiaan tugas2
 Tipe 9,9 : perhatian tinggi terhadap SDM dan
tugas/produk Maryati Tombokan 18
Teori kontingensi/situasional
 Fiedler (1967) : mengkombinasikan karakteristik
pribadi pemimpin dgn situasi yang berlaku utk
mendapatkan perilaku kerja yg berbeda
 Hersey-Blanchard (1994) : didasarkan pada saling
pengaruh antara perilaku tugas, perilaku
hubungan dan tingkat kematangan bawahan

Maryati Tombokan 19
Kepemimpinan Efektif Dalam
Keperawatan (Tappen,1995)

 Cerdas
 Sadar diri
 Komunikasi
 Energi
 Visioner
 Tindakan/aksi
Maryati Tombokan 20
TUGAS & PERAN PEMIMPIN

 TUGAS UTAMA :
Bekerjasama dengan orang lain
Akontabilitas
Menyeimbangkan pencapaian tujuan
Berfikir secara analisis dan konseptual
Seorang mediator
Politisi (advokasi) dan diplomat (diplomasi)
Membuat keputusan
Maryati Tombokan 21
PERAN

Hubungan antar perorangan


Informal
Pembuat keputusan

saenab Dasong 22
PRINSIP-PRINSIP DASAR
KEPEMIMPINAN

Keselamatan
Bimbingan
Sikap yang bijaksana
Kekuatan

Maryati Tombokan 23
Ciri-Ciri Pemimpin
 Pendidikan yg luas  Sense of Priority
 Kemampuan berkembang  Sense of Urgency
secara mental  Sense of Timing
 Ingin tahu  Sense of Cohesiveness
 Kemampuan analisis  Sense of Relevance
 Daya ingat yg kuat  Kesederhanaan
 Kapabilitas integratif  Keberanian
 Mampu berkomunikasi  Kemampuan mendengar
 Keterampilan mendidik  Adoptabilitas dan
 Rasionalitas & obyektivitas fleksibilitas
 Pragmatisme  Ketegasan

Maryati Tombokan 24
Karakter pemimpin didasarkan prinsip-
prinsip :

 Seseorang yang belajar seumur hidup


 Pelayan orientasi
 Membawa energi yang positif
 Percaya pada orang lain
 Keseimbangan dalam kehidupan
 Melihat kehidupan sebagai tantangan
 Synergi
 Latihan mengembangkan diri sendiri

Maryati Tombokan 25
EMPAT GAYA KEPEMIMPINAN

Tinggi
Tinggi dukungan & rendah Tinggi pengarahan dan
pengarahan tinggi dukungan
Perilaku
mendukung G3 G2

Rendah dukungan dan Tinggi pengarahan dan


rendah pengarahan rendah dukungan

G4 G1
Rendah Perlaku mengarah Tinggi

Maryati Tombokan 26
EMPAT GAYA DASAR PEMIMPIN
DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN

PARTISIPASI KONSULTASI

G3 G2

DELEGASI INSTRUKSI

G4 G1

Maryati Tombokan 27
MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

Tinggi Tinggi Tinggi tugas


hubungan & dan tinggi
rendah partisipasi konsultasi hubungan
tugas
G3 G2
Perilaku
Mendukung
G4 Rendah Tinggi tugsa G1
delegasi hubungan dan rendah Instruksi
dan rendah hubungan
tugas

Rendah Perilaku mengarahakan Tinggi

Tinggi Sedang Rendah

Telah Sedang
M4 M3 M2 M1
matang berkembang

TINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN

Maryati Tombokan 28
TINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN

 M4 : mampu dan mau


 M3 : mampu tetapi tidak mau atau
kurang yakin
 M2 : tidak mampu tetapi mau
 M1 : tidak mampu dan tidak mau atau
tidak yakin

Maryati Tombokan 29
Kendala –kendala dalam kepemimpinan

 Kemauan dan keinginan sepihak


 Kebanggaan dan penolakan
 Ambisi pribadi

Maryati Tombokan 30
UNTUK MENJADI SUKSES :

 Banyak latihan
 Belajar dari pengalaman
 Keseimbangan perkembangan
intelektual, emosi dan spiritual

Maryati Tombokan 31
saenab Dasong 32
saenab Dasong 33

Anda mungkin juga menyukai