Anda di halaman 1dari 34

ANATOMI SISTEM INTEGUMEN

1. EPIDERMIS

Ket :
A: Melanosit
B: Sel Langerhans
C: Sel Merkel
D:Nervanda
Stratum Korneum
Stratum Lucidum
Stratum Granulosum
Stratum Spinosum
Basal membran
2. DERMIS A. Lapisan Papilari

B. Lapisan Retikular

Kelenjar sebaceous/sebasea (kelenjar lemak)


Eccrine sweat glands atau kelenjar keringat
Kelenjar sebaceous/sebasea (kelenjar lemak)
Eccrine sweat glands atau kelenjar keringat
Pembuluh darah
Serat elastin dan kolagen
Syaraf nyeri dan reseptor sentuh
3. SUBKUTAN (HIPODERMIS)
4. SKIN APPENDAGES/ADNEXA /STRUKTUR
ASESORIS KULIT
a. Medula

b. Kortex

c. Kutikula
5. WARNA KULIT
Warna kulit terutama ditentukan oleh:
Oxyhemoglobin yang berwarna merah
Hemoglobin tereduksi yang berwarna merah kebiruan
Melanin yang berwarna coklat
Keratohyalin yang memberikan penampakan opaque pada kulit,
serta
Lapisan stratum corneum yang memiliki warna putih kekuningan
atau keabu-abuan.
FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
1.Proteks
i
Pemben-
tukan 1.Absorp
Vitamin si
D

Fungsi

Termore- 1.Ekskres
gulasi i

1.Perseps
i
KONSEP DASAR PENYAKIT
DEFINISI
Kanker Kanker Kulit
?
Kanker adalah Kanker kulit adalah
pertumbuhan dari sel penyakit dimana kulit
tubuh yang bersifat kehilangan
merusak dan tidak kemampuannya untuk
beraturan serta generasi dan tumbuh
menyebar melalui secara normal.
jaringan yang normal
(Rushdal, 1999).
ETIOLOGI
Paparan
Sinar
Bakteri, (UV)
virus Kulit
dan Putih
kuman

Bahan Paparan
Kimia Karsino-
gen
Penyebab
Sinar Genetik
Mata- /Faktor
hari Keturu-
nan

Rokok Faktor
dan Usia
temba
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Gejala yang sering muncul akibat ca. Kulit
antara lain:
Benjolan kecil yang membesar
Benjolan yang permukaannya tidak rata dan mudah berdarah
Tahi lalat yang berubah warna
Koreng atau borok dan luka yang tidak sembuh
Bercak kecoklatan pada orang tua
Bercak hitam yang menebal pada telapak kaki dan tangan
KOMPLIKASI
KLASIFIKASI KANKER KULIT
1. KARSINOMA SEL BASAL (KSB)
Definisi Manifestasi klinis
Basalioma atau biasanya
karsinoma sel wajah, leher,
basal (KSB)
merupakan dan kulit
kanker kulit yang kepala
timbul dari
lapisan sel basal
epidermis atau
folikel rambut.
2. KARSINOMA SEL SKUAMOSA (KSS)

Definisi Manifestasi Klinis


Karsinoma sel biasanya apada
skuamosa daerah kulit
merupakan yang terpapar
proliferasi sinar matahari
maligna yang dan membran
timbul dari mukosa, namun
dalam epidermis dapat pula
terjadi pada
setiap bagian
tubuh.
3. MELANOMA MALIGNA

Definisi Manifestasi Klinis


merupakan Kanker ini
neoplasma dicirikan dengan
maligna dengan ABCD
terdapatnya
melanosit (sel-sel
pigmen) dalam
lapisan
epidermis
maupun dermis.
PENCEGAHAN
1. Tepapar pada waktu yang lama dengan sinar UV dapat merusak kulit.
2. Usahakan selalu mencari tempat yang teduh saat anda berada diluar
ruangan
3. Gunakan topi saat berada dibawah sinar matahari
4. Sebaiknya menggunakan baju atau pakaian yang panjang dan
menutupi permukaan tubuh
5. Gunakan sunscreen yang mengandung (SPF)
6. Hati-hayi sinar UV dapat dipantulkan dari air, pasir, salju, dan
permukaan yang berwarna terang
1. Kuretase dan elektrodesikasi
2. Bedah ereksi
3. Radioterapi
4. Bedah beku
5. Bedah mikrografik mohs
6. Kemoterapi

PENATALAKSANAAN
1.Laboratorium test dan cuci darah
2.Biopsy jaringan
3.Pemeriksaan darah, Pemeriksaan sinar X, atau CT-Scan

PEMERIKSAAN PENUNJANG
MACAM –MACAM GANGGUAN
TIDUR
a.Dissomnia Insomnia

Gangguan tidur
Narkolepsi yang terkait
dengan
pernafasan

Gangguan tidur 6.Parasomnia


irama sirkadia
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN KANKER KULIT
1.Pengkajian

1.Riwayat
2.Lokasi geografis tempat tinggal klien
3.Area geografis dimana klien saat ini
berdiam
4.Pekerjaan dan aktivitas rekreasi yang
berkaitan dengan pemaparan cahaya
matahari
5.Pengkajian fisik/ manifestasi klinis
6.Pengkajian sistem
Dx keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan kompresi/ destruksi jaringan saraf,


obstruksi jaringan saraf atau inflamasi serta efek samping berbagai agen
terapi saraf. Anxietas b.d prognosis penyakit
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan cemas, proses penyakit, insisi
pembedahan
3. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi (kanker), ancaman kematian,
pola interaksi.
4. Gangguan harga diri berhubungan dengan biofisik (kecacatan bedah, efek
kemoterapi, penurunan BB, impoten, nyeri tidak terkontrol, kelelahan
berlebihan atau sterilitas, psikososial (ancaman kematian, perasaan kurang
terkontrol, ragu tentang penerimaan, takut atau kehilangan)
DAFTAR PUSTAKA
Baughman, Diane, C & Joann, C, Hackley. (2000). Keperawatan medical bedah : buku saku
dari Brunner & Suddarth. Jakarta : EGC
Barbara. (2004) Rencana asuhan keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC.
Nurachmah, Elly. 2017. Dasar-Dasar Abatomi dan Fisiologi ed-12. Diterjemahkan dari Ross
dan Wilson oleh Anne Waugh dan Allison Grant. Anatomi and Physiology in Health and
Ilness, 12e. Jakarta: Elsevier.
Purwanto, Hadi. 2016. Keperawatan Medikal Bedah II. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai