TM 12 Trematoda - Darah3
TM 12 Trematoda - Darah3
SERKARIA
Schistosoma sp
EKOR BERCABANG
Morfologi S. japonicum
Telur S.japonicum
Telur S.japonicum
Telur S. japonicum
S. japonicum jantan dan betina
DAUR HIDUP Schistosoma sp
Daur S. japonicum
INANG ANTARA Schistosoma japonicum
Oncomelania sp
Patologi dan Gejala Klinis
• Satdioum I :
– Gatal-gatal (urtikaria)
– Gejala intoksikasi : demam hepatomegali dan eosinofilia
tinggi
• Stadium II :
– Sindroma disentri
• Stadium III :
– Sirosis hepatis dan splenomegali serta emasiasis
Diagnosis
• Menemukan telur dalam tinja atau jaringan
biopsi
• Reaksi serologi :
– COPT (circumoral precipitin test)
– IHT (Indirect haemagglutinination test)
– CFT (complement fixation test)
– FAT (Fluorescense antibody test)
– ELISA(Enzyme linked immunosorbent assay)
Schistosoma mansoni
• Hospes : Manusia dan kera babon di Afrika sbg
hospes reservoir.
• Penyakit : skistomiasis usus
• Patologi dan gejala Klinis :
– Seperti pada S. japonicum, tetapi lebih ringan.
– Splenomegali dapat jadi berat sekali.
Morfologi S. mansoni
Telur S. mansoni
Telur S. mansoni
Daur S. mansoni
INANG ANTARA Schistosoma mansoni
Biomphalaria sp
Telur S. mansoni dlm usus
Telur S. mansoni pada jaringan usus (pd lapisan mukosa
dan submukosa)
Schistosoma haematobium
• Hospes : Manusia. Babon dan kera lain sbg
hospes reservoir.
• Penyakit : skistosmiasis vesika urinaria
• Tidak ditemukan di Indonesia.
• Patologi dan Gejala Klinis:
– Hematuria dan disuria bila terjadi sistitis
– Sindroma disentri bila terjadi kelainan di
rektum.
Diagnosis : Menemukan telur di dalam urin.
Morfologi S. haematobium
Telur S. haematobium
Telur S. haematobium
Daur S. haematobium
INANG ANTARA Schistosoma haematobium
Bulinus sp
Telur S. haematobium pada jaringan kandung kencing,
terlihat telur terkalsifikasi
Telur S. haematobium pada jaringan
kandung
Lokasi S. haematobium dlm Plexus V. vesicalis
Schistosoma intercalatum
• Kadang-kadang menginfeksi manusia di Afrika
(Kamerun, Gabon, Guyinea equator, Republik Afrika
Tengah, Chad dan Zaire).
• Serupa dengan S. haematobium, telur berduri
terminal.
• Cacing dewasanya ditemukan dalam plekxus vena-
vena usus manusia
• Hospes perantara : Bulinus africanus dan B.
globosus
Schistosoma mekongi
• Serupa dengan S. japonicum
• Ditemukan di daerah sekitar Sungai Mekong
Schistosoma binatang
• Hospes : mammalia dan burung (termasuk
itik)
• Penyakit : Swimmer’s itch, clam digger’s itch.
• Penyebaran geografis : kosmopolit.
• Hospes perantara : 25 spesies keong air tawar
dan 4 spesies keong air laut.
Patologi dan gejala klinis
• Serkaria “ asing di tempat asing”(“stranger in a
strange land”) masuk menembus kulit lalu
dihancurkan dalam lapisan epitel kulit, kadang-
kadang lolos ke paru-paru.
• Menimbulkan reaksi radang akut dengan edema,
infiltrasi neutrofil dan limfosit, kemudian eosinophil.
• Gejala : urtikaria, gatal hebat , edema , terjadi
pemebentukan papula dan pustula dan mencapai
maksimum dalam 2-3 hari.
• Diagnosis :
– Riwayat kontak dengan air
– Kemerahan pada kulit
– Reaksi serologi mungkin positip
• Pengobatan:
– Lotion anti gatal dan anti histamin.
– Reaksi alergi : urtikaria atau edema
angioneurotik
S. haematobium S. mansoni S. japonicum
Cacing jantan
Ukuran 10-15 x 1 mm 10 x 1 mm 12-20 x 0.5 mm
Kutikula Tuberkula halus Tuberkula kasar Tidak bertuberkel
Testis 4-5, berkelompok 8-9, deret zig-zag 6-7, berderet
Cacing betina
Ukuran 20 X 0.25 mm 14 x 0.25 mm 26 x 0.3 mm.
Ovarium Posterior pertengahan badan Anterior pertengahan badan Pertengahan badan
Telur dalam uterus 20-30 butir 1-3 butir 50 butir atau lebih
Sekum yang menyatu Panjang (menyatu di pertengahan Terpanjang(menyatu di anterior Pendek(menyatu di posterior
badan) perte-ngahan badan) perte-ngahan badan)
Hospes perantara Bulinus (Physopsis dan Biomphalaria dan Australorbis Oncomelania hupensis
Planorbarius)
Hospes Definitif Manusia Manusia Manusia & hewan domestik
Babon Babon
Penyebaran Geografis Afrika, Timur Tengahd & Timur Afrika dan Amerika Selatan Timur Jauh (Oriental)
Dekat
Habitat Pleksus vena vesikalis dan Plexus mesenterikus daerah Plexus mesenterikus daerah
prostatika sigmoidorektal ileocaecalis (v. mesenterika
(v. mesenterika inferior dan superior dan cabang-cabangnya)
cabang-cabangnya