Semester V
Jenis Usaha
Usaha yang akan saya kelola adalah jenis usaha yang bergerak dibidang pengolahan yang bermanfa
at bagi kesehatan. Usaha ini lebih menekan ke bahan rempah – rempah atau tradisioanl kemudian dik
emas secara moderen sehingga mampu dan tidak kalah bersaing dengan produk lain. Akan menjadi s
ebuah kebanggaan jika usaha ini bisa terus berlanjut.
Unit usaha ini saya beri nama “HARUM BEVERAGES” dikarenakan bergerak dalam usaha penju
alan minuman herbal dengan kualitas bahan baku yang baik dan asli rempah-rempah Indonesia dan
memiliki cita rasa yang dapat dipertaruhkan.
1. Nama usaha : “HARUM BEVERAGES”
2. Nama Pemilik : Dea Melya Rose A.R
3. Alamat : Ds.Kedungwaru Lor, Karanganyar – Demak
4. No Hp : 085878546305
Lanjutan.....
Informasi Produk
Dalam usaha yang akan saya kelola ini merupakan jenis usaha yang bergerak dib
idang pengolahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Produk berupa minuman her
bal secang yang dikemas dalam botol yang sudah disterilkan. Minuman ini berasa
l dari bahan baku secang dengan bahan tambahan rempah-rempah lainnya.
Peralatan Produksi
Proses Produksi :
1. Pertama cuci semua bahan rempah-rempah, lalu jahe dioven kurang lebih 15 menit.
2. Kedua rebus air berikut semua rempahnya yang sudah bersih dan jahenya yang sudah di oven, sampai mend
idih.
3. Selanjutnya masukkan gula pasir kedalam rebusan lalu diaduk terus sampai mengental.
4. Kemudian setelah proses perebusan selesai didiamkan sampai uap panasnya hilang.
5. Lalu sirup disaring dan selanjutnya dituangi air sesuai adonan sampai menjadi minuman.
6. Setelah itu minuman siap dikemas ke dalam botol yang sudah disterilkan sesuai takaran menggunakan gelas
ukur .
7. Minuman herbal secang siap untuk dikonsumsi dan dipasarkan.
Kelebihan produk
1. Menghilangkan pegal-pegal
2. Meningkatkan stamina
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
4. Membantu mengatasi asam urat
5. Penghenti pendarahan
6. Pembersih darah
7. Penawar racun
8. Obat antiseptik
9. Mengatasi nyeri menstruasi dll
rencana usaha
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha minuman herbal secang yang akan dirintis ini bertujuan menambah wawasan berwirausaha di kalangan
mahasiswa maupun bagi masyarakat umum.
1. Segmentasi
Segmen dari usaha ini tidak ditargetkan untuk kalangan tertentu saja, tapi saya menargetkan pemasa
ran pada semua segmen pasar sehingga lingkup pemasaran bisa menjangkau segala lapisan masyar
akat. Tidak ada segmentasi pasar berdasarkan usia maupun penghasilan. Semua kalangan dari mulai
anak – anak hingga orang tua, laki – laki, perempuan, dan dari kalangan yang penghasilannya rendah
hingga tinggi dapat membeli produk minuman herbal secang ini.
2. Targeting
Targetting merupakan proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau b
eberapa segmen untuk diambil. Target yang tepat pemasaran bisnis minuman herbal secang adalah p
ara penikmat minuman panas maupun dingin dari semua kalangan masyarakat.
3. Positioning
Ingin menciptakan image di benak konsumen sebagai produsen minuman herbal yang enak, nyaman,
bercita rasa khas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan, karena kunci keberhasilan uta
ma positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari persepsi perusahaan terhadap dirinya sen
diri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, persepsi pers
aingan terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap
dirinya sendiri, persepsi pelanggan terhadap pesaing.
4. Permintaan
Perkembangan permintaan dewasa ini, kalau saya cermati, permintaan akan makanan asli daerah sa
ngat besar seiring kejenuhan pemanja lidah pada makanan dan cemilan luar negri baik jenis makanan
cepat saji maupun makanan bercita rasa tanpa rempah rempah. Terlebih dengan ditunjang oleh berag
am cara mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan makanan maupun minuman yang siap antar ata
upun cepat saji. Prospek permintaan di masa yang akan datang dengan membanjirnya berbagai mac
am produk makanan dan minuman yang serba instan di masyarakat akan menyebabkan kondisi pers
aingan produk yang berbahan kimia tersebut akan mengalami kejenuhan seiring dengan tingginya per
saingan pada industri teresebut. Kondisi ini akan memunculkan titik balik dimana akan ditandai denga
n berkurangnya permintaan akan produk - produk tersebut, dan komsumen beralih ke produk lain yan
g sejenis yang non kimia. Terlebih ketika sekarang sedang ada trend dari masyarakat yang lebih men
yukai produk minuman herbal dan natural, maka kondisi tersebut jelas akan memunculkan peluang ba
gi kegiatan bisnis disektor herbal, akan meningkat seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat ak
an kesehatan mereka.
5. Prospek penawaran
Mengingat adanya peluang dalam usaha ini, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan
nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih kom
petitif karena sudah di tunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan b
agi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi. Oleh karen
a itu, saya sebagai pelaku usaha di sektor ini akan melakukan penawaran yang inovatif untuk menari
k pasar.
Faktor Kompetitif
Strategi pemasaran yang akan kami lakukan dalam proses penjualan adalah sebagai berikut:
a. Mengenali pelanggan
Kita harus tau pelanggan yan akan kita hadapi itu siapa apakah anak – anak , orang dewasa ataupun la
innya kita harus tau bagaimana cara kita menghadapinya.
b. Melakukan promosi
Yakni dengan cara membuat iklan ataupun brosur yang menarik perhatian, sehingga masyarakat akan
dapat mengetahuinya dan mengenalnya.
c. Memilih lokasi strategis
Kita akan mencari dan menggunakan tempat yang sekiranya mudah di jangkau oleh masyarakat luas.
d. Menjalin ikatan baik terhadap konsumen
Bersikap sopan baik dalam melayani konsumen sehingga konsumen akan merasa nyaman.
e. Bagi – Bagi Produk Sample
Membagikan semple gratis sekaligus berbarengan dengan menawarkan promo yang sedang berjalan a
gar membuat daya tarik bagi calon konsumen. Jika memang pembeli menyukai rasanya pasti akan lang
sung tertarik untuk membeli produk kita.
f. Menggunakan Barang Promosi
Selain dengan cara pemasaran diatas, cara dengan menggunakan barang promosi juga bisa dijalankan
. Misalnya Beli 3 pcs bonus gantungan kunci, beli 2 pcs gratis bolpoin dll.
g. Menggunakan Media Sosial atau Internet Marketing
Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti BBM, Instagram, Facebook dll untuk mempromosikan dan
memperkenalkan produk usaha kita. Sehingga produk juga akan semakin luas dilihat banyak orang.
Biaya Produksi
1. Biaya Tetap ( Fixed Cost ) dalam satu tahun
Kontrak toko = Rp 2.500.000,-
Kursi, meja, lemari, etalase = Rp 4.000.000,-
Peralatan memasak = Rp 2.000.000,-
Kulkas = Rp 3.000.000,-
Lap tangan, tempat sampah, ember = Rp 60.000,-
Bola lampu = Rp 100.000,-
+
Total Rp 11.660.000,-
2. Biaya Variabel ( Variabel Cost ) per Bulan
Jahe emprit = Rp 100.000,-
Kayu secang = Rp 100.000,-
Kayu manis = Rp 50.000,-
Gula pasir = Rp 80.000,-
Cengkeh = Rp 50.000,-
Serai = Rp 50.000,-
Gas = Rp 300.000,-
Botol dan label = Rp 3.000.000,-
+
Total Rp 3.730.000,-
3. Biaya Operasional per bulan
Transportasi, Listrik, air dll = Rp 600.000,-
Biaya promosi = Rp 200.000,-
Gaji 3 Karyawan = Rp 2.160.000,-
+
Total Rp 2.960.000,-
4. Total Biaya ( Total Cost )
= Rp 11.660.000,- + Rp 3.730.000,- + Rp 2.960.000,-
= Rp 18.350.000,-
5. Pendapatan
Target penjualan minuman herbal secang per hari kurang lebih 10 box. Dalam 1 box terdiri dari 10 pcs
seharga Rp 5.000,-. Waktu berjualan senin – minggu. Dalam sebulan menjual 280 box atau 2.800 pcs
minuman herbal secang. Berikut rinciannya :
Pendapatan Harian = Rp 5.000,- x 10 pcs x 10 box = Rp 500.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 500.000,- x 30 hari = Rp 15.000.000,-
Laba Bersih per Bulan = Rp 15.000.000,- - Rp 6.690.000,- = Rp 8.310.000,-
6. Penetapan Harga
V = Vc / Q
Dimana : V = Penetapan harga per pcs
Vc = Variabel Cost ( harga variabel )
Q = Target penjualan
Harga per pcs = Rp 3.730.000,- : 2.800
= Rp 1.332,142,-
= Rp 1.300,-
Laba per pcs = P – V
= Rp 5.000,- - Rp 1.300,-
= Rp 3.700,-
7. Analisis Titik Impas ( Break Event Point )
Dimana :
BEP (x) = Break Event Point Unit
BEP (Rp) = Break Event Point Price
FC = Fix Cost ( Harga Tetap )
P = Harga Jual per unit
V = Biaya Variabel per unit atau harga yang ditetapkan
BEP (Q) = Rp 11.660.000,- : (Rp 5.000,- - Rp 1.300,-)
= Rp 3.151,35 Unit
BEP (P) = Rp 11.660.000,- : (1- (Rp 1.300,- : Rp 5.000,- )
= Rp 15.756.756,-
8. Sumber Modal
Sumber modal awal pendirian usaha ini dengan melakukan pinjaman kepada Bank atau Koperasi den
gan jangka pinjaman 1 tahun.
Terima kasih